Review Film Promise


Film Promise rilis di bioskop tanggal 5 Januari 2017 dan merupakan film perdana di tahun ini. Membawa durasi 110 menit dengan segmen remaja (13+) film ini dibintangi Dimas Anggara yang identik dengan film romantis dan kembali berkolaborasi dengan Asep Kusdinar sebagai sutradara.

Awal pembuka tahun yang manis dari Promise. Film bergenre drama asmara ini bukan saja menyuguhkan berbagai keindahan dari background yang dibawa, tapi cerita yang kuat dan akting para pemain yang benar-benar menghanyutkan suasana meski saya tak bisa menangis.

Cerita tidak mudah ketebak tapi selalu menembak

Di awal film, penonton sudah disuguhin pemandangan indah yang terus berlanjut hingga akhir film. Wow. Jogja dan kota Milan, Italia, benar-benar lokasi yang dibuat untuk cerita para pemainnya dengan berbagai kisah. Tentu kisah romantis yang paling dalam dihadirkan di sana.


Dua anak kecil (laki & perempuan) berucap janji tapi tak tahu apa yang dikatakan, dan tiba-tiba Dimas Anggara yang berperan sebagai Rahman sudah bergokil ria dengan Boy William yang memerankan Aji, kebalikan karakter Rahman yang polos sudah berseragam SMA.

Rahman berlatar belakang keluarga yang sangat religius dan tinggal di pesantren sudah membuat heboh seisi rumah karena godaan dari Aji. Ada kisah cinta yang ditahan antara Rahman dan perempuan cantik berhijab (Mawar de Jongh) diantara rentetan kisah yang akhirnya membuat Rahman disuruh menikah. Bukan, bukan dengan si perempuan tersebut. 

Alur cerita terus maju dan tahu-tahu Rahman sudah di kota Milan bersama Moza yang diperankan Mikha Tambayong yang kali ini menurut saya sangat cantik dengan balutan pakaian yang fashion abis.


Saat sudah senang-senang dengan alur cerita yang terus bergerak maju dan kehadiran Aji yang membuat semakin ramai, plus datangnya satu wanita cantik lagi yang diperankan Amanda Rawles sebagai Kanya, para penonton diajak mundur kebelakang melihat masa lalu. Apakah ini jawaban dari pertemuan Rahman dan Kanya yang tadi berubah menjadi galau?

Saya benar-benar sudah jarang mengikuti film kisah asmara yang disukai remaja dan mengetahui kisah ini bahwa ada hubungan spesial antara Rahman dan Kanya, itu benar-benar keren. Luar biasa yang nulis film ini. Menarik!

Saya menoleh ke kanan dan kiri melihat bagaimana reaksi penonton menyaksikan film ini? Dan akhirnya saya tahu mengapa duet Dimas dan sutradara dapat membuat mereka terhanyut seketika.

Dan pada akhirnya, film ini memilih akhir cerita dengan bahagia. Saya sangat suka sekali dengan Kanya dan Rahman menyelesaikan bagian kisah mereka.


Kekuatan cerita 

Sebagai pemuda yang polos dan tiba-tiba dinikahkan dengan seorang wanita yang berteman sejak kecil kemudian bertemu lagi dengan wajah yang sangat cantik, siapa yang ingin menolak.

Lugunya Rahman harus dihadapkan agresifnya Moza yang sudah sangat wah sebagai wanita menurut saya. Ternyata, Kanya jauh lebih berkelas ketimbang Moza. Rahman sangat beruntung rasanya.

Ketika saya berpikir ini akan selesai, ternyata tidak. Perjuangan Rahman yang akhirnya memutuskan menyerah dan pulang ke Jogja rupanya diikuti sebuah rahasia tentang Kanya.

Gadis cantik berhijab diawal film yang tertarik sama Rahman akhirnya kembali bermain dengan kecantikannya dibalut pakaian pernikahan. Yakin nih, mau nikah lagi?

Serius, ceritanya gak bakalan habis kalau saya tulis di sini. Kekuatan cerita film ini benar-benar sangat kuat dan the best lah menurut saya untuk awal tahun. Apalagi lawannya kali ini masih bertema komedi dan animasi.


Pemain film Promise

Ada Melly Guslow yang berperan dalam menyajikan alunan romantis yang dinyayikannya dalam film ini. Film ini benar-benar diharapkan sebagai pembuka yang manis untuk film Indonesia. Coba cari OST.Film Promise yang dinyanyikan teteh satu ini.

Semua pemain yang saya sebutkan di atas adalah pemain dengan tampang good looking semua. Meski di awal saya memuji Mika, ternyata hadirnya Amanda mengubah penilaian saya. Ya, Amanda punya wajah eksotis yang buat saya selalu mengenangnya lewat film ini.


Soal Dimas Anggara, jangan ditanya lagi deh. Film-film sebelumnya juga semua bertema romantis dan ngehits. Dan seperti Iko Uwais yang digadang-gadang sebagai ikon aktor laga, maka Dimas Anggara sepertinya sudah bisa disebut sebagai ikon aktor romantis khusus remaja.

Berikut daftar lengkap pemain Promise : Mikha Tambayong, Dimas Anggara, Boy William, Amanda Rawles, Mawar Eva De Jongh, Ricky Cuaca, Ari Irham, Surya Saputra, Ira Wibowo, Doni Alamsyah, Annisa Hertami, Monica Oemardi, Thalita Yana, Elmy Syarif

..

Sangat manis menyuguhkan cerita yang meski tak membuat saya menangis. Ia, filmnya gak berlebihan yang buat orang begitu sedihnya. Porsi sedang, tapi tenang. Banyak yang indah-indah. Meski begitu, antusias tempat duduk tidak terisi penuh seperti film Hangout dan Cek Toko Sebelah di awal-awal tayang. 

Menurut saya ini adalah cerita pria lugu yang mendapat berkah yakni seorang wanita cantik. Bukan 1 tapi 3. Namun keluguannya yang menghadirkan kesederhanaan dari arti pria sejati membuat kisahnya lebih berarti di sini.


Rating : 9 (6-10)

Artikel terkait :
..

Informasi Kerjasama

Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

  1. Terimakasih sudah mempermudah referensi skripsi saya tentang novel dan film promise ini🤗

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?