Bulan Oktober ini terasa istimewa buat kami para pemilik blog . Ada semacam perjalanan kilas balik untuk menengok lagi eksistensi kami, khususnya di Kota Semarang . Tak hanya itu, kabar baik berembus kencang dari Semarang: sebuah pusat keramaian yang sempat rehat sejenak, kini sudah kembali dibuka! Semarang memang tak pernah kehabisan cerita. Awal bulan ini jatuh di hari Rabu. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila seakan menarik kami kembali pada gejolak masa lalu negeri ini. Kami diajak untuk meresapi kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kita berbangsa dan bernegara. Berlanjut ke hari berikutnya, jiwa nasionalisme kami kembali diketuk untuk memperingati Hari Batik Nasional . Bahkan, Semarang sendiri, masih di bulan yang sama, akan merayakan sejarah besar Pertempuran Lima Hari . Semangat patriotisme kami akan selalu diingatkan untuk tak pernah melupakan nilai-nilai luhur masa lalu. Agenda Semarang Gara-gara disuruh menengok ke belakang, kami jadi ikutan untuk membuka halaman ...
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Review Film 3 Dara
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
-
Film dengan durasi 86 menit ini bukan saja memberi tontonan segar kepada penontonnya, tapi juga ngajarin kaum laki-laki untuk lebih menghargai seorang wanita. Sudah lebih dari 1 bulan film ini bertahan di bioskop Semarang, mungkin ini alasannya?
Film 3 Dara resmi diluncurkan di bioskop tanah air tanggal 23 September 2015. Saya sendiri malah baru nonton per 23 Oktober. Benar-benar terlambat untuk pamer di sini. Menariknya, jadwal pemutaran film ini selalu full di Cinema XXI Semarang.
Cerita yang berbeda
Salah satu yang digaris bawahi tentang film ini adalah cerita yang unik, menarik dan jarang ditemui. Dan mungkin alasan terbaik menggambarkan film yang dibintangi Tora Sudiro, Adipati Dolken, dan Tanta Ginting ini adalah jalan ceritanya yang berbeda diantara sekian film yang pernah saya tonton untuk film Indonesia.
Bila film-film selanjutnya seperti ini, saya yakin deh kedepan film Indonesia akan diburu penonton. Pada saat saya menonton, meski sudah 1 bulan, antusias film ini di Semarang masih sangat ramai.
Perpaduan Karakter
3 Dara berhasil mengkombinasikan 3 aktor yang punya penggemarnya sendiri dibelantika perfilman tanah air. Pamor Tora Sudiro yang pada jamannya selalu hits, saya adalah salah satu penggemarnya, identik dengan peran komedinya.
Adipati Dolken bukan sekedar aktor muda yang namanya terus berkibar tahun ini, basis penonton muda terutama remaja adalah target empuk untuk menjangkau jumlah penonton agar tertarik ke bioskop.
Nama terakhir, Tanta Ginting adalah aktor baru yang namanya semakin melejit. Tahun ini, entah sudah berapa banyak kesuksesan yang berhasil ia perankan menjadi modal utama bagi pihak film untuk menggunakan jasanya sebagai pendobrak baru pemain yang masih segar.
Ya, tanpa sadar ketiganya mampu melejitkan film 3 Dara bertahan hingga sekarang. Saya apresiasi untuk film ini yang mampu mencoba ketiga karakter tersebut.
Kekuatan cerita
Film ini tidak memasukkan unsur komedi berlebihan dan tidak ada pemain dengan karakter khusus yang spesialis membuat penonton tertawa. Cukup Tora Sudiro yang dikenal penonton Indonesia punya personal branding sebagai aktor komedi.
Saya menikmati film ini dengan sangat baik. Bahkan tertawa bareng dengan penonton. Dari awal hingga akhir, ceritanya sangat kuat. Seperti film petualangan yang tidak melewatkan bagian-bagian penting dari cerita sebenarnya.
Film modern
Latar belakang film ini tentang kehidupan pria-pria masa kini yang lebih modern. Dan Jakarta menjadi pilihannya. Yang terjadi adalah realita yang sebenarnya ada disekitar kita. Mungkin ini juga yang membuat banyak remaja dari pelajar hingga pekerja yang ada di dalam bioskop bersama saya tertarik untuk menyaksikan film ini.
Desain Poster dan trailer yang memikat
Sebelum memutuskan menonton film ini, saya selalu menyempatkan untuk menonton trailernya. Dan mereka mengemasnya dengan sangat baik. Ditambah poster yang menaruh ketiga aktor sebagai covernya. Keren pokoknya.
Unsur edukasi & sisi komedi
Rasa penghormatan tinggi terhadap kaum wanita adalah garis besar kesimpulan film ini. Jangan meremehkan mereka atau mempermainkan, karena bila posisinya dibalik, kejadiannya bakalan Anda temukan di sini. Alhasil penonton dibuat terpingkal-pingkal oleh ketiga pemain film ini.
...
Ketika saya menulis film 3 (Alief Lam Mim), bahkan tanggal tayangnya bersamaan, dengan antusias tinggi tanpa sadar di bioskop Semarang film ini malah tidak bertahan lama. Menyedihkan juga rasanya. Apalagi film ini memanfaatkan teknologi dan kamera yang diatas rata-rata.
Toh, itu percuma bila film yang dibuat harus turun lebih cepat juga pada akhirnya. Ternyata selera penonton saat ini begitu tinggi kualifikasinya. Film 3 Dara bukan sekedar berhasil menarik minat penonton tapi juga berhasil mengemasnya menjadi tontonan segar dan berkualitas.
Mungkin bisa sebagai masukan bagus saat ini kepada pembuat film, untuk memahami selera pasar (penonton). Sudah nonton film 3 Dara? Berikut trailernya ;
Platform belanja online beberapa bulan terakhir ini mendadak dibanjiri laptop merek bernama AMOLI. Yang berkesan dari merek baru ini adalah warna tampilannya yang menarik perhatian kami. Apakah ini alasan kami membawanya ke blog dotsemarang? AMOLI? Nama yang masih sangat asing ditelinga namun sudah menyebar ke mana-mana di platform jual beli online seperti shopee . Terutama saat menyelesaikan tugas check-in aplikasi yang ingin mengejar rupiah semata. Laptop AMOLI buatan mana? Saat kami cari tahu, kalimat di atas muncul dalam pencarian. Perkiraan pasti mengarah ke negara China. Namun itu belum menjawab rasa penasaran kami sebelum mendapatkan data yang pasti. Setelah mengubek-ubek Google hingga Instagram, hasilnya masih nihil. Nih merek sulit banget dicari apa?! Hampir saja kami menyerah . 🥲 Akhirnya kami tiba di TikTok dengan id @amoli_laptop . Akun tersebut bukan official resmi sepertinya karena isinya berbahasa Indonesia. Meski begitu, akun tersebut adalah referensi karena memang fok...
Wajah-wajah cantik dengan smartphone kembali menghiasi booth GAC AION di GIIAS Semarang 2025 (24-28 September) di Muladi Dome UNDIP. Kami langsung teringat kesuksesan tahun lalu (2024); konsep live streaming yang energik itu kini kembali, bahkan makin "ngegas" di kota Lumpia! Bukan Rebranding, Tapi "GAC Presents AION" Jika tahun lalu fokus pada brand AION, tahun ini booth G2 ditempati oleh GAC AION . Ini bukan rebranding total. GAC adalah grup induk, dan AION tetap spesialis EV . Taktiknya? " GAC presents AION " untuk mendongkrak brand awareness GAC secara keseluruhan. Strategi ini semakin kuat dengan hadirnya promo lokal " Lawang Sewu Deals " (bonus portable charger dan dashcam ) dan program " GAC Price Shield " yang membuat pengunjung Semarang antusias untuk booking unit. Senjata Ampuh: Konsistensi Live Streaming TikTok Apa yang dilakukan para host ini adalah strategi live streaming interaktif di TikTok yang diterapkan G...
Semenjak kembali menggunakan layanan internet operator dari XL Axiata bulan Juli kemarin , ada pertanyaan besar dipikiran kami tentang paket Xtra Combo Flex yang tidak tersedia di aplikasi MyXL. Apakah hanya kami saja yang kebingungan? Dikenalkan sejak bulan Maret 2022, paket Xtra Combo Flex ternyata sangat menarik dari sisi pembagian kuota, seperti bonus hingga gratis berlanggananan konten Vidio. Tidak ada di aplikasi Hanya saja, sebagai pengguna baru yang membeli kartu perdana yang langsung mendapatkan paket Xtra Combo Flex, kami agak bingung saat mencarinya di aplikasi MyXL. Apalagi bonus-bonus yang harus diklaim lewat aplikasi, mau tidak mau membuat kami harus menginstal aplikasinya ke smartphone. Di mana paket Xtra Combo Flex? Dari daftar paket utama pun tidak ada tersedia sama sekali. Sudah kami cari-cari dibeberapa menu lainnya, hasilnya tetap nihil. Paket yang tersedia di paket utama (lihat gambar) hanya ada Akrab, Akrab Mini, Xtra Combo Plus, Xtra Combo Mini, Xtra On dan ...
Akhirnya kami merasakan juga keresahan sebagai pengguna XL Axiata usai menjadi pelanggan baru sejak awal tahun tentang kuota yang tidak bisa digunakan. Padahal kuota internetnya sangat besar dan itu bonus yang jadi hak pelanggan. Setelah dimanjain kuota melimpah dengan harga murah , kebahagiaan yang dirasakan mendadak sirna karena sisa bonus pelanggan baru atau bonus aktivasi sulit diakses. Berbagai cara dilakukan, termasuk membeli paket kuota baru. Hasilnya? Pulsa kami yang malah kesedot. 😓 Kuota pelanggan baru yang ada di paling bawah (lihat gambar di atas) saat mengecek aplikasi MyXL tetap tidak bisa digunakan. Pasrah dan berharap ada keajaiban, meski nyatanya tidak kunjung tiba. Caranya Solusinya ditemukan usai usaha tak kelah lelah kami mencari di mesin Google. Ternyata caranya sangat mudah, mengingat bahwa saat kami membeli nomor baru XL adalah buat dipakai di modem sebagai WiFi. Oalah begitu doang, sambat dalam hati kami. Dan seketika semuanya berjalan normal kembali meski akh...
Rasanya sudah biasa (normal), mal-mal sekarang hanya melayani pembayaran parkir kendaraan tanpa uang fisik. The Park Mall Semarang pun menerapkan hal yang sama. Namun meski begitu, pengguna kendaraan roda dua memiliki alternatif lain. Mari bicarakan itu nanti, fokus di pembayaran non tunai untuk kendaraan roda dua. Bagaimana dengan roda 4? Ya, sama saja. Pokoknya masuk ke bangunan parkir di The Park Mall, harus pakai pembayaran non tunai. Siapkan kartu pembayaran non-tunai Parkir di The Park Mall Semarang hanya melayani 2 kartu pembayaran non tunai, seperti Flazz BCA dan e-money. Oh, bukan 2 ternyata . Kartu Brizzi dari BRI juga bisa, termasuk Tap Cash dari BNI. Jadi, ada 4 kartu yang dapat dilayanin di sini. Karena pengalaman kami lebih untuk kendaraan roda dua, maka gambar yang kami tampilin di sini adalah suasana parkir roda dua. Yang belum tahu atau baru pertama kali ke The Park Mall menggunakan sepeda motor, parkirnya masuk sisi kiri. Cari saja arah masuk kendaraan masuk. Te...
Trailernya udah bikin pengin nonton sih. Kayaknya untuk penonton Indonesia, aktor yg terkenal dan film yg kocak masih cukup menjual? :)
ReplyDeleteYup betul. Sekarang memang seperti ini pasarnya
Delete