Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Image
September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu.  Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...

Review Film Toba Dreams


Diangkat dari sebuah novel dengan judul yang sama, film ini resmi tayang di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 30 April 2015. Durasinya pun tak tanggung-tanggung, 2 jam lebih atau 144 menit. Berikut review singkatnya.


Film yang benar-benar seru. Bercerita dari awal hingga akhir dengan alur naik turun. Sedih, senang, bangga dan terharu adalah alur yang dimainkan dalam film ini. Saya suka sekali.


Nama besar Vino


Bila orang tidak memahami judul film ini (termasuk novelnya), saya yakin, film ini tidak akan menarik perhatian. Untungnya, nama besar Vino menjadi daya tarik tersendiri. Bagi mereka, penggemar, dan yang pernah menonton film-filmnya pasti sudah paham, nih film pasti terjamin kualitasnya.


Dan itu benar, karakter Vino tetap dihidupkan sebagai pria yang urakan, pemberani, dan keras kepala. Sempat berpikir karakter Vino yang berperan sebagai Ronggur akan hilang, mengingat film ini sudah berjalan lebih dari 20 menit. Tapi untunglah, itu tidak terbukti. Dan saya menikmati akting tersebut.


Indahnya Danau Toba


Film ini juga menjual sisi pariwisata yang ada di Sumatra Utara. Danau Toba benar-benar dihadirkan dengan sangat indah dan sudut pandang yang membuat saya yang belum pernah kesana jadi ingin pergi kesana.


Saat ini memang film Indonesia dibutuhkan untuk menjual sisi terbaik dari wisata daerah yang ada di Indonesia. Film garapan Sutradara Benni Setiawan ini menurut saya berhasil melakukannya.


Bukan saja indahnya Danau Toba, sisi budaya pun tak luput digarap untuk mengenalkan budaya yang ada. Saya suka unsur pernikahan yang ada disana. Lainnya, penonton bisa melihat kreatif lokal yang juga hadir, kampung yang ada disekitar dan pematang sawah, lengkap dengan para petaninya. Sungguh indah Indonesiaku.



Cerita utama


Saya senang dengan alur ceritanya dan kisahnya itu sendiri. Bagaimana kehidupan seorang pensiunan TNI setelah tidak bertugas lagi, perasaan anak-anak dari Sersan TB Silalahi yang diperankan Mathias Muchus yang terhempas, berubah dari kehidupan indah kota Jakarta dan pindah ke kampung.


Sebagai anak tertua, Ronggur dihadapkan dengan realita bersama adik-adiknya. Impian dan kisah cintanya yang jauh juga menjadi dilema hingga cerita itu menjadi kisah galau.


Tidak dipungkiri, kecocokan untuk menyatukan Vino dan Marsha Timothy yang berperan sebagai Andini sangat kental. Mereka seakan mempertontonkan kemesraan rumah tangganya sendiri.


Konflik terjadi ketika ketidakcocokan Ronggur dan sang Ayah harus terjadi. Ronggur kembali ke Jakarta dan berusaha mengejar cita-citanya menjadi orang kaya. Saat semua keberhasilan didapat, Ronggur dihadapkan dengan dilema dan realitas dirinya sebagai anak, suami dan kakak dari adik-adiknya.


...


Semua benar-benar indah dan menarik saat menonton film ini. Meski begitu, sepertinya judul film ini memberi kesan kurang menarik. Jumlah penonton untuk jam tayang pertama kali sangat sedikit dan bisa dihitung. Saya berharap setelah itu akan banyak penontonnya.


Penggemar Vino tentu akan bersuka cita, aktor kesayangannya akhirnya bermain kembali dengan tidak meninggalkan karakter utamanya yang biasa dilakukannya. Bersama istri, dan aktor muda serta aktor senior, film ini layak menjadi daftar tonton minggu ini.


Saya harus menyampaikan sedikit kekurangan film ini khususnya soal kamera (sepertinya menggunakan drone) yang agak kabur saat mengambil gambar rumah keluarga Ronggur. Sisanya, semua aman. Baik semua.


Banyak pesan yang disampaikan dari film ini. Khususnya soal Ayah dan anak. Pria-pria yang begitu dicintai pasangannya, keluarganya dan mereka yang peduli. Semua benar-benar mengena perasaan.


Menutup tulisan ini, saya terkejut dengan kisah akhir yang tidak diharapkan untuk cerita yang begitu panjang ini. Saya teringat aktor Asia yang selalu berakhir kurang menyenangkan tapi itu keren. Tidak mudah ketebak dan sedikit memberi kejutan bahwa film ini akan selalu dikenang, khususnya saya.


by @asmarie_


...

Informasi Pemasangan Iklan


Hubungi @dotpromosi
Email : dotsemarang [@] gmail.com

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Bagaimana Kabar Jaringan 5G XL Axiata di Kota Semarang?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Parade HUT Jateng: Antara Hujan, Rezeki, dan Mobil Hias Kendal

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?