Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Image
Bulan Agustus tiba, dan Indonesia tercinta merayakan ulang tahun ke-80! Semarak peringatan 17 Agustus akan memenuhi Kota Semarang dengan berbagai kegiatan dan perayaan. Yuk, kita sambut kemerdekaan dengan penuh semangat dan cari tahu agenda seru apa saja yang bisa kamu ikuti di kota ini. Sudut-sudut kampung di Semarang sudah berhias atribut kemerdekaan. Bendera merah putih dan dekorasi warna-warni memenuhi jalanan, sementara lampu penerang jalan tampil menawan dengan bentuk-bentuk unik yang mencuri perhatian. Suasana kemerdekaan benar-benar terasa di setiap penjuru kota! Sambil menunggu daftar agenda lengkap yang kami kumpulkan di halaman ini, kamu bisa intip agenda rutin yang sudah kami siapkan. Siapa tahu ada acara yang bikin kamu ingin ikut meramaikan! Agenda Semarang Pernah dengar istilah Rojali dan Rohana ? Ini bukan nama orang, melainkan akronim kreatif yang bikin kami tersenyum. Rojali alias Rombongan Jarang Beli , dan Rohana  alias Rombongan Hanya Nanya . Istilah ini seri...

Gencarnya Pemasaran Film Indonesia Lewat Media Sosial


Harus diakui media sosial sangat ampuh menarik minat masyarakat pergi ke bioskop. Salah satu film yang berhasil memanfaatkannya bulan ini menurut saya adalah film Tarot. Bagaimana cara mereka melakukannya?

Film - film seperti Filosofi Kopi, Toba Dreams dan Tarot adalah film-film yang menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi film mereka. Saya yakin, admin-admin yang diserahi tugas sangat sibuk mencari antusias.

Menggandeng buzer

Kamis kemarin (7/5), baru saja saya menonton film Tarot. Selain berhasil menjual tiket langsung ludes jam pertama, saya juga tertarik dengan media partner mereka saat tayang di awal, akun ini muncul.

Wow, mereka menggandeng akun twitter @tweetramalan rupanya. Untuk diketahui, akun ini memiliki followers 10M (juta) lebih. Ini lebih mudah menarik penonton yang sekarang kebanyakan menggunakan media sosial juga ketimbang membangun media sosial baru yang setelah selesai film kadang nggak diurus.

Apakah ini salah satu efeknya? Mengingat film ini menurut saya berhasil menggaet pasar potensial untuk kategori film di kota Semarang.

Bila film Tarot menggunakan jasa buzer (sepertinya) dan dalam dunia pemasaran media sosial itu sudah sangat biasa, bagaimana dengan Toba Dreams maupun Filosofi Kopi? Selama tayang film mereka (Toba dan Filosofi) di bioskop, saya tak melihat cara yang dilakukan film Tarot yang menaruh media partner medsos mereka di awal film maupun akhir. Atau ada, dan saya tak melihat?

Retweet dan tidak sungkan membalas

Selain memiliki divisi khusus yang mengurusi tim media sosial, film-film ini sadar bahwa target mereka mendapatkan jumlah penonton yang banyak sangat sulit akhir-akhir ini. Bahkan tahun 2014, jumlah penonton Indonesia tidak banyak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Disadari ini bukan tanggung jawab tim film saja, para pemain yang aktif di media sosial pun tak sungkan-sungkan berinteraksi dengan pengguna twitter yang aktif ngetweet tentang film mereka.

Toba Dreams maupun Filosofi Kopi juga melakukan hal tersebut. Selain pemain mereka juga sering meretweet, tim medsos mereka juga sering aktif melakukan percakapan untuk menarik perhatian. Khususnya tweet-tweet positif.

...

Saya melihat ini adalah tren menarik tahun ini. Bagaimana perjuangan film-film ini menjual filmnya agar banyak masyarakat berbondong-bondong pergi ke bioskop.

Mereka saja melakukannya, apakah film lain tak mau mengikuti juga? Harus dicoba untuk ini. Karena saat ini, pasar potensial yang perlu disasar adalah remaja yang sudah melek teknologi.

@asmarie_

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Nyess Bikin Semarang Makin Nyesss Lewat Mini Soccer!

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai