Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Oktober 2025

Image
Bulan Oktober ini terasa istimewa buat kami para pemilik blog . Ada semacam perjalanan kilas balik untuk menengok lagi eksistensi kami, khususnya di Kota Semarang . Tak hanya itu, kabar baik berembus kencang dari Semarang: sebuah pusat keramaian yang sempat rehat sejenak, kini sudah kembali dibuka! Semarang memang tak pernah kehabisan cerita. Awal bulan ini jatuh di hari Rabu. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila seakan menarik kami kembali pada gejolak masa lalu negeri ini. Kami diajak untuk meresapi kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kita berbangsa dan bernegara. Berlanjut ke hari berikutnya, jiwa nasionalisme kami kembali diketuk untuk memperingati Hari Batik Nasional . Bahkan, Semarang sendiri, masih di bulan yang sama, akan merayakan sejarah besar Pertempuran Lima Hari . Semangat patriotisme kami akan selalu diingatkan untuk tak pernah melupakan nilai-nilai luhur masa lalu. Agenda Semarang Gara-gara disuruh menengok ke belakang, kami jadi ikutan untuk membuka halaman ...

Membangun Personal Branding di Tahun 2018


Timeline Twitter awal tahun ini sudah sangat berisik berbagai kampanye. Kami menyorot para bloger yang begitu banyak memberikan tombol suka maupun meretweet akun rekan-rekannya sesama bloger maupun influencer. Kami maklum dengan ini. Hanya saja algoritma Twitter yang terus diperbaruhi kadang mengganggu timeline kami. 

Mungkin hanya sebagian kecil seperti kami yang merasa terganggu ketika kampanye yang harus sudah selesai beberapa jam, tiba-tiba muncul dini hari atau subuh karena sebuah tombol suka. Tidak sekali, tapi bertubi-tubi. Betapa menyenangkannya si pemberi tombol suka, sedangkan kami?

Mari bicara tentang branding diri

Kami sadar bahwa eranya memang sudah seperti ini. Kekhawatiran bahwa tahun ini yang masuk tahun politik memang tidak bisa terelakkan. Namun kampanye politik yang masih belum mulai panas ini, media sosial rasanya sudah panas dengan dijejali akun-akun yang berbicara tentang kampanye.

Kampanye ini bukan tentang kampanye partai. Namun bahasa kampanye tentang produk, pariwisata, acara, dan masih banyak lagi. Semua disantap habis oleh akun-akun yang kami ikuti di media sosial, khususnya Twitter.

Kabar baiknya dari kesemuanya ini adalah kami tahu tentang sebuah informasi baru. Namun sebaliknya, kami bukan target yang tepat untuk kampanye yang mereka katakan di media sosial.

Untuk itu, kami mencoba memberikan konten yang berhubungan dengan personal branding tahun ini. Bahasa yang sangat familiar ditelinga ini memang sudah tidak asing, hanya saja banyak yang mengabaikan.

Membangun branding diri tidak sekedar mempromosikan diri akan sesuatu yang ada pada diri kita. Namun juga membangun kredbilitas dan rasa percaya saat membahas topik tertentu.

Ini bukan hanya tentang menjadi hebat dalam keahlian kita, tapi juga tentang seberapa baik kamu membaginya dengan dunia sehingga dunia benar-benar tahu siapa kamu. 

Dengan kembali membawa konten branding diri atau yang lebih dikenal personal branding atau juga self branding, selain menambah konten sebelumnya yang ada di blog dotsemarang, kami ingin mengingatkan kembali betapa pentingnya membangun citra diri yang tujuannya sebagai pembeda, daya tarik hingga rasa percaya yang ada pada dirimu untuk diketahui orang lain.

Terutama di tahun 2018 ini, di mana tawaran kampanye, baik yang berbayar maupun tidak, semakin banyak dan ramai. Jangan terjebak dengan iming-iming tertentu sehingga dapat menghancurkan citra diri yang telah lama dibangun. Sayang jadinya.

Jadi, tunggu saja posting terbaru kami di sini.
*Artikel 3#, kategori Personal branding

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

iPhone 17 Hadir Lebih Cepat! XLSMART Buka Pre-Order dengan myPRIO DEAL Eksklusif dan Dukungan Penuh eSIM

Polytron Fest Semarang: Kisah 50 Tahun "Always On" Sang Ikon Elektronik