Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan November 2025

Image
Salah satu acara menarik yang sukses mencuri perhatian kami di Kota Semarang pada bulan November ini adalah Padel masuk mal . Sebuah konsep yang terbilang unik dan anti-mainstream . Siapa sangka, olahraga yang sedang naik daun ini bisa dimainkan di tengah pusat perbelanjaan? Kami pun dibuat penasaran, seperti apa rancangan lapangan dan event yang disajikan nanti? Musim Hujan, Banjir, dan Tantangan Event Outdoor di Semarang November telah tiba, meninggalkan Oktober yang penuh dinamika. Khususnya, isu banjir yang kembali jadi perbincangan hangat. Entah mengapa, kali ini suaranya terasa lebih kencang, seolah menjadi jawaban atas keluh kesah para pengguna media sosial yang kerap mengeluhkan teriknya matahari Semarang. Jika berkaca pada kalender cuaca, Ibu Kota Jawa Tengah memang telah resmi memasuki musim penghujan. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para penyelenggara event , terutama yang masih mengandalkan ruang terbuka ( outdoor ). Tantangan ini juga berlaku bagi Anda,...

Bermedia Sosial Dengan Bijak, Yuk ketahui Tentang Piagam Masyarakat Anti Hoax Berikut Ini


Kamu harus tahu bahwa saat ini perkembangan media sosial yang begitu luar biasa ternyata diikuti berbagai informasi yang tidak benar alias hoax. Untuk itu, kita sebagai generasi melek teknologi dapat mengkampanyekan penggunaan media sosial dengan bijak dan positif. Caranya?

Postingan ini adalah lanjutan dari acara awal bulan kemarin tentang deklarasi masyarakat Indonesia Anti Hoax. Selama acara dibacakan Piagam Masyarakat Anti Hoax yang isinya sebagai berikut 


  1. Mendorong pemanfaatan media sosial secara positif, sehingga antara kelompok masyarakat dari berbagai daerah bisa saling menginspirasi, menggugah, berbagi, dan berempati.
  2. Siap berperan atif dalam mencegah upaya pecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia termasuk penyebaran isu SARA (Suku Agama Ras dan Antar Golongan).
  3. Memahami bahwa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, adat dan agama, sehingga selalu berempati dalam bermedia sosial untuk tidak menyinggung warga lain.
  4. Berhati-hati dalam menerima informasi atau berita, terlebih dari sumber yang tidak memiliki identitas atau kedudukan yang jelas.
  5. Tidak mudah untuk menyebar ulang berita di media sosial, sebelum memastikan bahwa informasi tersebut benar, sesuai dengan data dan fakta.
  6. Meningkatkan literasi media sehingga tidak mudah termakan oleh berita hoax.
  7. Mendukung sosialisasi dan kampanye kepada keluarga, tetangga, masyarakat tentang bahaya penyebaran fitnah, hasut, dan hoax, dari sisi moral, hukum dan nilai agama.
  8. Memahami dampak kerusakan dari penyebaran fitnah, hasut, dan hoax terhadap pribadi, keluarga, institusi dan masyarakat.
  9. Turut aktif dalam memerangi penyebaran berita hoax yang tersebar di media sosial.
  10. Ikut membantu upaya penegakan hukum pada penyebaran fitnah, hasut dan hoax.

Dari isinya di atas, dapat disimpulkan bahwa kita harus melawan berita bohong yang bertebaran di media sosial. Jangan mudah percaya karena efek kerugiannya bisa sangat besar bila kamu tidak didukung fakta dan data.

Yuk, berpikir terlebih dahulu sebelum memposting status di media sosial.

Artikel terkait :

...

Informasi Kerjasama

Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

ASUS Gaming V16 (2025): Laptop Gaming Entry-Level yang Smart Budget, Lebih Power dari K16!

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Agenda Kota Semarang Bulan November 2025

Review Portal Resmi Pantau Banjir Semarang: Simpel, Resmi, dan Wajib Bookmark Warga Ibu Kota Jawa Tengah