Bulan Oktober ini terasa istimewa buat kami para pemilik blog . Ada semacam perjalanan kilas balik untuk menengok lagi eksistensi kami, khususnya di Kota Semarang . Tak hanya itu, kabar baik berembus kencang dari Semarang: sebuah pusat keramaian yang sempat rehat sejenak, kini sudah kembali dibuka! Semarang memang tak pernah kehabisan cerita. Awal bulan ini jatuh di hari Rabu. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila seakan menarik kami kembali pada gejolak masa lalu negeri ini. Kami diajak untuk meresapi kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kita berbangsa dan bernegara. Berlanjut ke hari berikutnya, jiwa nasionalisme kami kembali diketuk untuk memperingati Hari Batik Nasional . Bahkan, Semarang sendiri, masih di bulan yang sama, akan merayakan sejarah besar Pertempuran Lima Hari . Semangat patriotisme kami akan selalu diingatkan untuk tak pernah melupakan nilai-nilai luhur masa lalu. Agenda Semarang Gara-gara disuruh menengok ke belakang, kami jadi ikutan untuk membuka halaman ...
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Review Film Winter in Tokyo
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
-
Film berdurasi 103 menit ini rilis tanggal 11 Agustus 2016. Dibintangi Dion Wiyoko, Morgan, Pamela Bowie dan Kimberly Rider berikut review filmnya.
Minggu kedua bulan Agustus, sebenarnya ada 3 film Indonesia yang tayang di Indonesia. Tapi hanya 1 film yang tayang di bioskop Semarang dan film ini yang sedang Anda baca sekarang.
Cerita menarik
Diangkat dari sebuah novel, cerita film yang disutradarai Fajar Bustomi ini sangat menarik. Terutama buat remaja. Tayang perdana kemarin, film ini mendapat antusias cukup baik untuk jumlah penonton di jam pertama.
Mengambil setting kota Tokyo - Jepang, Pamela yang berperan sebagai Keiko bertemu dengan pria baru yang pindah ke apartemennya. Ya, pria itu adalah Dion yang berperan sebagai Nishimura Kazuto. Keduanya menjadi inti cerita dari film ini.
Sepanjang cerita, keduanya terlibat kisah asmara yang malu-malu tapi pura-pura mau. Dimasukkannya Morgan sebagai Akira, sahabat dari Dion dan cinta pertama Keiko, alur ceritanya mulai berubah. Saya pikir mereka akan terlibat cinta segitiga.
Bakalan mudah ketebak nih benang merahnya. Saya malah membayangkan film ini adalah film drama Jepang versi Indonesia. Para pemain sangat fasih menggunakan bahasa Jepang, plus dibalut suasana pemandangan kota Tokyo yang indah-indah. Termasuk ramainya masyarakat di sana.
Tapi tebakan saya meleset. Cinta segitiga yang saya anggap akan terjadi konflik malah berbeda dengan alur cerita. Malah jadi kisah cinta berempat. Hadirnya Kimberly membuat suasana lebih sedikit panas. Plus hilangnya ingatan Kazuto setelah dipukuli beberapa orang.
Pamela yang ceria, manja dan gemesin berubah menjadi wanita tegar dan membiarkan semua terjadi begitu saja. Untunglah tidak begitu banyak mendramatisir cerita.
Karakter pemain
Sebelum film ini, saya sangat suka dengan akting Morgan di film Jilbab Traveler. Ada karakter di sana, plus wajah ganteng. Sayang di sini malah tidak begitu terlihat, Morgan yang menjadi dokter dan pria baik seakan menjadi bintang tamu saja.
Paling kuat karakternya di film ini malah Pamela yang punya wajah khas Jepang sekali. Wanita periang, tapi takut akan gelap. Malu-malu tapi berani mengungkapkan sesuatu. Terlihat manja tapi tidak lebay. Saya suka sekali.
Untuk karakter Kazuto, saya melihatnya adalah karakter cool, cuek dan sedikit romantis dengan agak nekat. Dion yang memainkannya buat saya agak kurang untuk aktingnya. Entah mengapa saya berpikir demikian, andai bisa memilih, saya malah inginnya Reza. Mungkin karena yang dicari wajah oriental, memang pilihannya Dion yang terbaik.
Yang lain, seperti Morgan, Brigytha Cynthia, Brandon Salim dan Kimberly Rider sudah cukup melengkapi cerita. Brandon ternyata main satu film bareng ayahnya, Ferry Salim. Semua karakter benar-benar seperti pemain Jepang.
Gambar yang kurang
Beberapa review film Indonesia yang kofindo review sepertinya masalah gambar tidak akan bermasalah. Karena saya yakin, gambar merupakan element penting dan semua sudah belajar dari masa lalu.
Sayangnya tidak demikian di film yang diproduksi Unlimited Production, Maxima Pictures, ada beberapa bagian yang kurang baik atau terdapat noise. Disayangkan sekali, padahal saya suka ceritanya.
Terlepas dari kekurangan tersebut, menonton film ini membuat kesenangan sendiri. Terutama Suasana yang dibangun.
...
Film yang diangkat dari buku memang memiliki basis penonton sendiri. Jadi tak heran saat mengetahui jumlah penontonnya lebih banyak ketimbang film Bangkit di hari pertama tayang dan jam pertama.
Ceritanya ringan dan sederhana, dibalut dengan keindahan suasana Jepang membuat saya sangat menikmati. Anggap saja nonton film drama Jepang ala Indonesia dengan teks dibagian bawahnya, karena para pemain sering banget menggunakan bahasa Jepang.
Ada yang bertanya mengapa judulnya Winter in Tokyo (bukan artinya)? Kalau melihat secara keseluruhan filmnya, kenangan saat menunggu seseorang diwaktu hujan sepertinya itu intinya. Suka, jatuh cinta, penasaran, dan patah hati.
Platform belanja online beberapa bulan terakhir ini mendadak dibanjiri laptop merek bernama AMOLI. Yang berkesan dari merek baru ini adalah warna tampilannya yang menarik perhatian kami. Apakah ini alasan kami membawanya ke blog dotsemarang? AMOLI? Nama yang masih sangat asing ditelinga namun sudah menyebar ke mana-mana di platform jual beli online seperti shopee . Terutama saat menyelesaikan tugas check-in aplikasi yang ingin mengejar rupiah semata. Laptop AMOLI buatan mana? Saat kami cari tahu, kalimat di atas muncul dalam pencarian. Perkiraan pasti mengarah ke negara China. Namun itu belum menjawab rasa penasaran kami sebelum mendapatkan data yang pasti. Setelah mengubek-ubek Google hingga Instagram, hasilnya masih nihil. Nih merek sulit banget dicari apa?! Hampir saja kami menyerah . 🥲 Akhirnya kami tiba di TikTok dengan id @amoli_laptop . Akun tersebut bukan official resmi sepertinya karena isinya berbahasa Indonesia. Meski begitu, akun tersebut adalah referensi karena memang fok...
Semenjak kembali menggunakan layanan internet operator dari XL Axiata bulan Juli kemarin , ada pertanyaan besar dipikiran kami tentang paket Xtra Combo Flex yang tidak tersedia di aplikasi MyXL. Apakah hanya kami saja yang kebingungan? Dikenalkan sejak bulan Maret 2022, paket Xtra Combo Flex ternyata sangat menarik dari sisi pembagian kuota, seperti bonus hingga gratis berlanggananan konten Vidio. Tidak ada di aplikasi Hanya saja, sebagai pengguna baru yang membeli kartu perdana yang langsung mendapatkan paket Xtra Combo Flex, kami agak bingung saat mencarinya di aplikasi MyXL. Apalagi bonus-bonus yang harus diklaim lewat aplikasi, mau tidak mau membuat kami harus menginstal aplikasinya ke smartphone. Di mana paket Xtra Combo Flex? Dari daftar paket utama pun tidak ada tersedia sama sekali. Sudah kami cari-cari dibeberapa menu lainnya, hasilnya tetap nihil. Paket yang tersedia di paket utama (lihat gambar) hanya ada Akrab, Akrab Mini, Xtra Combo Plus, Xtra Combo Mini, Xtra On dan ...
Rasanya sudah biasa (normal), mal-mal sekarang hanya melayani pembayaran parkir kendaraan tanpa uang fisik. The Park Mall Semarang pun menerapkan hal yang sama. Namun meski begitu, pengguna kendaraan roda dua memiliki alternatif lain. Mari bicarakan itu nanti, fokus di pembayaran non tunai untuk kendaraan roda dua. Bagaimana dengan roda 4? Ya, sama saja. Pokoknya masuk ke bangunan parkir di The Park Mall, harus pakai pembayaran non tunai. Siapkan kartu pembayaran non-tunai Parkir di The Park Mall Semarang hanya melayani 2 kartu pembayaran non tunai, seperti Flazz BCA dan e-money. Oh, bukan 2 ternyata . Kartu Brizzi dari BRI juga bisa, termasuk Tap Cash dari BNI. Jadi, ada 4 kartu yang dapat dilayanin di sini. Karena pengalaman kami lebih untuk kendaraan roda dua, maka gambar yang kami tampilin di sini adalah suasana parkir roda dua. Yang belum tahu atau baru pertama kali ke The Park Mall menggunakan sepeda motor, parkirnya masuk sisi kiri. Cari saja arah masuk kendaraan masuk. Te...
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Semarang 2025 akhirnya kembali menyapa. Resmi dibuka pada Rabu, 24 September 2025, di Muladi Dome, kompleks Universitas Diponegoro (Undip) Tembalang , acara ini langsung jadi magnet yang menarik perhatian seantero Jawa Tengah. Apalagi, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi ikut meresmikan, jadi penanda kuat kalau GIIAS memang bukan pameran biasa, tapi event yang penting buat masa depan industri otomotif di sini. Peresmian Penuh Harapan Seremoni pembukaan GIIAS Semarang 2025 terasa istimewa, dihadiri deretan tokoh penting dari berbagai instansi. Dalam sambutannya, Gubernur Luthfi menegaskan kalau GIIAS ini lebih dari sekadar ajang pamer mobil. Ini adalah tonggak penting untuk memajukan industri otomotif dan transportasi. Gubernur juga menyoroti pertumbuhan ekonomi Jateng yang mencapai 5,98% , melampaui rata-rata nasional. Angka ini salah satunya didukung kebijakan insentif pajak melalui Pergub No. 23/2025 , yang memberikan diskon hingga 5...
Kami baru aja mampir ke Hotel Tentrem Yogyakarta buat acara ASUS launching Vivobook S14 Series cek liputannya di sini . Meski cuma setengah hari, kami udah terpukau sama aura istana mini ini! Dari gerbang megah yang bikin melongo, lobby wangi herbal, sampai galeri batik yang penuh pesona Jawa—semuanya bikin kami pengen balik buat staycation. Penasaran sama cerita lengkapnya? Dari momen takjub lihat kebaya anggun sampai ballroom megah yang bikin acara ASUS epik? Kami spill semua di konten eksklusif di Trakteer! Dukung kami di sana biar bisa lanjut ceritain pengalaman seru kayak gini. Oh ya, kalian pernah ngerasain vibe hotel bintang 5 yang bikin tentrem gini? Share dong di kolom komen! Artikel terkait : [Full artikel di Trakteer] Tentrem Yogyakarta: Kemewahan Jawa yang Bikin Pengen Balik ASUS Luncurkan Vivobook S14 Series dan Laptop Gaming Terjangkau di Yogyakarta Makan di Rumah Makan Bebek Goreng H. Slamet Jombor Jogja Ada Charging Station di Rumah Makan Ayam Goreng S...
Thanks untuk sinopsis yang lengkap tentang film ini.
ReplyDeleteregards,
Review Film Hollywood
http://reviewfilmhollywood.blogspot.com