Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Image
Bulan Agustus tiba, dan Indonesia tercinta merayakan ulang tahun ke-80! Semarak peringatan 17 Agustus akan memenuhi Kota Semarang dengan berbagai kegiatan dan perayaan. Yuk, kita sambut kemerdekaan dengan penuh semangat dan cari tahu agenda seru apa saja yang bisa kamu ikuti di kota ini. Sudut-sudut kampung di Semarang sudah berhias atribut kemerdekaan. Bendera merah putih dan dekorasi warna-warni memenuhi jalanan, sementara lampu penerang jalan tampil menawan dengan bentuk-bentuk unik yang mencuri perhatian. Suasana kemerdekaan benar-benar terasa di setiap penjuru kota! Sambil menunggu daftar agenda lengkap yang kami kumpulkan di halaman ini, kamu bisa intip agenda rutin yang sudah kami siapkan. Siapa tahu ada acara yang bikin kamu ingin ikut meramaikan! Agenda Semarang Pernah dengar istilah Rojali dan Rohana ? Ini bukan nama orang, melainkan akronim kreatif yang bikin kami tersenyum. Rojali alias Rombongan Jarang Beli , dan Rohana  alias Rombongan Hanya Nanya . Istilah ini seri...

Melihat Pertunjukan Tari Sufi Multiculture di Pekalongan


Pekalongan punya banyak tempat menarik di kunjungi, bukan hanya museum dan kampung batik, tapi juga Pendopo Cahyo Kedathon atau lebih dikenal dengan Sanggar Tari Sufi Multiculture yang berada di Jalan Progo, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.

Sebelum dikenal sebagai Sanggar Tari Sufi Multiculture, komunitas ini lebih dikenal dnegan majelis zikir yang sering mengadakan perkumpulan. Lalu sekitar tahun 2009, Disbudpar Pekalongan mulai melirik komunitas ini untuk tampil di PRPP Semarang mewakili Pekalongan.

Karena dukungan pemerintah, komunitas ini berkembang hingga saat ini dengan tetap menjaga dan melestarikan budaya Jawa Tengah yaitu Gamelan yang dikolaborasi dengan Tari Sufi (Wirling Darwis).

Masih di hari pertama FamTrip Jateng di Pekalongan, setelah makan malam peserta diajak untuk berkunjung ke Sanggar Tari Sufi Multiculture. Saat sampai disini, kami disambut oleh Habib Muhammad, lelaki keturunan Arab yang menyambut kami di Sanggar Tari Sufi (22/04).

Alunan gamelan menyapa begitu sampai di Sanggar Tari Sufi. Saya kira disini bukan sanggar tari sufi, karena ada musik gamelan, lebih ke sanggar seni Jawa. Tapi ternyata tebakan salah.

Setelah masuk si sanggar dan mengambil tempat duduk didepan para pemain gamelan tadi, sayup – sayup suara musik berubah seperti terbang jawa yang khas dimainkan pada malam hari dengan lantunan dzikir. 

Lagi, tebakan salah. Karena gamelan yang mengiri lantunan dzikir, yah... mirip dengan terbang jawa hanya instrumennya yang berbeda, yaitu Gamelan.

Setelah mendengarkan beberapa lagu, acara dilanjutkan dengan perkenalan dari Habib Muhammad dan komunitas Tari Sufi Multiculture. Dan pertunjukan Tari Sufi yang diiringi gamelan benar – benar menghipnotis peserta FamTrip, termasuk saya malam itu. Edan... keren Tari Sufi dengan musik gamelan pas banget kolaborasinya.

Acara selanjutnya adalah diskusi dengan Disbudpar Pekalongan tentang pariwisata, budaya dan Tari Sufi Multiculture. Sanggar Tari Sufi Multiculture ini diharapkan bisa menjadi Omah Budaya dan komoditas tujuan wisata di Pekalongan.

by @moiismiy
*Artikel diperbarui 30 Oktober 2019

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Nyess Bikin Semarang Makin Nyesss Lewat Mini Soccer!

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai