Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan November 2025

Image
Salah satu acara menarik yang sukses mencuri perhatian kami di Kota Semarang pada bulan November ini adalah Padel masuk mal . Sebuah konsep yang terbilang unik dan anti-mainstream . Siapa sangka, olahraga yang sedang naik daun ini bisa dimainkan di tengah pusat perbelanjaan? Kami pun dibuat penasaran, seperti apa rancangan lapangan dan event yang disajikan nanti? Musim Hujan, Banjir, dan Tantangan Event Outdoor di Semarang November telah tiba, meninggalkan Oktober yang penuh dinamika. Khususnya, isu banjir yang kembali jadi perbincangan hangat. Entah mengapa, kali ini suaranya terasa lebih kencang, seolah menjadi jawaban atas keluh kesah para pengguna media sosial yang kerap mengeluhkan teriknya matahari Semarang. Jika berkaca pada kalender cuaca, Ibu Kota Jawa Tengah memang telah resmi memasuki musim penghujan. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para penyelenggara event , terutama yang masih mengandalkan ruang terbuka ( outdoor ). Tantangan ini juga berlaku bagi Anda,...

Coba Nasi Goreng Kebuli Pertama Kali di HOC Cafe Semarang, Rasanya Bikin Penasaran!

Sudah lama kami penasaran dengan HOC Cafe Semarang, tempat yang sering kami lewati tiap Kamis malam saat menuju lapangan futsal. Lokasinya strategis karena berada di kawasan Undip Pleburan. Bulan Agustus kemarin, akhirnya kami berkesempatan mampir ke sana.

Ada cerita menarik di balik kunjungan pertama ini. Beberapa hari sebelumnya, kami sudah merencanakan makan di sebuah tempat bernuansa Sunda bersama rekan-rekan. Namun, rencana tinggal rencana, di hari-H ternyata tempatnya sedang tutup.

Karena tidak mau gagal, kami langsung putar otak dan memutuskan pindah ke Hayam Wuruk Old Cafe atau HOC Cafe yang masih satu kawasan. Salah satu rekan kami pernah ke sana, jadi tanpa ragu kami langsung meluncur ke sana.

Atmosfer Tempo Dulu yang Bikin Betah

Dari luar, kami selalu penasaran dengan bentuk bangunan HOC Cafe. Terlihat seperti rumah biasa, bukan kafe yang selama ini kami bayangkan. Tapi begitu masuk, bayangan kami langsung terjawab. Sesuai namanya, kafe ini memang mengusung tema tempo dulu atau vintage dengan sentuhan modern.

Bagian dalamnya memiliki arsitektur yang menarik dan interior yang dipenuhi barang-barang kuno. Suasananya nyaman dan cocok sekali untuk bernostalgia. HOC Cafe menyediakan area indoor dan outdoor, jadi kami bisa memilih tempat duduk sesuai selera.

Bertemu Nasi Goreng Kebuli untuk Pertama Kali

Karena kunjungan ini tidak terencana, kami tidak banyak mengeksplorasi buku menu. Perut kami sudah lapar dan memasuki jam makan siang. Awalnya, kami ingin memesan Nasi Goreng Ikan Asin, tapi salah satu rekan menawarkan untuk coba Nasi Goreng Kebuli.

Kami pun penasaran. Jarang-jarang ada menu nasi kebuli digoreng. Kebuli yang identik dengan cita rasa Timur Tengah, tentu akan memberikan rasa berbeda. Rempah-rempah yang kuat seperti kapulaga, cengkeh, dan kayu manis, pasti akan membuat nasi goreng ini lain dari yang lain.

Saat hidangan tiba, kami mencicipinya dan langsung setuju kalau rasanya memang enak! Kami yang bukan ahli makanan ini pun hanya bisa tertawa dan mengangguk puas. Bumbunya terasa kaya dan aromanya lebih kuat, mirip nasi kebuli asli, tapi disajikan dalam bentuk nasi goreng yang lebih akrab di lidah orang Indonesia.

Nasi Goreng Kebuli di HOC Cafe ini dibanderol dengan harga Rp33.000. Untuk kami yang suka mencari makan hemat, harga ini lumayan mahal, tapi bagi para pecinta kuliner, harga ini cukup sebanding dengan rasa dan pengalaman yang ditawarkan.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Agenda Kota Semarang Bulan November 2025

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Rotasi Pimpinan Disbudpar Semarang: Strategi Baru Mengamankan Target 7,5 Juta Wisatawan di 2025?

Alasan Kami Betah Pakai Paket Internet XL Xtra Combo Flex (Jumbo dan Fleksibel!)