Kampoeng Semarang, Pusat Oleh-oleh Dengan Rasa Jawa Tengah

Apa kabar tempat beli oleh-oleh yang berada di Kaligawe Semarang ini? Terakhir kali kami membawanya ke blog pada tahun 2015. Hampir 6 tahun, tentu sudah berubah. Pengen mencari buah tangan untuk dibawa pulang?

Awal tahun 2021, kami menyempatkan diri berkunjung ke Kampoeng Semarang. Suasananya benar-benar sudah berubah, meski ciri khas tampak luar terlihat sama dan mudah dikenali. Namun semakin mendekat, ada hal yang berbeda ternyata.

Ada piagam batu berwarna hitam yang dipajang di dinding yang ada tulisan Kampoeng Semarang. Itu adalah sebuah kebanggaan dari pemilik yang saat dibuka pertama kali tahun 2012 yang ditandatangani oleh Gubernur saat itu.

Protokol Kesehatan

Karena masih masa pandemi, kebijakan untuk mengukur suhu tubuh pengunjung tentu diberlakukan. Ada hand sanitizer juga yang disediakan tak jauh dari petugas keamanan yang tinggal pencet saja.

Kami yakin, kamu juga saat datang tetap selalu gunakan masker. Penerapan 3 M sangat penting untuk meminimalisir Covid-19 bertambah. 

Desain baru dan Fokus oleh-oleh

Setelah melewati cek suhu, suasana yang kami bayangkan tahun 2015 sudah berbeda sama sekali. Pandangan mata kami langsung tertuju pada sisi kanan yang sudah banyak oleh-oleh. Bukan hanya dari Semarang, beberapa kota di Jawa Tengah hingga Jawa Timur tersedia di sini.

Kami masih ingat kalau tidak salah konsep yang diusung Kampoeng Semarang adalah 'one stop shopping'. Rasanya hari ini kunjungan kami, tidak melihat hal tersebut. 

Semua tentang oleh-oleh dan memanjakan pengunjung dengan wisata belanja yang semua tersedia. Mulai dari pakaian, aksesoris, kuliner, hindangan dan masih ada lainnya. 

Sedangkan ruangan sebelah kiri, digunakan sebagai tempat kasir. Mirip kasir di pusat perbelanjaan yang terdiri dari lebih dari 2 kasir yang berjajar ke samping.

Beberapa desain ruangan juga terlihat menarik saat menuju ke ruang resto. Tapi jangan membayangkan melihat kolam ikan yang dulu membuatnya terlihat lebih menarik. 

Gerimis menemanin kunjungan kami. Tak begitu banyak ruang yang kami jelajah, mengingat tujuan kami hanyalah berkunjung biasa. Menemani tamu yang ingin membawa buah tangan untuk dibawa pulang.

Kami sempat bertanya kepada petugas keamaan, di mana tas yang terkenal dengan nama Webe tersebut. Bila dulu berada di ruangan depan dan dipajang dibalik kaca yang terlihat dari depan, kini keberadaan tasnya berada di belakang.

Ruangan sebelah kanan dari pintu masuk
Ruangan sebelah kiri dari pintu masuk utama



...

Sebagai salah satu tujuan wisata di Kota Semarang, Kampoeng Semarang yang sekarang lebih banyak menaruh oleh-oleh di ruangannya di depan merupakan  rekomendasi menurut kami.

Tulisan ini tidak berbayar, kami hanya membawanya ke blog agar ada pilihan lain saat kamu berkunjung ke Ibu Kota Jawa Tengah. Atau sedang bingung mencari tempat oleh-oleh Semarang.

Kabarin kami kalau kamu mau ke sini, siapa tahu kamu lupa jalan.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?