Favorit

Agenda Semarang Bulan November 2024

Image
Bulan ini, November, masyarakat Indonesia kembali menyambut Pilkada Serentak 2024. Termasuk Kota Semarang yang sudah sibuk dengan berbagai atribut yang terlihat di jalan-jalan. Apakah agenda atau acara Kota nantinya akan terganggu sehingga berkurang jumlahnya? Selamat datang bulan November 2024. Baru saja Kota Semarang turun hujan paginya. Eh, sebagian sudah dari dini hari. Semoga saja ini berkah untuk kita semua. Tanggal 1 November jatuh pada hari Jum'at. Di kalender yang diluncurkan Pemkot Semarang, bulan November ini hanya ada 1 acara yang ditaruh di sana. Ada lomba foto sejarah yang nantinya diadakan di Kota Lama. Apakah bulan November memang sepi? Agenda Semarang Tenang-tenang ini masih awal bulan. Nanti kami kumpulin dan jika kamu ingin bantu, silahkan kabarin kami lewat kolom komentar atau hubungi kami. Sambil menunggu kami mengumpulkan acara lainnya, kamu bisa lihat agenda rutin yang ada di Kota Semarang. Siapa tahu saat kamu datang ke Kota Semarang sedang tidak ada acara.

Ini Alasan Perubahan Perilaku Konsumen Indonesia Saat ini?


Gambar : Google

Kedekatan konsumen dengan dunia online menjadi salah satu ciri perilaku konsumen yang terlihat berbeda-beda akhir-akhir ini. Pertumbuhan internet di Indonesia yang semakin dahsyat memang menciptakan konsumen yang mulai memilih belanja online sebagai salah satu cara berbelanja. Menarik mempelajari ini bagi saya dan tentunya Anda semua.

Saya harus mengatakan bahwa tulisan ini diambil dari majalah Marketing. Majalah yang benar-benar menginspirasi saya tentang sesuatu yang tak pernah saya pikirkan. Untuk itulah, saya berharap selain ini sebagai ingatan saya, informasi ini bisa berguna kelak.

Berikut ini beberapa alasan perubahan perilaku konsumen tahun ini

Perubahan demokrafi

Adalah salah satu pendorong terjadinya perubahan perilaku konsumen di Indonesia. Dalam 10 tahun terakhir ini terjadi perubahan demokrafi di Indonesia. Mungkin saya adalah bagian dari perubahan tersebut.

Semakin meningkatnya pendapatan ekonomi masyarakat Indonesia menciptakan masyarakat baru di Indonesia, seperti kelas menengah yang semakin besar, meningkatnya kelompok-kelompok produktif, dan berkurangnya tingkat kelahiran.

Pendapatan masyarakat yang semakin besar di satu sisi memang terlihat baik. Namun dilain sisi, semakin tingginya kemakmuran masyarakat di sebuah negara menciptakan berbagai penyakit baru.

Bila pada saat negara masih miskin, penyakit-penyakit seperti cacar dan muntaber menjadi penyakit yang dominan. Namun saat negara makin makmur, penyakit-penyakit modern seperti stroke, jantung, kanker, AIDS, dan lain-lainnya ini malah bertambah banyak. Jadi jangan heran bila masa mendatang, Anda menemukan penyakit yang lebih baru lagi.

Perubahan teknologi

Yang paling besar adalah masuknya Internet dalam keseharian konsumen. Kini konsumen merasa tidak bisa hidup tanpa bantuan internet. Konsumen bahkan merasa terdorong untuk bersosialisasi dan berkomunikasi dengan orang lain melalui internet.

Konsumen semakin percaya bahwa internet menjadi saluran komunikasi dan distribusi bagi produk-produk yang mereka inginkan. Meski sebenarnya internet bukan satu-satunya teknologi yang muncul di masyarakat.

Teknologi seperti biotechnology dan medical technology membuat konsumen semakin percaya terhadap teknologi yang mengatur dan membantu kehidupan mereka.

Masalah lingkungan

Kerusakan lingkungan yang semakin parah, isu global warming, dan sulitnya mendapatkan sumber daya alam perlahan akan membuat konsumen semakin sadar lingkungan.

Harus diakui, perhatian konsumen di Indonesia terhadap lingkungan sampai sekarang masih minim. Namun, adanya tekanan dan policy dari pemerintah serta keadaan lingkungan yang dirasakan akan memaksa konsumen untuk sadar terhadap lingkungan.

Salah satu masalah yang dihadapi konsumen adalah sampah yang semakin menumpuk. Manajemen sampah akan menjadi masalah di tiap rumah tangga sehingga konsumen akan mulai berpikir untuk membeli produk-produk daur ulang dan tidak terbebani sampah.

Salah satunya dilakukan juga dengan mengurangi konsumsi plastik dan material yang tidak langsung hancur oleh tanah.

...

Konsumen disini adalah masyarakat. Masyarakat yang benar-benar hidup di era internet merajai. Informasi ini bukan saja memberi saya inspirasi untuk melihat pasar yang sedang terbakar, maksud saya sedang naik-naiknya, tapi memberi cara menghadapi gaya konsumen di era sekarang.

Bila Anda memiliki usaha tentu artikel ini sangat bermanfaat. Sedangkan bagi blogger seperti saya, ini menambah wawasan dan paham dengan apa yang terjadi saat ini.

Sumber original
Majalah Marketing edisi Mei 2015

Comments

Popular posts from this blog

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Toyota Kenalkan All New Hilux Rangga di GIIAS Semarang 2024