Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Oktober 2025

Image
Bulan Oktober ini terasa istimewa buat kami para pemilik blog . Ada semacam perjalanan kilas balik untuk menengok lagi eksistensi kami, khususnya di Kota Semarang . Tak hanya itu, kabar baik berembus kencang dari Semarang: sebuah pusat keramaian yang sempat rehat sejenak, kini sudah kembali dibuka! Semarang memang tak pernah kehabisan cerita. Awal bulan ini jatuh di hari Rabu. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila seakan menarik kami kembali pada gejolak masa lalu negeri ini. Kami diajak untuk meresapi kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kita berbangsa dan bernegara. Berlanjut ke hari berikutnya, jiwa nasionalisme kami kembali diketuk untuk memperingati Hari Batik Nasional . Bahkan, Semarang sendiri, masih di bulan yang sama, akan merayakan sejarah besar Pertempuran Lima Hari . Semangat patriotisme kami akan selalu diingatkan untuk tak pernah melupakan nilai-nilai luhur masa lalu. Agenda Semarang Gara-gara disuruh menengok ke belakang, kami jadi ikutan untuk membuka halaman ...

PR Film Indonesia di Semarang


Tidak mudah memang untuk memenuhi semua keinginan penonton. Tapi sebagai penonton, saya juga bisa merasa kecewa saat beberapa film Indonesia tidak tayang di bioskop tempat saya tinggal seperti biasanya.

Salah satu pengikut akun twitter Kofindo menyebutkan bahwa 'Dari 12 film Indonesia yang rilis di bulan Agustus, hanya 5 film yang tayang di Semarang'.

Mengecewakan, bukan? Apalagi akses informasi yang begitu mudah didapat, tidak terbatas dari website official Cinema 21, banyak yang menginformasikan film-film yang tayang akan datang. Saya dan penonton yang mencintai film Indonesia tentu harap-harap cemas, tayang nggak ya.


Kebijakan dari pusat 

Ini jadi PR tersendiri buat Semarang kalau begini terus. Masa, saya harus keluar kota untuk menonton saking dibilang mencintai itu tanpa pamrih. Bukan begitu juga kali.

Kofindo sendiri selalu berusaha meluangkan waktu untuk pergi ke bioskop tiap kamis. Selama kondisi dompet masih aman, Kofindo pasti pulang dari bioskop dapat 1 review film buat ditayangan di blog ini.

Saya sempat bertanya kepada karyawan di bioskop yang nayangin film-film Indonesia, Cinema XXI Mal Ciputra. Permasalahan mengapa film tidak tayang itu adalah urusan pusat. Itu kebijakan dari sana, begitu salah satu sumber yang saya tanya.

Kalau soal layar, saya rasa juga tidak mungkin mengingat bioskop di sini sudah direnovasi. Mungkin dalam kacamata bisnis, film yang tidak dapat menarik animo masyarakat Semarang bisa menjadi kerugian. 

Semarang memang tergolong unik untuk minat menonton. Saya juga setuju untuk ini. Saking uniknya, kita dengan mudah dapat menebak  film seperti apa yang bakalan ramai untuk ditonton.

...

Terakhir saya menonton hingga tulisan ini dibuat adalah film Surat Untukmu. Reviewnya masih pending, ya. September sudah di depan mata. Apakah bioskop Semarang masih akan mendapat rapor merah atau jadi PR.

Apakah hanya film berkualitas saja yang dapat dinikmati? Sebagai penonton tiap hari kamis, meski hanya 1 film, Kofindo dan mungkin beberapa orang akan kecewa. Ya, kecewa aja karena tidak dapat melawan kebijakan dari pusat. Masa yang nonton cuma 1-2 orang saja.

Semoga PR ini bisa teratasi kedepannya.

Artikel terkait :
...

Informasi Kerjasama

Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Mengintip Magnet Otomotif di GIIAS Semarang 2025

Tentrem Yogyakarta: Kemewahan Jawa yang Bikin Pengen Balik