Tidak terasa, kini kita sudah menginjakkan kaki lagi di garis akhir tahun. Tentu saja, acara yang paling dinanti-nantikan adalah perayaan pesta tahun baru ! Di Kota Semarang , sudah pasti ada banyak spot menarik untuk menikmati gemerlap kembang api . Para pelaku bisnis seperti hotel, restoran, dan berbagai tempat menarik lainnya pun sudah mulai saling melancarkan promosi jitu. Catatan Kami: Saat artikel ini kami tulis, rintik hujan sudah menyapa awal bulan Desember. Sesuai prakiraan, musim hujan masih akan berlangsung hingga awal tahun. Jadi, mumpung pestanya belum dimulai, mari jaga kesehatan dan perkuat imunitas! Malam pergantian tahun tidak akan seru tanpa kehadiran kalian dan dirimu yang ikut meramaikan. 🌧️ Musibah dan Kewaspadaan: Jaga Diri di Tengah Musim Hujan Di tengah euforia akhir tahun, kami juga ingin menyampaikan turut prihatin yang mendalam. Lewat halaman ini, kami mengucapkan duka cita dan simpati atas musibah banjir yang dialami saudara-saudara kami d...
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Review Film Pinky Promise
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
-
Film Pinky Promise rilis tanggal 13 Oktober 2016 di seluruh bioskop tanah air. Durasi yang dibawa sekitar 114 menit dengan genre drama. Untuk kategori penonton, film yang disutradarai Guntur Soeharjanto ini menaruh pada remaja 13 tahun keatas.
Jarang sekali menemukan film yang mengalir naik turun untuk mengaduk-aduk emosi penontonnya. Tapi sangat disayangkan, film ini ditonton tak lebih dari 5 orang di jam perdana tayangnya teater 2 di bioskop Semarang.
Bertema Kanker Panyudara
Saya baru tahu kalau bulan ini, tepatnya tanggal 26 Oktober diperingati sebagai hari kanker panyudara sedunia. Film ini dimaksudkan untuk mengedukasi lewat ceritanya dimana beberapa pemainnya mengalami kanker.
Ini tentang bagaimana perasaan orang yang menderita, orang-orang terdekat dan kesulitan-kesulitan yang dialami karena penyakit ini. Sangat menyentuh, sangat menyenangkan dan sangat mengharukan. Dan juga film ini bercerita tentang persahabatan.
"Ini sebuah film tentang perjuangan perempuan. Semoga bisa bikin orang ngerti gimana kalau hal ini terjadi di diri orang lain dan kita sendiri. Dibalut dengan drama-drama, film ini diharapkan dapat memberikan pandangan berbeda bagi pengidap kanker," Guntur Soeharjanto, sutradara Pinky Promise.
Lewat film ini, efek dari mereka yang terkena kanker Panyudara juga kita bisa tahu. Setidaknya, ada yang bisa sembuh kalau Anda mengikuti film ini hingga akhir.
Cerita
Film ini fokus pada 4 karakter dengan ceritanya masing-masing. Sempat diawal akan melihat sebuah kebahagian, apalagi wajah imut Chelsea Islan sudah menemani, ternyata tidak. Chlesea hanya beberapa kali nongol.
Fokus film langsung pada tokoh tante yang diperankan Ira Maya Sopha yang tidak memiliki kesempatan hidup karena penyakit yang udah dideritanya. Satu sisi ingin bangkit, sisi lainnya membangun keyakinan keponakannya, Anind (Agni Pratistha), bahwa ia bukan wanita paling bodoh di dunia.
Dalam ceritanya juga, dihadirkan rumah Pink yang menjadi rumah inspirasi bagi penderita dan keluarga yang terkena kanker. Rumah yang didirikan Tante dan Anind ini digunakan untuk mereka yang menderita kanker.
Selain memperlihatkan bagaimana rumah pink berdiri dan berbagai pesan soal informasi terkait kanker Panyudara, film ini sangat baik mengemas ceritanya. Masing-masing memiliki cerita dengan konfliknya sendiri sesuai karakter pemainnya.
Anda dalam sekejap bisa tersenyum manis, namun dalam sekejap juga, Anda dapat menangis haru mengikuti cerita. Silih berganti tanpa jeda, kecuali bagian akhir yang dibuat bahagia. Sepertinya Anda harus bawa tisu saat menonton film ini.
Gambar
Untuk memperkaya alur cerita agar lebih menarik, background yang dimasukkan bukan hanya Jakarta saja yang terlihat dengan bangunan tinggi-tingginya. Jogja dimasukkan juga dengan suasana laut biru dan pantai bersisir pasir coklat. Itu ada di bagian saat mereka tinggal di Vila.
Untuk gambarnya sendiri sudah sangat baik, meski sempat berpikir ini mirip film televisi. Oh ya, kamera dari atas (mungkin gunain drone) agak sedikit buat gambar tidak menarik.
Pemain dan totalitas mereka
Film ini sepertinya dikhususkan buat kaum hawa, hampir semua pemainnya didominasi wajah-wajah cantik seperti Agni Pratistha (Puteri Indonesia 2007), Chelse, Baby (Alexandra Gottardo), Vina (Dea Ananda), Maudy Koesnadi, dan Ken (Dhea Seto). Jadi saya pikir film ini sangat menyenangkan ditonton.
Beberapa aktor pria yang dimasukkan ada Ringgo Agus Rahman, Derby Romero, Maudy Koesnaedi, dan Gunawan. Tapi porsinya sedikit sekali.
Saya sangat mengapresiasi para pemainnya yang benar-benar bermain total untuk perannya. Bahkan mereka rela dipotong habis atau botak rambutnya. Agni dan Dhea, benar-benar botak.
Lewat situs resminya, pinkypromisemovie.com, Agni harus menjalani 2 kali pencukuran demi kebutuhan pengambilan gambar, sedangnkan Dea Seto, sekali cukur saja dalam 1 kali pengambilan gambar.
...
Yes, film ini berhasil mengaduk-aduk emosi saya dan penontonnya meski cerita yang dibangun sangat sederhana. Bahkan, penonton pria yang ada beberapa meter dari tempat duduk saya malah terlihat sedih.
Buat saya film berhasil mengedukasi penontonnya. Kanker panyudara bukan hanya menyerang para wanita yang memiliki keindahan yang disukai pria, tapi juga dapat menyerang pria yang tanpa sadar bisa mengalami.
"Saya berharap ketika menonton dan keluar dari bioskop, mereka berfikir bahwa apa pun tantangan hidup yang dialami, setiap orang harus bisa kuat dalam menghadapinya agar hidup dapat berguna dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain khususnya orang-orang yang dicintai," Agni Pratistha.
Film ini fokus pada mereka yang terkena penyakit hingga tidak terselamatkan. Konflik dibangun untuk dirasakan bagaimana orang-orang terkasih harus ikut menderita. Sayang, dengan durasi lebih 1 jam ini, saya tidak melihat bagaimana menjalani hidup sehat agar tidak terkena kanker. Hanya soal impian-impian yang harus dikubur atau percaya bahwa impian bisa terus dikejar.
Rating : 8,9 (6-10) Film ini bertahan hanya 4 hari di bioskop Semarang.
Tidak terasa, kini kita sudah menginjakkan kaki lagi di garis akhir tahun. Tentu saja, acara yang paling dinanti-nantikan adalah perayaan pesta tahun baru ! Di Kota Semarang , sudah pasti ada banyak spot menarik untuk menikmati gemerlap kembang api . Para pelaku bisnis seperti hotel, restoran, dan berbagai tempat menarik lainnya pun sudah mulai saling melancarkan promosi jitu. Catatan Kami: Saat artikel ini kami tulis, rintik hujan sudah menyapa awal bulan Desember. Sesuai prakiraan, musim hujan masih akan berlangsung hingga awal tahun. Jadi, mumpung pestanya belum dimulai, mari jaga kesehatan dan perkuat imunitas! Malam pergantian tahun tidak akan seru tanpa kehadiran kalian dan dirimu yang ikut meramaikan. 🌧️ Musibah dan Kewaspadaan: Jaga Diri di Tengah Musim Hujan Di tengah euforia akhir tahun, kami juga ingin menyampaikan turut prihatin yang mendalam. Lewat halaman ini, kami mengucapkan duka cita dan simpati atas musibah banjir yang dialami saudara-saudara kami d...
Ada istilah jangan terlalu mencintai berlebihan, nanti sakitnya lebih besar saat ditinggalkan. Entah kenapa kalimat tersebut seakan benar dengan apa yang kami alami kali ini. Eh, maaf ini bukan soal hubunga asmara. Tapi paket data! Jadi geli sendiri kami menulis paragraf pembuka di atas. Mari tahan dulu informasi besarnya, karena kami ingin buat disclaimer dulu. Apa yang kami tulis merupakan pengalaman yang tentu akan berbeda tiap orang. Paket datanya menghilang? Setelah beberapa bulan menggunakan paket data yang dirilis tengah tahun 2023 tersebut, awal tahun 2024, kami sudah tidak menemukan penawaran paket datanya lewat aplikasi MySmartfren. Entah kenapa, semoga saja itu tidak berlaku di aplikasimu dan kota tempat tinggalmu. Paket 100 GB 100 ribu memang sudah tidak ada. Yang tersedia adalah 200 ribu 200 GB dan seterusnya. Namun paket ini bukan benar-benar menghilang saat kami tanyakan lewat X (Twitter). Akun Smartfren merespon pertanyaan kami bahwa paket ini tersedia. Paket...
Kami senyum-senyum sendiri saat membaca rentetan status peserta Semarang 10K di platform Threads. Kesan positifnya masih sama kuatnya seperti tahun sebelumnya. Yang paling menarik, ada julukan yang kini melekat erat pada event lari unggulan Kota Semarang ini: Raja Terakhir . Event yang digelar pada pertengahan Desember ini sukses menciptakan hype luar biasa. Meski kami sedikit "apes" karena gagal menyaksikan langsung aksi ribuan pelari—saat kami tiba di titik pantau Jalan Ahmad Yani, rute sudah kosong melompong—itu justru membuktikan satu hal: Benar kata para pelari di Threads, Semarang 10K memang sudah dilabeli sebagai 'race kebut-kebutan' atau ajang pembuktian kecepatan. Kenapa Semarang 10K Dijuluki Raja Terakhir? Istilah "Raja Terakhir" (atau The Last King ) mungkin terdengar epik seperti di komik, namun di kancah lari nasional, julukan ini merangkum tiga pilar utama yang menjadikan Semarang 10K begitu prestisius: 1. Penutup Musim Lari (The Last Major ...
Semenjak kembali menggunakan layanan internet operator dari XL Axiata bulan Juli kemarin , ada pertanyaan besar dipikiran kami tentang paket Xtra Combo Flex yang tidak tersedia di aplikasi MyXL. Apakah hanya kami saja yang kebingungan? Dikenalkan sejak bulan Maret 2022, paket Xtra Combo Flex ternyata sangat menarik dari sisi pembagian kuota, seperti bonus hingga gratis berlanggananan konten Vidio. Tidak ada di aplikasi Hanya saja, sebagai pengguna baru yang membeli kartu perdana yang langsung mendapatkan paket Xtra Combo Flex, kami agak bingung saat mencarinya di aplikasi MyXL. Apalagi bonus-bonus yang harus diklaim lewat aplikasi, mau tidak mau membuat kami harus menginstal aplikasinya ke smartphone. Di mana paket Xtra Combo Flex? Dari daftar paket utama pun tidak ada tersedia sama sekali. Sudah kami cari-cari dibeberapa menu lainnya, hasilnya tetap nihil. Paket yang tersedia di paket utama (lihat gambar) hanya ada Akrab, Akrab Mini, Xtra Combo Plus, Xtra Combo Mini, Xtra On dan ...
Kami terus memperoleh informasi menarik seputar perkembangan sinyal 5G di Kota Semarang . Usai memposting informasi tentang Smartfren, kini giliran operator Tri yang berada di bawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH). Sudah hampir setengah tahun kami tidak memperbarui artikel tentang Tri di blog dotsemarang . Jujur saja, ini karena kami sudah jarang memakai "saudara" si IM3 ini, terutama karena belakangan ini paket datanya terasa makin mahal. 📍 Temuan Penting: Jaringan 5G di Sekitar Badak dan Kelinci Raya Informasi yang sangat penting ini kami temukan dari sebuah spanduk yang membentang di jalan utama, mengumumkan bahwa lokasi sekitar Badak Raya, Kelinci Raya , dan Gajah Raya kini sudah terjangkau sinyal 5G Tri. Sebagai blog yang berfokus pada informasi lokal Semarang, kami merasa hal ini sangat penting untuk diberitakan kepada para pembaca. Informasi ini bukan dalam rangka kerja sama atau tulisan berbayar . Kami dengan senang hati menyebarluaskannya sebagai kabar ge...
Comments
Post a Comment