Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Maret 2025

Image
Setelah bulan lalu ada imlek, awal bulan ini kita disapa dengan bulan suci Ramadan. Keputusan bersama Pemerintah tentang puasa membuat kami lega karena tidak ada perbedaan seperti beberapa tahun belakangan. Selamat menjalankan ibadah puasa tahun ini. Selamat datang di bulan Maret 2025 yang jatuh pada akhir pekan atau hari Sabtu. Tentu, ini adalah kabar baik buat sebagian orang yang dapat mengistirahatkan tubuh mereka setelah bekerja hampir sepekan. Ditambah memasuki bulan puasa. Agenda Kota Semarang Untuk menambah informasimu selama Ramadan, khususnya di Kota Semarang, kami akan terus memperbarui daftar acara yang hadir di Ibu Kota Jawa Tengah. Siapa tahu bisa jadi teman ngabuburitmu saat sore menjelang.  Kira-kira selama bulan puasa ini, masih ada Car Free Day (CFD) ? Ikuti kami di blog atau media sosial dotsemarang. Sambil menunggu kami melengkapi daftar di bawah ini, silahkan simpan dulu. Atau bagikan ke rekan atau teman-temanmu. [26 Februari - 3 Maret] - Sauto Expo 2025 di Mal ...

Ini Beberapa Penerapan Konsep Smart City yang Sudah Dilakukan Semarang


Apakah kamu tidak penasaran dengan apa yang sudah dilakukan pemerintah kota Semarang terkait perkembangan konsep Smart City yang sudah digarap dari tahun 2013? Kami punya kabar terbarunya dipostingan ini. Berikut informasinya.

Bulan Mei kemarin, Makassar tenyata didapuk menjadi tuan rumah acara Gerakan Menuju 100 Smart City pada Smart City Summit 2017. Acara yang dilaksanakan dari tanggal 22-23 Mei 2017 ini mengundang 70 Walikota dan Bupati dari seluruh Indonesia, termasuk Semarang yang langsung dihadiri pak Hendi.

Kami pikir ini menarik untuk menambah referensi konten kami tentang perkembangan Smart City Semarang di blog kami. Apakah acara ini juga dihadiri bloger di sana, kemarin? Wah, andai kami bisa datang acara seperti ini. Pasti sangat banyak konten yang kami bisa angkut ke blog dotsemarang.

Beberapa Penerapan Smart City Semarang

Mengutip dari situs detikcom (24/5), penerapan dari konsep smart yang sudah dilakukan Semarang diantaranya konsep systemic (terhubung sistem), monitorable (dapat dipantau), accessible (mudah diakses), reliable (dapat dipercaya), serta time bound (batasan waktu). Konsep smart ini fokus pada upaya memberikan kemudahan, ketepatan dan kepercayaan bagi warga masyarakat termasuk para pelaku usaha.

Dalam bidang perizinan dan investasi, Semarang meluncurkan sistem KRK dan IPTB online yakni masyarakat dapat dengan mudah melakukan pengurusan izin keterangan rencana kota (KRK) dan izin pelaku teknis bangunan (IPTB). Selain kemudahan akses melalui smartphone/gadget, aplikasi ini juga menawarkan kemudahan dalam memonitor setiap tahapan perizinan serta kepastian waktu.

"Adanya sistem KRK dan IPTB online ini memudahkan para pemohon untuk dapat mengakses dan memonitor secara langsung sampai tahapan mana izin yang diajukannya. Kemudahan pengecekan dan kepastian waktu inilah yang dibutuhkan para pemohon," ungkap Hendi.

Jika dirasa belum puas, lanjutnya, maka masyarakat dapat mengajukan aduan langsung melalui aplikasi @laporhendi yang diproses maksimal 10 hari. Semua ini, menurut Hendi, merupakan wujud komitmen Pemkot Semarang dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga.

Hasil kerja keras itu

Beberapa penghargaan ternyata didapatkan pemkot Semarang semenjak menerapkan Smart City mulai dari Ombudsman, Kemenpan RB hingga KPK. Penerapan tersebut menempatkan Kota Semarang naik kelas dalam indeks persepsi korupsi hingga peringkat ke-3 di 2015, jauh melesat dari posisi awal di angka 25 pada 2010.

Capaian tersebut tentu bukan yang utama, melainkan kepercayaan publik dan kepuasan masyarakatlah yang menjadi komitmen dan fokus Pemkot Semarang. Hasilnya, investasi Kota Semarang pun melesat naik hingga mencapai angka Rp 10.500 triliun pada 2016 atau meningkat 95,45% dibanding tahun 2010 yang hanya mencapai Rp 357 miliar. 

Sebelumnya, Kota Semarang juga terpilih menjadi 1 dari 25 kota atau kabupaten se-Indonesia untuk melakukan penandatanganan MoU pada Gerakan Menuju 100 Smart City pada Smart City Summit 2017.

Original Konten klik di sini.
Gambar : Pemkot Semarang
...
Konsep smart city, tidak berbicara mengenai kuantitas aplikasi melainkan pada nilai tambah atau kemanfaatan baik dari sisi internal dan layanan masyarakat. Harapannya, konsep smart city akan terus berkembang hingga nantinya terwujud smart nation- Menkominfo Rudiantara.

Pengembangan konsep smart city harus mampu menjawab berbagai permasalahan wilayah dan memiliki benang merah dengan kondisi di daerahnya. Dengan demikian, peningkatan pelayanan akan terwujud - Dirjen Bina Bangda Kemendagri, Dian Indrayati. 

Kami berharap masih terus mengupdate seputar info-info yang berhubungan dengan konten Smart City. Jadi, apabila ada yang terbaru akan segera kami publish di sini. Semoga ini bermanfaat buat kamu yang sedang mencari referensi Smart City Semarang.

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Bulan Maret 2025, Telkomsel Punya Paket 21 GB Hanya 40 Ribu

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

XL Axiata Gelar Mudik Bareng, Fasilitasi Ratusan Pengecer dan Karyawan Pulang Kampung Gratis