Salah satu acara menarik yang sukses mencuri perhatian kami di Kota Semarang pada bulan November ini adalah Padel masuk mal . Sebuah konsep yang terbilang unik dan anti-mainstream . Siapa sangka, olahraga yang sedang naik daun ini bisa dimainkan di tengah pusat perbelanjaan? Kami pun dibuat penasaran, seperti apa rancangan lapangan dan event yang disajikan nanti? Musim Hujan, Banjir, dan Tantangan Event Outdoor di Semarang November telah tiba, meninggalkan Oktober yang penuh dinamika. Khususnya, isu banjir yang kembali jadi perbincangan hangat. Entah mengapa, kali ini suaranya terasa lebih kencang, seolah menjadi jawaban atas keluh kesah para pengguna media sosial yang kerap mengeluhkan teriknya matahari Semarang. Jika berkaca pada kalender cuaca, Ibu Kota Jawa Tengah memang telah resmi memasuki musim penghujan. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para penyelenggara event , terutama yang masih mengandalkan ruang terbuka ( outdoor ). Tantangan ini juga berlaku bagi Anda,...
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Review Film Pinky Promise
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
-
Film Pinky Promise rilis tanggal 13 Oktober 2016 di seluruh bioskop tanah air. Durasi yang dibawa sekitar 114 menit dengan genre drama. Untuk kategori penonton, film yang disutradarai Guntur Soeharjanto ini menaruh pada remaja 13 tahun keatas.
Jarang sekali menemukan film yang mengalir naik turun untuk mengaduk-aduk emosi penontonnya. Tapi sangat disayangkan, film ini ditonton tak lebih dari 5 orang di jam perdana tayangnya teater 2 di bioskop Semarang.
Bertema Kanker Panyudara
Saya baru tahu kalau bulan ini, tepatnya tanggal 26 Oktober diperingati sebagai hari kanker panyudara sedunia. Film ini dimaksudkan untuk mengedukasi lewat ceritanya dimana beberapa pemainnya mengalami kanker.
Ini tentang bagaimana perasaan orang yang menderita, orang-orang terdekat dan kesulitan-kesulitan yang dialami karena penyakit ini. Sangat menyentuh, sangat menyenangkan dan sangat mengharukan. Dan juga film ini bercerita tentang persahabatan.
"Ini sebuah film tentang perjuangan perempuan. Semoga bisa bikin orang ngerti gimana kalau hal ini terjadi di diri orang lain dan kita sendiri. Dibalut dengan drama-drama, film ini diharapkan dapat memberikan pandangan berbeda bagi pengidap kanker," Guntur Soeharjanto, sutradara Pinky Promise.
Lewat film ini, efek dari mereka yang terkena kanker Panyudara juga kita bisa tahu. Setidaknya, ada yang bisa sembuh kalau Anda mengikuti film ini hingga akhir.
Cerita
Film ini fokus pada 4 karakter dengan ceritanya masing-masing. Sempat diawal akan melihat sebuah kebahagian, apalagi wajah imut Chelsea Islan sudah menemani, ternyata tidak. Chlesea hanya beberapa kali nongol.
Fokus film langsung pada tokoh tante yang diperankan Ira Maya Sopha yang tidak memiliki kesempatan hidup karena penyakit yang udah dideritanya. Satu sisi ingin bangkit, sisi lainnya membangun keyakinan keponakannya, Anind (Agni Pratistha), bahwa ia bukan wanita paling bodoh di dunia.
Dalam ceritanya juga, dihadirkan rumah Pink yang menjadi rumah inspirasi bagi penderita dan keluarga yang terkena kanker. Rumah yang didirikan Tante dan Anind ini digunakan untuk mereka yang menderita kanker.
Selain memperlihatkan bagaimana rumah pink berdiri dan berbagai pesan soal informasi terkait kanker Panyudara, film ini sangat baik mengemas ceritanya. Masing-masing memiliki cerita dengan konfliknya sendiri sesuai karakter pemainnya.
Anda dalam sekejap bisa tersenyum manis, namun dalam sekejap juga, Anda dapat menangis haru mengikuti cerita. Silih berganti tanpa jeda, kecuali bagian akhir yang dibuat bahagia. Sepertinya Anda harus bawa tisu saat menonton film ini.
Gambar
Untuk memperkaya alur cerita agar lebih menarik, background yang dimasukkan bukan hanya Jakarta saja yang terlihat dengan bangunan tinggi-tingginya. Jogja dimasukkan juga dengan suasana laut biru dan pantai bersisir pasir coklat. Itu ada di bagian saat mereka tinggal di Vila.
Untuk gambarnya sendiri sudah sangat baik, meski sempat berpikir ini mirip film televisi. Oh ya, kamera dari atas (mungkin gunain drone) agak sedikit buat gambar tidak menarik.
Pemain dan totalitas mereka
Film ini sepertinya dikhususkan buat kaum hawa, hampir semua pemainnya didominasi wajah-wajah cantik seperti Agni Pratistha (Puteri Indonesia 2007), Chelse, Baby (Alexandra Gottardo), Vina (Dea Ananda), Maudy Koesnadi, dan Ken (Dhea Seto). Jadi saya pikir film ini sangat menyenangkan ditonton.
Beberapa aktor pria yang dimasukkan ada Ringgo Agus Rahman, Derby Romero, Maudy Koesnaedi, dan Gunawan. Tapi porsinya sedikit sekali.
Saya sangat mengapresiasi para pemainnya yang benar-benar bermain total untuk perannya. Bahkan mereka rela dipotong habis atau botak rambutnya. Agni dan Dhea, benar-benar botak.
Lewat situs resminya, pinkypromisemovie.com, Agni harus menjalani 2 kali pencukuran demi kebutuhan pengambilan gambar, sedangnkan Dea Seto, sekali cukur saja dalam 1 kali pengambilan gambar.
...
Yes, film ini berhasil mengaduk-aduk emosi saya dan penontonnya meski cerita yang dibangun sangat sederhana. Bahkan, penonton pria yang ada beberapa meter dari tempat duduk saya malah terlihat sedih.
Buat saya film berhasil mengedukasi penontonnya. Kanker panyudara bukan hanya menyerang para wanita yang memiliki keindahan yang disukai pria, tapi juga dapat menyerang pria yang tanpa sadar bisa mengalami.
"Saya berharap ketika menonton dan keluar dari bioskop, mereka berfikir bahwa apa pun tantangan hidup yang dialami, setiap orang harus bisa kuat dalam menghadapinya agar hidup dapat berguna dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain khususnya orang-orang yang dicintai," Agni Pratistha.
Film ini fokus pada mereka yang terkena penyakit hingga tidak terselamatkan. Konflik dibangun untuk dirasakan bagaimana orang-orang terkasih harus ikut menderita. Sayang, dengan durasi lebih 1 jam ini, saya tidak melihat bagaimana menjalani hidup sehat agar tidak terkena kanker. Hanya soal impian-impian yang harus dikubur atau percaya bahwa impian bisa terus dikejar.
Rating : 8,9 (6-10) Film ini bertahan hanya 4 hari di bioskop Semarang.
Platform belanja online beberapa bulan terakhir ini mendadak dibanjiri laptop merek bernama AMOLI. Yang berkesan dari merek baru ini adalah warna tampilannya yang menarik perhatian kami. Apakah ini alasan kami membawanya ke blog dotsemarang? AMOLI? Nama yang masih sangat asing ditelinga namun sudah menyebar ke mana-mana di platform jual beli online seperti shopee . Terutama saat menyelesaikan tugas check-in aplikasi yang ingin mengejar rupiah semata. Laptop AMOLI buatan mana? Saat kami cari tahu, kalimat di atas muncul dalam pencarian. Perkiraan pasti mengarah ke negara China. Namun itu belum menjawab rasa penasaran kami sebelum mendapatkan data yang pasti. Setelah mengubek-ubek Google hingga Instagram, hasilnya masih nihil. Nih merek sulit banget dicari apa?! Hampir saja kami menyerah . 🥲 Akhirnya kami tiba di TikTok dengan id @amoli_laptop . Akun tersebut bukan official resmi sepertinya karena isinya berbahasa Indonesia. Meski begitu, akun tersebut adalah referensi karena memang fok...
Salah satu acara menarik yang sukses mencuri perhatian kami di Kota Semarang pada bulan November ini adalah Padel masuk mal . Sebuah konsep yang terbilang unik dan anti-mainstream . Siapa sangka, olahraga yang sedang naik daun ini bisa dimainkan di tengah pusat perbelanjaan? Kami pun dibuat penasaran, seperti apa rancangan lapangan dan event yang disajikan nanti? Musim Hujan, Banjir, dan Tantangan Event Outdoor di Semarang November telah tiba, meninggalkan Oktober yang penuh dinamika. Khususnya, isu banjir yang kembali jadi perbincangan hangat. Entah mengapa, kali ini suaranya terasa lebih kencang, seolah menjadi jawaban atas keluh kesah para pengguna media sosial yang kerap mengeluhkan teriknya matahari Semarang. Jika berkaca pada kalender cuaca, Ibu Kota Jawa Tengah memang telah resmi memasuki musim penghujan. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para penyelenggara event , terutama yang masih mengandalkan ruang terbuka ( outdoor ). Tantangan ini juga berlaku bagi Anda,...
Dibandingkan sang saudara, ASUS Gaming K16 , dari sisi harga V16 memang dipatok sedikit lebih mahal. Tapi tunggu dulu, untuk sebuah laptop gaming spesifikasi tinggi yang sudah membawa arsitektur terbaru, V16 justru termasuk kategori smart budget jika dibandingkan dengan lini premium seperti TUF A16 yang harganya menyentuh Rp18-30 juta. Inilah bagian penutup dari seri laptop gaming yang dikenalkan ASUS pada saat acara eksklusif di Jogja bulan Agustus lalu, yang mana kami hadiri langsung. Meskipun diposisikan di segmen entry-level —jauh di bawah TUF Gaming yang lebih premium atau ROG yang super mahal—performa dan desainnya benar-benar sukses membuat kami penasaran. Mari intip spesifikasi lengkapnya! Desain: Minimalis Tapi Tetap Menggoda Aura Gaming ASUS Gaming V16 mengusung desain sleeper yang sangat fungsional. Dengan sasis tipis dan ringan—beratnya cuma 1.95 kg dengan ketebalan sekitar 2 cm—laptop ini mudah banget diselipkan ke dalam tas ransel. Finishing matte black -nya ter...
Semenjak kembali menggunakan layanan internet operator dari XL Axiata bulan Juli kemarin , ada pertanyaan besar dipikiran kami tentang paket Xtra Combo Flex yang tidak tersedia di aplikasi MyXL. Apakah hanya kami saja yang kebingungan? Dikenalkan sejak bulan Maret 2022, paket Xtra Combo Flex ternyata sangat menarik dari sisi pembagian kuota, seperti bonus hingga gratis berlanggananan konten Vidio. Tidak ada di aplikasi Hanya saja, sebagai pengguna baru yang membeli kartu perdana yang langsung mendapatkan paket Xtra Combo Flex, kami agak bingung saat mencarinya di aplikasi MyXL. Apalagi bonus-bonus yang harus diklaim lewat aplikasi, mau tidak mau membuat kami harus menginstal aplikasinya ke smartphone. Di mana paket Xtra Combo Flex? Dari daftar paket utama pun tidak ada tersedia sama sekali. Sudah kami cari-cari dibeberapa menu lainnya, hasilnya tetap nihil. Paket yang tersedia di paket utama (lihat gambar) hanya ada Akrab, Akrab Mini, Xtra Combo Plus, Xtra Combo Mini, Xtra On dan ...
Di tengah intensitas hujan tinggi dan trauma banjir yang baru saja melanda Kota Semarang , akses informasi real-time yang kredibel menjadi kebutuhan mutlak. Untungnya, Pemerintah Kota Semarang punya portal resmi: pantaubanjir.semarangkota.go.id . Dashboard ini hadir sebagai pusat data yang sederhana, tapi sangat efektif untuk memantau kondisi air. Memasuki lagi-lagi musim penghujan, sebagian wilayah Kota Semarang kembali diterpa genangan. Belum kering benar, air sudah datang lagi. Hujan pun tak tanggung-tanggung, datang bertubi-tubi, deras, dan berjam-jam. FYI : Kala kami ditemani hujan, informasi juga sangat deras mengalir di media sosial. Terutama di Threads dan Instagram . Menariknya, di X (dulunya Twitter), banjir kali ini tak sebesar pengaruhnya seperti tahun-tahun sebelumnya yang sampai trending berhari-hari. Apakah karena algoritmanya berubah, atau karena Threads kini lebih menarik perhatian? Kita bahas lain waktu. Mengenal Portal Resmi Pantau Banjir Kota Semarang Kami send...
Comments
Post a Comment