Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Image
September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu.  Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...

Review Film Epen Cupen The Movie


Lagi, film yang mengangkat sebuah fenomena kembali diangkat ke layar lebar. Kali ini giliran Sketsa komedi dari Papua atau MOP Papua Epen Cupen yang begitu populer di Youtube. Tayang serentak di bioskop Indonesia tanggal 13 Mei 2015. Berikut review singkatnya.

Lebih maju sehari dari jadwal tayang biasanya, film garapan sutradara Irham Acho Bachtiar ini hadir meramaikan jadwal film sebelumnya yang sudah mencuri perhatian penonton sepekan ini.

Dan tidak tanggung-tanggung, film ini membawa genre komedi yang dipadukan dengan berbagai campuran didalamnya. Ada pemain stand up comedian, komunitas parkour, dance dan tentu bintang utamanya, artis youtube dari Papua.

Penonton : sambutannya biasa saja

Mungkin harapan untuk melihat penonton yang berjubel didalam bioskop seperti pekan lalu hanya sebuah harapan. Penonton Semarang sepertinya kurang tertarik dengan film yang berdurasi 95 menit ini.

Meski begitu, sekitar 30 orang lebih menyaksikan film ini di ruangan teater 2 pada jam pertama. Lumayan untuk film yang tidak begitu gencar melakukan promosi di media sosial seperti tren yang berkembang sekarang.

Cerita yang kurang kuat

Media seperti youtube memang tidak perlu lama-lama untuk menyaksikan aksi kekonyolan mereka. Sayangnya, saat dibawa ke layar bioskop, film ini seakan kurang greget dan cenderung kurang kuat.

Meski dibumbui beberapa personil stand up comedi, Babe Cabiita dan kawan-kawan, Celo (Klemens Awi) tak mampu memperlihatkan sesuatu yang ada pada dirinya lewat film perdana mereka ini.

Diawal tayang, Anda akan menemukan pemberitahuan tentang kriteria film ini. Kisah pun berlanjut tentang perjalanan Celo untuk menemukan saudara kembarnya dari Papua hingga Jakarta.

Sesuai genrenya yakni komedi, Celo memiliki partner, si Babe untuk terus berusaha mencari. Aksi mereka memang terkadang buat ketawa namun tetap cerita yang dikemas kurang greget menurut saya.

Jualan Papua

Seperti sudah menjadi tren, menampilkan sisi kota atau wisata menjadi jualan menarik untuk dunia pariwisata Indonesia. Yah, kota-kota Irian Jaya setidaknya sebagian lewat film ini sangat terekspos. Khususnya yang menggunakan kamera drone (atas).

Magnet Indonesia Timur terus bertambah tentunya dengan adanya film ini. Beberapa film Indonesia, bahkan sukses menawarkan keindahannya.

...

Meski memiliki kekurangan dari segi cerita, Anda yang seorang penggemar komedi terkenal dari Youtube ini tentu tak akan melewatkan bagaimana akting Klemens Awi lewat layar lebar pertamanya ini.

Dikombinasikan dengan anak-anak stand up comedy, film ini setidaknya tidak membuat Anda boring. Banyak hal menarik yang bisa dijual lewat film ini.

Saya berharap, film Indonesia tidak lagi terjebak dengan tren yang berkembang. Film-film harus memiliki karakter kuat yang sesuai dengan identitas masing-masing. Kalau seperti ini terus, lama-lama film Indonesia tak begitu menarik.

*Halaman diperbarui 31 Oktober 2019

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Bagaimana Kabar Jaringan 5G XL Axiata di Kota Semarang?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Parade HUT Jateng: Antara Hujan, Rezeki, dan Mobil Hias Kendal

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?