Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan November 2025

Image
Salah satu acara menarik yang sukses mencuri perhatian kami di Kota Semarang pada bulan November ini adalah Padel masuk mal . Sebuah konsep yang terbilang unik dan anti-mainstream . Siapa sangka, olahraga yang sedang naik daun ini bisa dimainkan di tengah pusat perbelanjaan? Kami pun dibuat penasaran, seperti apa rancangan lapangan dan event yang disajikan nanti? Musim Hujan, Banjir, dan Tantangan Event Outdoor di Semarang November telah tiba, meninggalkan Oktober yang penuh dinamika. Khususnya, isu banjir yang kembali jadi perbincangan hangat. Entah mengapa, kali ini suaranya terasa lebih kencang, seolah menjadi jawaban atas keluh kesah para pengguna media sosial yang kerap mengeluhkan teriknya matahari Semarang. Jika berkaca pada kalender cuaca, Ibu Kota Jawa Tengah memang telah resmi memasuki musim penghujan. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para penyelenggara event , terutama yang masih mengandalkan ruang terbuka ( outdoor ). Tantangan ini juga berlaku bagi Anda,...

Ketika Pasar Film Membuat Film Indonesia Harus Mengalah


Beberapa minggu lalu, saya memposting banner film Ach...Aku Jatuh Cinta yang terpampang di sekitar bioskop Cinema XXI, Semarang. Dan hari ini (5/11), saat film-film Indonesia yang baru mulai tayang, film tersebut malah tidak tayang. Ada apa?

Kecewa? Tentu saja saya kecewa dengan cara mereka melakukan hal tersebut. Apalagi trailer filmnya sudah sering kali ditayangin di dalam bioskop sebelum film diputar. Di media sosial pun juga demikian.

Pasar film yang menguntungkan film Hollywood

Saat membaca beberapa media online tentang permasalahan ini sepertinya masalah pasar yang menguntungkan film dari Hollywood menjadi alasan utama yang bisa mempengaruhi jumlah penonton nantinya. Entah apakah itu benar atau semacam prediksi.

Apalagi film Spectre dan The Hunger Games: Mockingjay - Part 2, akan meramaikan bulan November. Kalau harus melihat sisi bisnis tentu yang dilakukan pihak film sangat benar. Tapi harapan untuk menjadikan film Indonesia menjadi raja di negeri sendiri sepertinya semakin sulit.

Mau apa dikata

Saya pernah membaca info tentang film di negara India yang berhasil mengalahkan film Hollywood yang pada saat itu juga paling ditunggu kehadirannya, diputar bersamaan. Keberhasilan Bollywood menjadi yang terbaik di negerinya sendiri sebenarnya adalah harapan yang ingin coba dilihat di tanah air.

Tapi, apa mau dikata. Penonton ya penonton. Meski melihat masalah ini seperti kurang percaya diri, penonton tidak dapat berbuat apa-apa dan pasrah menanti hingga tahun 2016.

Sangat disayangkan bila melihat promosi yang sudah dilakukan jauh-jauh hari tapi tidak jadi. Semacam PHP kepada kaum jomblo. Semoga ini jadi pembelajaran saya melihat sisi film dari segi bisnis dan harapan yang sepertinya jauh dari perkiraan.

Sedikit referensi untuk dibaca tentang film yang ditunda, klik di sini.



Informasi Pemasangan Iklan

Hubungi @dotsemarang
Email : dotsemarang [@] gmail.com 

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

ASUS Gaming V16 (2025): Laptop Gaming Entry-Level yang Smart Budget, Lebih Power dari K16!

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Agenda Kota Semarang Bulan November 2025

Review Portal Resmi Pantau Banjir Semarang: Simpel, Resmi, dan Wajib Bookmark Warga Ibu Kota Jawa Tengah