Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Oktober 2025

Image
Bulan Oktober ini terasa istimewa buat kami para pemilik blog . Ada semacam perjalanan kilas balik untuk menengok lagi eksistensi kami, khususnya di Kota Semarang . Tak hanya itu, kabar baik berembus kencang dari Semarang: sebuah pusat keramaian yang sempat rehat sejenak, kini sudah kembali dibuka! Semarang memang tak pernah kehabisan cerita. Awal bulan ini jatuh di hari Rabu. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila seakan menarik kami kembali pada gejolak masa lalu negeri ini. Kami diajak untuk meresapi kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kita berbangsa dan bernegara. Berlanjut ke hari berikutnya, jiwa nasionalisme kami kembali diketuk untuk memperingati Hari Batik Nasional . Bahkan, Semarang sendiri, masih di bulan yang sama, akan merayakan sejarah besar Pertempuran Lima Hari . Semangat patriotisme kami akan selalu diingatkan untuk tak pernah melupakan nilai-nilai luhur masa lalu. Agenda Semarang Gara-gara disuruh menengok ke belakang, kami jadi ikutan untuk membuka halaman ...

Blogdetik Tutup Layanan, Terima Kasih Untuk Kebersamaannya!


Platform blog lokal asli dari Indonesia ini telah mengumumkan bahwa mereka berhenti memberikan layanannya. Hadir sejak 2008, Blogdetik terus memberikan wadah bagi bloger tanah air untuk berkontribusi lewat karya mereka, termasuk kami yang lahir dari sini. Kini kita hanya menunggu kabar lanjutannya, apakah akan ada penggantinya atau cukup sampai Januari 2018.

10 tahun eksis di jagat maya, Blogdetik mengumumkan secara resmi mereka undur diri lewat sebuah acara yang dinamakan Kopdar Pamitan di PIC Kuningan City, Sabtu, 20 Januari 2018. Banyak yang merasa kehilangan, mengingat sebelum blogdetik menjadi Blog detik kebersamaan yang dibangun sangat luar biasa.

Eksistensi komunitas

Kami masih ingat betul bagaimana kami lahir dengan mendeklarasikan diri hingga ke kantor detik (Jakarta) pada tahun 2010 untuk menjadi salah satu komunitas Blogdetik. 

Tujuan kami saat itu untuk mengangkat Semarang agar lebih eksis di kancah dunia perbloggeran tanah air. Meski ada komunitas bloger di kota kami, Blogdetik waktu itu menawarkan sebuah kendaraan menarik untuk kami tunggangi.

Perlahan - lahan, berbagai komunitas lahir di tiap daerah. Saat kami terus mengenalkan diri dengan membawa Semarang, kemudian disebut Blonek (bloger nekat), komunitas terus dipertemukan oleh Blogdetik. Menarik saat itu.

Dalam perjalanannya, Blogdetik sebagai platform lokal tidak sendiri. Tiap komunitas berkumpul, acara yang tujuannya mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan tersebut banyak memberikan informasi penting. Kami diberi data-data menarik tentang siapa kompetitor sesama platform lokal saat itu. 

Semangat kebersamaan komunitas dan informasi tersebut tentu memberi semangat buat komunitas untuk ambil bagian dalam kampanye mengenalkan blogdetik di tempat kami, termasuk komunitas lain.

Sayang, waktu juga yang akhirnya menentukan seberapa kuat eksistensi komunitas bertahan. Termasuk kami, dotsemarang yang akhirnya tidak membawa blogdetik sebagai bagian dari kami. Saat ini kami hanya sebagai bloger personal dengan platform blogspot.

Blogdetik menjadi blog detik

Kehilangan eksistensi komunitas ditengah media sosial yang semakin menggrogoti tak berpengaruh apa-apa pada blogdetik yang berupaya mendesain ulang nama mereka hingga layanannya.

Mereka tetap berjalan dengan blogger-blogger setia yang banyak memberi pengaruh pada kehidupan anggotanya. Ketika platform blog lokal sebelah masih bertahan, kesetiaan bloger detik ternyata tak mampu membuat blogdetik ikut bertahan. 

Namun dari berbagai statment yang kami baca, blogdetik rencananya akan hadir dengan sesuatu yang baru. Entahlah, kami pikir pasti sangat menarik nantinya.

Foto dari Facebook Blogdetik

Pemandangan (di atas) ini lama tidak kami lihat, apalagi dengan kaos kebanggaan blogdetik yang sangat melekat dan detik bloger. Kami sendiri mendapatkan banyak kenangan manis dari kebersamaan ini.

Hadir juga rekan-rekan bloger yang kami kenal dari luar Jakarta di acara tersebut. Beberapa ternyata mendapatkan undangan untuk hadir. Kami jadi ingat bagaimana dulu saat berkomunitas, undangan seperti ini yang harapkan.

Momen dotsemarang dengan bendera blogdetik

Mungkin ada sebagian pembaca kami yang tidak mengetahui bahwa kami awalnya merupakan salah satu komunitas dari Blogdetik. Banyak hal yang kami lakukan saat berkomunitas, berikut momen yang ingin kami kenang.

Mengisi workhsop di kampus

Mengisi workshop di Sekolah

Gathering blogdetik yang rutin digelar tiap tahun, kami turut hadir. Banyak komunitas hadir.


Bukan hanya bersinergi dengan komunitas bloger detik dan kota lain, di Semarang sendiri, kami sering bersinergi dan berkolaborasi dengan banyak komunitas dan bloger. Membawa bendera Blogdetik saat hadir di acara lokal, kami berharap eksistensi Blogdetik semakin besar

...

Kami pikir hanya Storify yang menutup layanannya di tahun 2018, ternyata dari dalam negeri dengan rasa lokalnya, blogdetik juga menambah daftar layanan yang tutup tahun ini.

Jadi ingat bagaimana obrolan kami dengan salah satu orang dibalik Blogdetik tentang komunitas. Ia berbicara bahwa mereka awalnya tidak ingin nyebur lebih dalam, ternyata mau tidak mau, mereka akhirnya nyebur (komunitas). Dan saat itulah, komunitas blogdetik banyak yang bertumbuh dan punya semangat tinggi.

Tentu sangat disayangkan, kekuatan Blogdetik yang penuh dengan komunitas saat itu, tidak bisa menolong Blogdetik. Mungkin benar apa yang dikatakan, mereka tidak ingin menyebur terlalu dalam. Banyak faktor tentunya yang juga menjadi alasan eksistensi platform ini akhirnya menutup layanannya.

Terima kasih Blogdetik. Kami turut merasa kehilangan. Kebersamaan yang luar biasa bisa mempertemukan banyak bloger dari seluruh Indonesia kini tidak dapat lagi kami rasakan. Sukses buat semuanya!

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

GAC AION "Gaspol" di GIIAS Semarang 2025: Strategi TikTok Viral & 'Lawang Sewu Deals'

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Kresem Talks dan Kalimat ‘Berikan untuk Kotamu’ yang Terasa Basi