Agenda Kota Semarang Bulan November 2025
Kehadiran hotel baru selalu menarik perhatian kami, apalagi lokasinya berada persis di jalur yang sering kami lewati. Siapa sangka, jaringan Sans Hotel kini telah berekspansi hingga ke Jalan Kelinci Raya. Apa sebenarnya yang ditawarkan oleh properti terbaru mereka ini?
Sejak diluncurkan oleh RedDoorz pada November 2020, jaringan Sans Hotel memang dikenal gencar mendirikan properti di kota-kota besar, termasuk di Semarang. Mengusung konsep Urban Fun dengan interior yang cerah (colorful), Sans Hotel sukses menarik perhatian Gen Z dan Milenial.
Wilayah Semarang Timur, khususnya area Lamper, seolah menjadi target utama mereka. Kami sempat mencatat salah satu properti mereka di kawasan Lamper Tengah, yaitu Sans Hotel Aurum. Melihat pergerakan ekspansinya, kami semakin yakin bahwa Sans Hotel serius membidik pasar akomodasi budget yang stylish di ibu kota Jawa Tengah ini.
Hotel terbaru yang berhasil mencuri perhatian kami (saat hendak menuju CFD Simpang Lima Minggu lalu) adalah properti yang berdiri gagah di Jalan Kelinci Raya Nomor 108, Pandean Lamper. Nama hotel ini? SANS FYBED Hotel Semarang.
Ini dia poin paling uniknya: apa sih maksud dari FYBED itu?
FYBED ternyata adalah akronim yang diciptakan untuk menekankan fokus utama layanan mereka.
Secara Harfiah: FYBED diartikan sebagai Focus on Your Bed atau For Your Bed.
Konsep ini menjelaskan bahwa Sans FYBED Hotel adalah tipe properti yang fokus total pada kualitas tidur. Mereka menjamin penyediaan kamar yang nyaman, bersih, dan tempat tidur berkualitas tinggi, namun menekan biaya pada fasilitas mewah lainnya (seperti restoran atau kolam renang besar).
Hasilnya? Saat kami cek di website resmi Sans Hotel, properti ini menawarkan kamar dengan harga di bawah 200 ribuan (harga room only) yang sangat bersaing. Pilihan kamar tersedia mulai dari tipe Superior hingga Deluxe Room.
Meskipun berkonsep budget dan room only, fasilitas esensial khas hotel modern tetap terjamin:
Kamar: AC, TV Layar Datar, Kamar Mandi Pribadi dengan Pemanas Air (Water Heater), perlengkapan mandi, dan seprai bersih.
Konektivitas: Tentu saja tersedia Wi-Fi Gratis di seluruh area.
Akses: Area parkir mobil dan motor tersedia.
Mengenai jumlah kamar, kami memang tidak mendapatkan angka pasti. Namun, properti FYBED—yang dioperasikan bersama mitra lokal—umumnya merupakan properti berukuran sedang dan ringkas. Perkiraan kami, jumlah kamarnya berkisar antara 15 hingga 30 kamar secara keseluruhan.
Salah satu nilai jual yang wajib kami sorot adalah lokasinya yang sangat strategis:
Dekat CBD: Berada di Jalan Kelinci Raya, properti ini ideal untuk perjalanan bisnis karena letaknya berdekatan dengan Central Business District (CBD) di Semarang.
Akses Pusat Kota: Lokasi ini juga memudahkan akses ke Stasiun Kereta Tawang (sekitar 5 km) dan pusat kota seperti Simpang Lima.
Gerbang Timur: Selain itu, aksesnya cukup mudah menuju jalur kawasan timur seperti Brown Canyon (sekitar 10 km) dan area Pedurungan.
Fakta menarik lain yang kami temukan adalah status pengelolaannya. SANS FYBED Hotel Semarang rupanya dimiliki dan dioperasikan oleh Aliya Lodge, sementara RedDoorz mengelola sistem standar kualitas, pemesanan, dan teknologi.
Kombinasi ini menciptakan sinergi unik: pengalaman dan sentuhan operasional lokal (Aliya Lodge) dipadukan dengan standar kualitas dan jaringan teknologi global (RedDoorz/Sans Hotel).
Tertarik untuk mencoba staycation atau menjadi basecamp saat kunjungan bisnis berikutnya di Semarang Timur?
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment