Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Oktober 2025

Image
Bulan Oktober ini terasa istimewa buat kami para pemilik blog . Ada semacam perjalanan kilas balik untuk menengok lagi eksistensi kami, khususnya di Kota Semarang . Tak hanya itu, kabar baik berembus kencang dari Semarang: sebuah pusat keramaian yang sempat rehat sejenak, kini sudah kembali dibuka! Semarang memang tak pernah kehabisan cerita. Awal bulan ini jatuh di hari Rabu. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila seakan menarik kami kembali pada gejolak masa lalu negeri ini. Kami diajak untuk meresapi kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kita berbangsa dan bernegara. Berlanjut ke hari berikutnya, jiwa nasionalisme kami kembali diketuk untuk memperingati Hari Batik Nasional . Bahkan, Semarang sendiri, masih di bulan yang sama, akan merayakan sejarah besar Pertempuran Lima Hari . Semangat patriotisme kami akan selalu diingatkan untuk tak pernah melupakan nilai-nilai luhur masa lalu. Agenda Semarang Gara-gara disuruh menengok ke belakang, kami jadi ikutan untuk membuka halaman ...

Seperti Apa Berbuka Puasa di Masjid Layur Semarang?


Akhirnya kita harus mengucapkan sampai jumpa bulan puasa berikutnya. Postingan ini adalah perjalanan terakhir kami mengangkat tema tulisan 'puasa' dengan memberikan pengalaman kami ikut berbuka puasa di beberapa masjid yang punya potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata religi Semarang. Seperti apa buka puasa di Masjid Layur Semarang ini?

Jumat sore (23/6), sehari sebelum hari terakhir puasa, kami sudah berada di halaman Masjid Layur Semarang. Waktu masih menunjukkan pukul setengah 5 sore. Sepertinya kami kecepatan tiba di sini. Suasana masih sepi dan hanya ada 2-3 orang saja.

Kopi Arab, Menu Sajian Berbuka

Jujur kami baru tahu bahwa di sini ada menu sajian khusus selama buka puasa. Seperti menu khas Masjid Pekojan dengan bubur India-nya, Masjid yang berada di jalan Layur Semarang Utara ini punya menu khas yaitu kopi Arab.

Menjelang waktu berbuka, suasana lebih ramai dengan hadirnya masyarakat sekitar yang buka di sini. Ada ruangan khusus yang tersedia untuk digunakan yang letaknya berada di dalam. Terlihat kecil dari luar, Masjid yang juga disebut oleh masyarakat sekitar sebagai Masjid Menara ini ternyata cukup besar dari dalam.

Menu yang kami nanti sudah disediakan di tengah dan mulai dibagi-bagi. Ceret besar yang sudah berisi kopi dituangkan ke gelas-gelas plastik yang berwarna putih. Menemani sajian utama, menu buka lainnya pun sudah tersedia. Di sini lebih menarik menu bukanya ternyata.





Waktu buka puasa pun tiba, dan kami langsung mencoba kopi yang sekilas tidak ada yang beda atau unik dari tampilannya. Namun saat dicoba, rasanya benar-benar berbeda dengan kopi yang biasa kami minum. Mulai dari aroma dan rasa.

Khusus rasa, kopi di sini terasa pedas. Seperti ada Jahe yang dicampurkan di dalamnya. Dan benar saja, kopi di sini rupanya dicampur dengan bahan rempah-rempah semacam cengkih, kayu manis, serai dan jahe yang telah kami sebutkan sebelumnya. Bila bahannya sudah seperti ini, tentu banyak khasiat yang didapat dan ini pasti menyehatkan.

..

Sebagai kawasan yang dulunya disebut pusat perdaganan di eranya, kampung Melayu memang didominasi masyarakat etnis Melayu yang datang dan bermukim sejak 1743, diikuti pula orang-orang Arab. Kultur ini yang akhirnya masih bisa kita rasakan dari sajian kopi yang dihidangkan tiap bulan puasa.

Masjid yang punya bangunan fisik khusus ini mudah dikenali dengan menara yang menyerupai mercusuar. Kami ingin sekali mencoba naik ke menara tersebut, sayangnya masih belum bisa. Sepertinya belum untuk umum.

Buat kamu yang berencana tahun depan ke Semarang, khususnya bulan puasa. Cobalah mengunjungi Masjid Layur dan beberapa Masjid yang ada di bawah ini. Selain bisa berwisata, kamu bisa merasakan sentuhan sejarah lewat menu yang disajikan.


Selamat hari raya Idul Fitri 1438H.

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Mengintip Magnet Otomotif di GIIAS Semarang 2025

Tentrem Yogyakarta: Kemewahan Jawa yang Bikin Pengen Balik