Favorit

🎆 Agenda Kota Semarang Bulan Desember 2025

Image
Tidak terasa, kini kita   sudah menginjakkan kaki lagi di garis akhir tahun. Tentu saja, acara yang paling dinanti-nantikan adalah perayaan pesta tahun baru ! Di Kota Semarang , sudah pasti ada banyak spot menarik untuk menikmati gemerlap kembang api . Para pelaku bisnis seperti hotel, restoran, dan berbagai tempat menarik lainnya pun sudah mulai saling melancarkan promosi jitu. Catatan Kami: Saat artikel ini kami tulis, rintik hujan sudah menyapa awal bulan Desember. Sesuai prakiraan, musim hujan masih akan berlangsung hingga awal tahun. Jadi, mumpung pestanya belum dimulai, mari jaga kesehatan dan perkuat imunitas! Malam pergantian tahun tidak akan seru tanpa kehadiran kalian dan dirimu yang ikut meramaikan. 🌧️ Musibah dan Kewaspadaan: Jaga Diri di Tengah Musim Hujan Di tengah euforia akhir tahun, kami juga ingin menyampaikan turut prihatin yang mendalam. Lewat halaman ini, kami mengucapkan duka cita dan simpati atas musibah banjir yang dialami saudara-saudara kami d...

Seperti Ini Faceshield yang Dibagikan Disporapar Jawa Tengah Kepada Pelaku Wisata Saat Berada di Posong

Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata atau Disporapar Provinsi Jawa Tengah tidak hanya membawa strategi memulihkan pariwisata dengan mengoptimalkan internet lewat peran bloger, tapi juga memberi bantuan faceshield kepada para pelaku wisata. Lalu, seperti apa bentuk faceshield yang dibagikan tersebut?

Oktober 2020, sebelum kami menjelajah Taman Wisata Posong, ada kegiatan penyerahan bantuan 1000 faceshield kepada pelaku wisata Posong dan Disporapar Kabupaten Temanggung.

Kegiatan dalam rangka adaptasi kebiasaan baru ini bertujuan untuk antisipasi penyebaran Covid-19 dan juga edukasi kepada masyarakat, khususnya lewat pelaku wisata.

Yang menarik dari kegiatan dengan menjaga jarak ini adalah tempat yang digunakan, yaitu area kosong di Posong. Bisa dilihat dari gambar bagaimana acara berlangsung. Orang-orang yang berwisata pun tetap berkegiatan seperti biasa.

Faceshield sederhana

Meski hanya untuk pelaku wisata, kami juga mendapatkannya dan faceshield pertama yang kami miliki. Jangan berharap faceshield ini seperti bayangan yang kamu pikirkan. Pelindung ini sangat sederhana dari sisi bahan-bahannya.

Tidak bisa dilipat atau dilepas satu persatu seperti yang lain. Semua bahan sepertinya mudah di dapat, seperti busa yang bila dipasang akan menempel di dahi. Ikatan untuk mengeratkan dengan kepala mudah ditemukan bahannya, yaitu karet putih lebar. 

Meskipun sederhana, kami sangat senang menerima saat diberi. Kapan lagi punya faceshield khusus dengan tulisan Jateng Gayeng. Tapi ada kekurangannya ketika kami menggunaan bersamaan masker. Saat bernafas, faceshield terlihat berembun. Entah apakah masker yang kami kenakan terlalu menutupi atau memang kami kurang mengerti cara memakainya bila bersamaan.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

🎆 Agenda Kota Semarang Bulan Desember 2025

Paket 100 GB 100 Ribu Smartfren Sudah Menghilang?

👑 Semarang 10K, Sang 'Raja Terakhir' yang Menggemparkan Threads dan Membuka Pintu Wisata Kota Lama

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai