Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan November 2025

Image
Salah satu acara menarik yang sukses mencuri perhatian kami di Kota Semarang pada bulan November ini adalah Padel masuk mal . Sebuah konsep yang terbilang unik dan anti-mainstream . Siapa sangka, olahraga yang sedang naik daun ini bisa dimainkan di tengah pusat perbelanjaan? Kami pun dibuat penasaran, seperti apa rancangan lapangan dan event yang disajikan nanti? Musim Hujan, Banjir, dan Tantangan Event Outdoor di Semarang November telah tiba, meninggalkan Oktober yang penuh dinamika. Khususnya, isu banjir yang kembali jadi perbincangan hangat. Entah mengapa, kali ini suaranya terasa lebih kencang, seolah menjadi jawaban atas keluh kesah para pengguna media sosial yang kerap mengeluhkan teriknya matahari Semarang. Jika berkaca pada kalender cuaca, Ibu Kota Jawa Tengah memang telah resmi memasuki musim penghujan. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para penyelenggara event , terutama yang masih mengandalkan ruang terbuka ( outdoor ). Tantangan ini juga berlaku bagi Anda,...

Bolang-Baling Termahal di Kota Semarang?

Sabtu malam lalu (20/9), kami kembali ke Bolang-baling Gang Lombok. Dulu, saat pertama kali mencicipinya di tahun 2019, harganya masih Rp7.000. Sekarang?

Jalan Pekojan, Semarang, belakangan ini memang jadi sorotan di media sosial karena mendadak ramai dikunjungi anak muda. Saking ramainya, beberapa pengguna medsos sampai menyebutnya 'Semarang fomo'

Kami mencoba melihat langsung fenomena ini dan memang benar adanya. Luar biasa, tapi kami akan bahas di lain waktu. Sekarang, kami mau fokus ke jajanan satu ini yang harganya bikin geleng-geleng kepala dan jualannya ada di sekitar Pekojan juga.

Bolang-Baling Gang Lombok

Lokasinya masih sama seperti dulu, yaitu di dekat jembatan arah Klenteng Tay Kak Sie. Gerobaknya tampak lebih rapi dan menarik dari sebelumnya. Yang bikin senang, mereka sudah menerima pembayaran non-tunai lewat QRIS.

Awalnya, kami tak ada niat membeli jajanan ini saat memantau Pekojan. Entah kenapa, ban sepeda kami tiba-tiba berhenti di depan gerobaknya. Kami pikir harganya masih di bawah Rp10.000, mengingat artikel yang pernah kami unggah di blog lama harganya masih Rp7.000. Eh, saat bertanya, harganya ternyata Rp13.000.

Rasanya nyesek. Harga segitu bisa buat beli lauk di warteg untuk makan seminggu. Tapi karena sudah terlanjur bertanya, kami tak bisa mundur meski dompet sudah menjerit. Akhirnya, mau tak mau, kami beli juga bolang-baling seharga Rp13.000 per buahnya.

Termahal di Semarang?

Sejauh ini, kami bisa bilang iya. Dibandingkan dengan bolang-baling legendaris lain di Peterongan, Gang Lombok ini tetap yang paling mahal.

Namun, harga Rp13.000 itu bukan tanpa alasan. Bolang-balingnya berukuran raksasa. Selain itu, jualannya sudah ada sejak tahun 1950-an. Entah ini sudah generasi ke berapa, yang jelas, bolang-baling ini punya sejarah panjang.

Meski harganya bikin kaget, ada hikmahnya. Kami jadi punya materi tulisan baru untuk dibandingkan dengan postingan lama kami. Dan yang paling penting, rasanya tetap enak kok.

Kalau kalian, sudah pernah coba belum?

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Agenda Kota Semarang Bulan November 2025

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Rotasi Pimpinan Disbudpar Semarang: Strategi Baru Mengamankan Target 7,5 Juta Wisatawan di 2025?

Alasan Kami Betah Pakai Paket Internet XL Xtra Combo Flex (Jumbo dan Fleksibel!)