Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Image
Bulan Agustus tiba, dan Indonesia tercinta merayakan ulang tahun ke-80! Semarak peringatan 17 Agustus akan memenuhi Kota Semarang dengan berbagai kegiatan dan perayaan. Yuk, kita sambut kemerdekaan dengan penuh semangat dan cari tahu agenda seru apa saja yang bisa kamu ikuti di kota ini. Sudut-sudut kampung di Semarang sudah berhias atribut kemerdekaan. Bendera merah putih dan dekorasi warna-warni memenuhi jalanan, sementara lampu penerang jalan tampil menawan dengan bentuk-bentuk unik yang mencuri perhatian. Suasana kemerdekaan benar-benar terasa di setiap penjuru kota! Sambil menunggu daftar agenda lengkap yang kami kumpulkan di halaman ini, kamu bisa intip agenda rutin yang sudah kami siapkan. Siapa tahu ada acara yang bikin kamu ingin ikut meramaikan! Agenda Semarang Pernah dengar istilah Rojali dan Rohana ? Ini bukan nama orang, melainkan akronim kreatif yang bikin kami tersenyum. Rojali alias Rombongan Jarang Beli , dan Rohana  alias Rombongan Hanya Nanya . Istilah ini seri...

Spot Wisata Bersepeda di Semarang, Coba Pantai Marina

Selain Kota Lama Semarang yang kami sorot saat tren sepeda merebak, sudah kami tulis di bulan Juli 2020 di sini, akhir pekan ini (23/1/20210, giliran Pantai Marina yang coba kami kunjungi. Selain jarak tempuh lebih jauh, masuk ke area pantai yang tidak gratis adalah kendala yang harus kamu hadapi semisal tertarik mengunjungi.

Tahun 2021, tren wisata saat pandemi dikatakan didominasi lebih ke alam. Semarang meski tak sebanyak Kabupaten Semarang untuk wisata alam, setidaknya ada beberapa yang bisa dikunjungi.

Jarak tempuh

Bila kamu sedang menginap di salah satu hotel Semarang, cobalah tanyakan apakah layanan sewa sepeda di tempat mereka tersedia. Bila ada, manfaatkan untuk berwisata sambil berolahraga. Kalau nggak ada, sewa di tempat lain.

Memang alternatif untuk wisata dalam kota ada banyak, seperti kawasan Kota Lama, Simpang Lima yang selalu ramai pagi hari, Tugu Muda dan Lawang Sewu. Semuanya sangat mudah dijangkau karena jaraknya termasuk dekat.

Berbeda dengan Pantai Marina yang arahnya menuju Bandara. Jika menginap di tengah kota, hitungannya lumayan jauh jaraknya. Tapi asal ramai-ramai, tentu menyenangkan dan jarak bukan sebuah halangan.

Jalan Madukoro punya jalur lurus yang sedikit dilewati kendaraan ketimbang jalan utama. Bersepeda mengambil jalur ini memang terasa nyaman sebelum tiba di kawasan Marina Raya.

Setelah menyeberang dari lampu merah, kita masuk ke jalan Madukoro Raya hingga arah PRPP. Memutar di sana dan jalan sedikit lurus. Hingga tulisan ini kami buat, jalanan di sini memang sedang ada proyek pembangunan. Selalu hati-hati tentunya.

Suasana rindang pepohonan

Rasa lelah tidak akan terasa bila kamu menikmati setiap perjalanan. Tiba di jalan Marina Raya, kita akan disambut suasana rindang pepohonan. 

Menenangkan melewati kawasan ini. Semarang memang masih banyak jalur hijau yang membuat tubuh kita lebih sehat lagi.

Bayar 5 ribu rupiah

Berbeda dengan Kota Lama yang gratis dimasuki sepeda jalanannya, untuk masuk ke area pantai, pengunjung harus membayar sebesar 5 ribu rupiah. Harga tiket ini berlaku untuk semua orang yang masuk, baik menggunakan kendaraan maupun bersepeda hingga berjalan kaki (kalau tidak salah).

Tujuan wisata bersepeda

Kami harus memberitahukan dari awal tentang pantai, bahwa di Marina tidak seperti pantai yang kamu pikirkan dengan pasir yang melandai dan berwarna putih. Apalagi buat kamu yang pertama kalinya.

Setiap orang memiliki tujuan yang berbeda-beda. Kami hanya bilang bahwa wisata bersepeda sebaiknya membawa tujuan untuk menikmati setiap perjalanan dan merasakan pemandangan Kota.

Pantai Marina tetap ada cerita tentang lautnya yang bisa kamu abadikan dalam kameramu. Ada juga orang-orang yang memancing, bersantai menikmati udara laut dan mungkin kamu bisa menceritakan sisi lainnya menurut versimu saat akhirnya tiba setelah bersepeda cukup lama.

...

Meski bersepeda sambil berwisata terdengar menyenangkan, apalagi akhir pekan, kami tetap anjurkan kamu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Membuat tubuh berkeringat bukan saja menjadikannya lebih sehat, namun juga menaikkan mood yang buruk karena dapat menikmati sekitar lebih detail (pemandangan, orang-orang, jalan, gedung-gedung dan lainnya).

Bagaimana tertarik? 

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Nyess Bikin Semarang Makin Nyesss Lewat Mini Soccer!

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai