Ditengah euforia penuh sesaknya penonton di bioskop Semarang (Cinema XXI), ada hal yang masih mengusik para pemilik film yang filmnya tidak tayang. Bila tayang pun, mereka pasti juga harap-harap cemas 3 hari ke depan. Masih bertahan atau sudah turun?
Kamis (13/4) ini, lagi, film Indonesia ada yang tidak tayang di Semarang. Memang ini bukan cerita baru bagi kami. Tapi tetap saja membuat kami dan penonton yang sudah menunggu-nunggu harus dibuat baper.
Film Mengejar Halal merupakan film baru yang seharusnya tayang bareng film The Guys pekan ini. Sayangnya film dengan rating 13 tahun ini atau remaja, harus merasakan sulitnya menembus bioskop Semarang.
Film produksi Muara Studio ini sebenarnya film yang digemari remaja saat ini bila merujuk kategori penonton dan ceritanya yang dibalut islami. Entah mengapa, film yang disutradarai M. Amrul Ummami harus tersandung.
Mengejar Halal sendiri saat ini masih tayang dibeberapa bioskop jaringan 21. Saat kami lihat via webnya hari ini (16/4), film yang memang para pemainnya kurang familiar dimata kami, tayang di 5 kota.
Night Bus, bertahan 2 hari
Bila film Mengejar Halal tidak tayang di Semarang, film Night Bus sedikit beruntung bisa tayang meski harus bertahan hanya 2 hari tayang (Kamis & Jumat). Film yang banyak dibintangi nama-nama besar ini membawa genre thriller dengan cerita yang diangkat dari kisah nyata.
Tapi lagi-lagi, bioskop Semarang memang punya standar sendiri. Bila film sepi penonton, biasanya film akan diturunkan dari layar dan kemudian diganti yang lain. Kejam, bukan?
Tantangan tersendiri
Menurut kami tantangan sebenarnya adalah promosi. Bila minat penonton, khususnya segmen remaja yang begitu dominan menguasai, tidak tertarik, maka jangan harap film bisa bertahan lebih lama.
Kami sendiri tidak bermaksud menyalahkan bioskop Semarang karena mereka pun tetap berupaya menampilkan film Indonesia. Bahkan suatu hari, mereka pernah menghadirkan film Indonesia yang awalnya tidak tayang rilis perdana, beberapa hari kemudian malah tayang beberapa hari. Itu keajaiban menurut kami.
Memang terkadang dibutuhkan biaya besar untuk promosi ketimbang produksi. Namun hadirnya media sosial, sebenarnya bisa diakali. Hanya tinggal bagaimana mengemasnya. Cobalah berkolaborasi dengan banyak komunitas dan pelaku film di daerah. Karena dengan kolaborasi, sesuatu yang sulit terkadang bisa teratasi.
...
Di Semarang sebentar lagi ada 2 bioskop baru yang sudah dalam tahap pengerjaan. Mungkin hadirnya 2 bioskop baru ini bisa menampung film-film Indonesia yang dirasa kurang dari segi segmented penonton.
Dua bioskop tersebut, pernah kami ulas
di sini. Satu berada di DP Mall, masih satu jaringan 21. Dan satu lagi ada di Java Mall, keluarga Cinemaxx.
Semoga masalah seperti ini tidak lagi terjadi.
Artikel terkait :
...
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap
Comments
Post a Comment