Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

LSSFF 2025 bukan sekadar festival film biasa. Inisiatif Pemkot Semarang ini punya misi besar: membangun ekosistem perfilman lokal, dari kru kamera, penata artistik, sampai desainer kostum, sekaligus mengukuhkan Semarang sebagai "Kota Film."
Bayangkan, film pendek tentang gang-gang di Kota Lama atau misteri Lawang Sewu bisa jadi bintang di festival internasional! Penasaran? Mari kita ulas apa saja yang bakal bikin LSSFF ini spesial buat Semarang.
Meskipun peluncuran 15 September sudah lewat (dan kami ketinggalan karena bentrok jadwal main bola di lapangan Barito Mini Soccer, hehe), LSSFF 2025 masih punya banyak acara seru dari 23 September sampai 19 Desember 2025.
Kami menemukan informasi resmi di akun Instagram @lawangsewushortfilmfest—wajib banget di-follow buat update terkini! Sebagian acara juga akan disiarkan di YouTube Pemkot Semarang, jadi enggak ada alasan buat ketinggalan, ya!
LSSFF ini lebih dari sekadar festival film. Ini tentang bikin Semarang bersinar lewat film! Kita tahu, Semarang sering jadi lokasi syuting film nasional, seperti KKN di Desa Penari atau Soegija yang menjadikan Lawang Sewu sebagai latar. Tapi, sineas lokal kita masih jarang punya panggung besar. Nah, LSSFF hadir buat memberikan sorotan ke bakat-bakat dari Semarang.
Dengan adanya workshop, jejaring dengan sutradara ternama, dan kompetisi dengan tema cerita lokal—mulai dari sejarah Lawang Sewu sampai kehidupan sehari-hari di Pantai Marina—festival ini bisa melahirkan karya yang bikin dunia melirik.
Coba bayangkan: film pendek tentang anak muda yang ngamen di Banjir Kanal Barat atau drama keluarga di gang Kota Lama. Kalau sukses di LSSFF, karya-karya ini bisa dilirik produser besar atau festival internasional, lho!
Hanung Bramantyo sendiri bilang, “Semarang punya potensi SDM luar biasa, tinggal kasih pemicu kayak LSSFF.” Antusiasme warga juga terlihat dari media sosial—akun X PDI Perjuangan dan Kecamatan Semarang Utara turut mempromosikan acara ini!
LSSFF 2025 mengajak semua: sineas pemula, penggemar film, atau warga biasa yang bangga dengan Semarang. Mulai besok, datang ke Lawang Talks di Balai Kota untuk menyerap inspirasi.
Instagram @enawa.id |
Atau, kalau punya ide cerita, kirimkan karya ke kompetisi sebelum 4 November—gratis dan terbuka buat semua! Tidak bisa bikin film? Tenang, datang saja ke Semarang Film Week, nikmati layar tancap sambil kulineran.
Kami yakin, LSSFF bisa jadi awal Semarang dikenal sebagai pusat sinema, seperti Yogyakarta atau Bali. Siapa tahu, tahun 2026 kita sudah punya film lokal yang viral! Punya cerita seru soal LSSFF atau ide lokasi di Semarang yang cocok buat syuting? Tulis di kolom komentar, ya!
Sumber : Kompas.com, Media Indonesia, Tribun Jateng, Instagram @lawangsewushortfilmfest, dan update X. Info bisa berubah, cek situs resmi Pemkot Semarang untuk detail.)
Comments
Post a Comment