Suasana hiruk-pikuk penuh warna terekam jelas di Festival Arak-Arakan Cheng Ho 2022 . Kerenanya, momen ini bakal kembali hadir di bulan Juli 2025, menyemarakkan Kota Semarang dengan pawai budaya yang tak boleh dilewatkan! Kalau kamu sedang mampir ke ibu kota Jawa Tengah, catat deh event ini dalam daftar kunjunganmu. Halo, Juli 2025! Bulan ini jatuh di hari Selasa, dan saatnya kita menata ulang daftar acara yang bakal bikin Semarang makin hidup. Kalau bulan Juni kemarin kami mencatat lebih dari 40 acara seru, bagaimana ya dengan Juli? Yuk, intip agenda-agenda menarik yang sudah masuk radar kami! Agenda Semarang Menyambut bulan baru, suasana semarak sudah terasa dari kawasan PRPP Semarang yang masih menjadi tuan rumah Jateng Fair sejak Juni lalu. Kabar baiknya, tahun 2025 pengunjung bisa masuk ke pameran tanpa harus membeli tiket masuk. Namun, bagi yang ingin menyaksikan konser musik, tetap harus membayar. Yang paling dinanti di bulan Juli tentu saja adalah Festival Cheng Ho yang akan d...
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
[Tips dan Video] Perjalanan Menuju Masjid Kapal Semarang
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
-
Daya tarik Masjid Kapal memang tak diragukan lagi. Buat kamu yang belum melihat secara langsung, sebaiknya mencoba mendatangi ketimbang membaca postingan kami ini. Karena pengalaman itu lebih seru saat bertemu sesuatu secara nyata. Mau mencoba ke sana? Begini suasana dalam perjalanannya.
Ini pertama kalinya kami berkunjung ke Masjid Kapal. Menggunakan moda transportasi umum yakni, Bis Trans, kami sangat menikmati perjalanan. Arah bis yang kami tumpangi menuju Mangkang atau tempat wisata Kebun Binatang Semarang.
Kami berhenti di halte sebelum kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Karena ini pertama, yang seharusnya lanjut menggunakan bis trans lainnya yang ke arah Ngaliyan, kami berlanjut dengan naik transportasi online, Go-Ride.
Melewati kuburan
Lokasi Masjid Kapal ternyata berada di kawasan yang tidak dijangkau rute bis trans dan kami bersyukur menggunakan Gojek menuju lokasi. Kami berhenti disebuah tikungan arah jalan Anyar, akses menuju lokasi.
Dari gerbang jalanan ini kira-kira lebih dari 7 Km untuk sampai objek wisata yang sempat viral di dunia maya ini. Kami harus melewati perkampungan warga, jalanan yang masih sepi, kawasan hutan dan beberapa makam kuburan.
Cukup menegangkan juga jika harus berjalan sendiri dan sore hari. Rutenya lumayan panjang. Meski begitu beberapa pemandangan cukup menghibur mata. Suasana perjalanan ini kami abadikan lewat video di bawah ini.
Tiba di Masjid Kapal Safinatun Najah
Perasaan kami lega juga akhirnya setelah tiba dengan selamat. Sebenarnya menuju lokasi ini tidak ada biaya pungutan seperti tempat-tempat wisata pada umumnya (tiket masuk). Namun sebaiknya kamu persiapkan uang saja, karna tadi ada yang tarikin.
Berikut video Masjid Kapal versi dotsemarang
...
Tips menuju ke sini, sebaiknya kamu menggunakan kendaraan pribadi. Kalau ada mobil, silahkan saja karna jalannya aman meski kurang mulus dan melewati perkampungan warga.
Bila kamu bermaksud menuju ke sini tanpa kendaraan dengan alasan mendapatkan pengalaman lebih seru, seperti kami semisalnya, ketahui dulu bahwa akses transportasi dari Masjid Kapal menuju keluar lumayan sulit.
Pengalaman kami kemarin untuk kembali menggunakan jasa transportasi online saat balik tidak menemukan driver satu pun yang berada di dekat lokasi. Malah kebanyakan yang ketemu saat mereka tiba dari luar.
Tapi kemarin kami bisa mengakalinya dengan meminta bantuan petugas dari Masjid Kapal. Akhirnya ada yang mengantar meski harus merogoh kocek juga.
Untuk medannya seperti kamu lihat video perjalanan kami di atas, sebaiknya waktu langit masih terang. Kami belum tahu gimana rasanya bila malam hari pulang dari sana. Siang saja sudah lumayan seru, gimana malam. Apalagi sendiri, hehe.. Usahakan rame-rame biar lebih menikmati.
Naik bus Trans bisa. Tinggal bilang aja mau ke arah Mangkang. Untuk rute-rutenya, bisa tanya ke petugas bis. Soal jam, bis Trans itu pagi udah ada. Asal jangan malam saja.
Kalau sekarang kurang ngerti, soalnya lama nggak ke sana lagi. Sedangkan dulu, sulit untuk bus besar masuk sampai ke halaman masjid. Kalau hanya bus mini semacam elf, mungkin bisa
Akhirnya kami merasakan juga keresahan sebagai pengguna XL Axiata usai menjadi pelanggan baru sejak awal tahun tentang kuota yang tidak bisa digunakan. Padahal kuota internetnya sangat besar dan itu bonus yang jadi hak pelanggan. Setelah dimanjain kuota melimpah dengan harga murah , kebahagiaan yang dirasakan mendadak sirna karena sisa bonus pelanggan baru atau bonus aktivasi sulit diakses. Berbagai cara dilakukan, termasuk membeli paket kuota baru. Hasilnya? Pulsa kami yang malah kesedot. 😓 Kuota pelanggan baru yang ada di paling bawah (lihat gambar di atas) saat mengecek aplikasi MyXL tetap tidak bisa digunakan. Pasrah dan berharap ada keajaiban, meski nyatanya tidak kunjung tiba. Caranya Solusinya ditemukan usai usaha tak kelah lelah kami mencari di mesin Google. Ternyata caranya sangat mudah, mengingat bahwa saat kami membeli nomor baru XL adalah buat dipakai di modem sebagai WiFi. Oalah begitu doang, sambat dalam hati kami. Dan seketika semuanya berjalan normal kembali meski akh...
Platform belanja online beberapa bulan terakhir ini mendadak dibanjiri laptop merek bernama AMOLI. Yang berkesan dari merek baru ini adalah warna tampilannya yang menarik perhatian kami. Apakah ini alasan kami membawanya ke blog dotsemarang? AMOLI? Nama yang masih sangat asing ditelinga namun sudah menyebar ke mana-mana di platform jual beli online seperti shopee . Terutama saat menyelesaikan tugas check-in aplikasi yang ingin mengejar rupiah semata. Laptop AMOLI buatan mana? Saat kami cari tahu, kalimat di atas muncul dalam pencarian. Perkiraan pasti mengarah ke negara China. Namun itu belum menjawab rasa penasaran kami sebelum mendapatkan data yang pasti. Setelah mengubek-ubek Google hingga Instagram, hasilnya masih nihil. Nih merek sulit banget dicari apa?! Hampir saja kami menyerah . 🥲 Akhirnya kami tiba di TikTok dengan id @amoli_laptop . Akun tersebut bukan official resmi sepertinya karena isinya berbahasa Indonesia. Meski begitu, akun tersebut adalah referensi karena memang fok...
Rasanya sudah biasa (normal), mal-mal sekarang hanya melayani pembayaran parkir kendaraan tanpa uang fisik. The Park Mall Semarang pun menerapkan hal yang sama. Namun meski begitu, pengguna kendaraan roda dua memiliki alternatif lain. Mari bicarakan itu nanti, fokus di pembayaran non tunai untuk kendaraan roda dua. Bagaimana dengan roda 4? Ya, sama saja. Pokoknya masuk ke bangunan parkir di The Park Mall, harus pakai pembayaran non tunai. Siapkan kartu pembayaran non-tunai Parkir di The Park Mall Semarang hanya melayani 2 kartu pembayaran non tunai, seperti Flazz BCA dan e-money. Oh, bukan 2 ternyata . Kartu Brizzi dari BRI juga bisa, termasuk Tap Cash dari BNI. Jadi, ada 4 kartu yang dapat dilayanin di sini. Karena pengalaman kami lebih untuk kendaraan roda dua, maka gambar yang kami tampilin di sini adalah suasana parkir roda dua. Yang belum tahu atau baru pertama kali ke The Park Mall menggunakan sepeda motor, parkirnya masuk sisi kiri. Cari saja arah masuk kendaraan masuk. Te...
Bro, Smartfren lagi bikin gebrakan! Mereka baru aja ngenalin Sarah, asisten virtual berbasis AI yang siap jadi temen digital buat ngatasin kebutuhan pelanggan kapan aja, di mana aja. Bukan cuma chatbot biasa, Sarah ini punya vibe responsif, cerdas, dan solutif, cocok banget buat gaya hidup Semarang yang serba cepat dan nggak mau ribet. Halaman ini berisi konten press rilis . Sarah hadir sebagai wajah baru Smartfren Care, bikin urusan pelanggan jadi lebih gampang. Mau cek kuota, tanya soal paket, tagihan, atau promo terbaru? Tinggal chat Sarah lewat WhatsApp (0888-1212-888), aplikasi MySmartfren, atau situs resmi Smartfren. Yang asik, Sarah online 24/7, jadi nggak perlu antre atau nunggu jam kerja buat dapetin solusi. Menurut David Arcelus Oses, Direktur & Chief Commercial Officer XLSMART, Sarah ini adalah langkah Smartfren buat kasih pengalaman digital yang lebih kece dan efisien. “ Kami mau pelanggan bisa akses info dan bantuan kapan pun, langsung dari HP mereka. Sarah bukan cuma ...
Semarang kembali bergelora di tengah tahun 2025! Jalanan ibu kota Jawa Tengah ini bakal ramai merayap dengan kemeriahan Festival Arak-Arakan Cheng Ho ke-620, yang akan berlangsung pada Minggu, 27 Juli 2025. Kali ini, rute arak-arakan yang start dari Klenteng Tay Kak Sie di kawasan Pecinan akan finish di Klenteng Sam Poo Kong. Kami sudah nggak sabar buat liputan, tapi sayangnya, sampai draft ini dibuat, izin liputan khusus di area klenteng belum juga kami kantongi. Fingers crossed, deh! Arak-Arakan yang Selalu Bikin Semarang Hidup Arak-arakan ini adalah highlight utama Festival Cheng Ho menurut kami yang sudah bolak-balik meliput dari pinggir jalan. Bayangin, ratusan peserta berbaris membawa patung Kimsin (dewa berbadan emas) dan replika kapal Cheng Ho, diiringi atraksi tarian naga (Liong) dan barongsai yang bikin jalanan penuh warna. Rutenya melewati jalan umum yang dimulai dari Klenteng Tay Kak Sie lalu, Jalan Depok, Jalan Pemuda, dan Jalan Dr. Soetomo, jadi gampang banget...
wahh keren abis yahh,, mau dong kesana ah
ReplyDeleteSilahkan, kak
DeleteKak klo dari terminal Terboyo ke masjid kapal ...pke transportasi umum gm tips nya? Sama bus trans mulai rute jam bro kak.😊🙏
DeleteNaik bus Trans bisa. Tinggal bilang aja mau ke arah Mangkang. Untuk rute-rutenya, bisa tanya ke petugas bis. Soal jam, bis Trans itu pagi udah ada. Asal jangan malam saja.
DeleteKalu mau ke masjid kapal paki big bus apa bisa sampai di halaman masjid?
ReplyDeleteKalau sekarang kurang ngerti, soalnya lama nggak ke sana lagi. Sedangkan dulu, sulit untuk bus besar masuk sampai ke halaman masjid. Kalau hanya bus mini semacam elf, mungkin bisa
DeleteHaii min, kalo sekarang ke masjid kapal naik bis tanggung (seat33) bisa ga?
ReplyDeleteMaaf, belum ada ke sana lagi. Kurang ngerti jadinya
Delete