Masjid yang sangat mudah dijangkau karna letaknya tepat disekitar kawasan Simpang Lima ini merupakan tempat berbuka paling kami rekomendasikan saat kamu baru tiba di kota Semarang. Silahkan singgah sebelum melanjutkan perjalanan mudik ke kota asal. Di sini juga tersedia parkir roda empat maupun roda dua.
Rabu (14/6), kami melanjutkan mencari tempat berbuka puasa setelah sebelumnya mencoba di Masjid Kauman dan beberapa Masjid yang sangat familiar di Semarang. Kali ini adalah Masjid Baiturrahman Semarang.
Suasananya sangat ramai, terutama di luar halaman Masjid yang merupakan kawasan padat kendaraan. Beberapa warung tenda juga buka di sana, termasuk stan-stan yang buka. Mulai dari pembagian menu buka, stan tukar uang, hingga stan bayar zakat.
Luar halaman Masjid
Dalam lingkungan Masjid
Buka puasa
Masjid Baiturrahman sangat berbeda dengan beberapa masjid sebelumnya yang kami kunjungi. Untuk beribadah, kami harus naik ke lantai 1 seperti gambar yang ada di atas. Dari sini, kami bisa melihat pemandangan yang menarik.
Setelah menyelesaikan salat sunnah, kami duduk diantara masyarakat yang sudah mulai tadi mendengarkan ceramah. Ada yang menarik dari sisi materi ceramah kali ini, yakni membahas isu media sosial yang menurut kami itu sangat bagus. Beberapa dari masyarakat yang duduk mendengarkan kebanyakan anak muda, sangat cocok materinya.
Beberapa orang tampak sibuk lalu-lalang mirip yang dilakukan di Masjid Kauman, yaitu membagi-bagikan makanan buat buka puasa. Hanya nasi kotak dan segelas air minum. Tidak ada kurma seperti yang biasa dimakan. Meski begitu ini sudah lebih dari cukup menurut kami.
Sebelum tiba waktu berbuka, hujan mengguyur kota Semarang. Ini sebenarnya tidak masalah karna kami pikir pas buka kami ada di dalam. Ternyata pas waktu berbuka, orang-orang yang tadi pada rame mendengarkan ceramah, berhambur keluar.
Ya, sebagian besar orang-orang bukanya di luar. Kalau nggak salah memang dianjurkan untuk buka di luar. Karna kondisi basah hujan tadi, beberapa orang ada yang buka juga di dalam meski sangat sedikit.
Menutup postingan ini, kami harus bergegeas melaksanakan salat Magrib. Sampai di sini dulu cerita kami dari Masjid Baiturrahman. Karna kami cuma sehari, tentu akan berbeda nantinya apabila kamu buka puasa dengan menu yang berbeda atau suasananya juga.
Kami memasukkan pengalaman kami dalam cerita ini hanya ingin berbagi saja. Setelah dari sini, kami ingin melanjutkan ke Masjid Layur. Semoga bisa, mengingat puasa sebentar lagi akan berakhir.
Cerita pengalaman berbuka puasa lainnya bisa kamu cek di bawah ini. Selamat berpuasa. Yang mudik, tetap hati-hati di jalan.
Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap
Comments
Post a Comment