Acara yang berlangsung awal bulan April ini sukses digelar. Terutama kondisi cuaca yang sangat bersahabat. Semoga kamu yang sedang liburan dan menyaksikan karnaval ini bisa kembali datang tahun depan.
Tanggal 2 April atau hari minggu siang, kawasan Kota Lama kembali menjadi lokasi utama keberangkatan Pawai Ogoh-ogoh yang dikolaborasikan dengan Karnaval seni Budaya Lintas Agama.
Bedanya dengan tahun sebelumnya yang ditaruh di dekat Gereja Blenduk, titik mulai dan letak panggung kali ini ditaruh di depan Gedung Keuangan Semarang atau titik nol Kilometer.
Jadi kalau yang mau ke Kota Lama, kawasan ini sudah ditutup (sebelum ke hotel Raden Patah).
Rute pawai
Acara seperti biasa sedikit molor dari jam yang dipromosikan. Antusias masyarakat yang sudah luar biasa membuat peserta pawai terlihat masih sangat semangat.
Rute yang digunakan memang agak pendek dari tahun 2016. Namun titik akhir rute masih sama seperti tahun lalu, yakni Balaikota. Rute ini selalu menjadi pilihan, baik pawai Ogoh-ogoh maupun Semarang Night Carnival tahun lalu.
Wajah baru dan kolaborasi
Entah apakah kami saja yang baru melihat atau sudah ada dari tahun sebelumnya, beberapa pawai banyak wajah baru. Sangat menarik, terutama kehadiran Komunitas Semarang Angker dan barisan kereta kencana dewa Krisna.
Kereta kencana ini menggambarkan cerita sejarah begawan atau tokoh agama Hindu Krisna. Dengan membawa kereta kencana Arjuna, Krisna berperang melawan angkara murka dan ketidakadilan. Dari luar kota ada Kabupaten Kendal yang membawa aksi seni Kuda Lumping Kridosari Budoyo.
Menikmati pawai
Kami selalu menikmati pawai ini dari titik awal keberangkatan. Karena di sini, banyak proses yang terjadi. Terutama persiapan. Tidak heran, banyak masyarakat yang tidak ingin melewatkan kesempatan untuk berfoto selfie.
Kalau kamu tahun depan berencana datang, usahakan hadir di titik awal sebelum pawai ini berjalan. Banyak hal seru tentunya ketimbang kamu menunggu di pinggir jalan dan kemudian kehilangan momen. Ini hanya rekomendasi, kalau kamu pas kebenaran lupa acara ini, menikmati di mana pun bagus-bagus saja, kok.
Tahun kelima
Pawai Ogoh-ogoh tahun 2017 merupakan tahun kelima selama acara ini dilangsungkan tiap tahun. Acara ini untuk memperingati Hari Raya Nyepi 1939 di Kota Semarang.
Bila tahun kemarin yang membuka acara adalah Walikota Semarang, maka tahun ini dibuka oleh Wakil Walikota Semarang yakni Hevearita Gunaryanti Rahayu.
...
Seperti tahun lalu, Karnaval seni Budaya Lintas Agama dan Pawai Ogoh-ogoh biasanya diawali dengan prosesi upacara kemudian pertunjukan sendra tari Arjuna Wiwaha diiringi Gong Puspagiri.
Karnaval ini merupakan salah satu acara kirab budaya yang sudah kami siapkan untuk kamu di tahun 2017 agar kamu mau berkunjung ke kota Semarang. Yang kelewat, masih ada beberapa karnaval yang tak kalah seru seperti Semarang Night Carnival, Dugderan dan lainnya. Cek detailnya
di sini.
Tujuan acara ini sendiri adalah sarana merajut harmoni antar umat beragama serta seluruh komponen masyarakat Kota Semarang guna mewujudkan Kota Semarang yang aman dan tertib.
Masih banyak yang seru tentunya, nanti kami update foto-fotonya dipost berikutnya.
Artikel terkait :
...
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik
DI SINI untuk detail lebih lengkap
Comments
Post a Comment