🎆 Agenda Kota Semarang Bulan Desember 2025
Usai membahas serba-serbi paket internet, ingatan kami langsung melayang pada Aroem Resto & Cafe Semarang. Salah satu restoran favorit yang sukses kami kunjungi pada September lalu. Aroem ini memang spesialisasi di hidangan Nusantara, menyajikan suasana yang megah namun tetap terasa nyaman, pas banget buat kumpul keluarga atau acara-acara formal kantor.
Kami cukup beruntung bisa mampir ke sini, kebetulan saja XL Axiata tengah mengadakan kegiatan, tepatnya di ballroom Aroem, saat mereka mengumumkan event Weekend Rush di Semarang.
Sebagai warga Semarang yang mungkin sedikit awam dalam peta kuliner modern, kami baru tahu bahwa Aroem ternyata sudah hadir sejak tahun 2001. Namun, wajah bangunannya yang berdiri gagah dekat Hotel Aruss memang baru sering kami perhatikan setelah masa pandemi Covid-19 mereda.
Ketika undangan dari XL datang, rasanya ini seperti jawaban atas rasa penasaran kami terhadap brand kuliner asli Semarang yang identik dengan warna hijau ini.
Meskipun keberadaannya familiar di telinga pecinta kuliner lokal, bagi kami yang seringnya hanya lewat, posisi bangunan Aroem memang terasa unik. Tempatnya terasa agak tertutup oleh deretan ruko yang berdiri di depannya.
Dari jalan utama, Aroem Semarang ini memang terkesan "nyempil", yang lebih dominan terlihat hanyalah area parkir kendaraan yang luas.
Namun, semua pandangan itu langsung berubah begitu kita mendekat dan melangkahkan kaki ke dalam. Bangunannya ternyata sangat besar. Apalagi setelah tahu mereka punya ballroom megah yang kemarin digunakan oleh XL Axiata.
Setelah acara selesai, kami sempat nongkrong sebentar di ruang utama restorannya. Desainnya terasa sangat modern dan enak dipandang. Kami sampai berpikir, tempat ini malah jadi instagramable banget!
Sayangnya, kami tidak sempat memesan makanan berat. Kami hanya menikmati segelas Es Cappucino yang unik, karena gula cairnya disediakan terpisah dalam botol.
Awalnya, kami berpikir tidak memesan makanan karena selesai acara XL kami sudah makan siang dan hidangan yang disajikan pun sudah lebih dari cukup untuk membuat perut kenyang. Tapi, di sinilah letak kesalahannya.
Kami nongkrong bareng rekan-rekan media yang ternyata mereka malah memesan makanan berat, namun untuk dibawa pulang. Pihak XL memang menyarankan untuk memesan, tetapi kami kurang mengerti "strategi" semacam ini.
Tahu gitu kami pesan makanan dan bawa pulang juga! Sudah diberi kesempatan emas, eh malah disia-siakan. Kebodohan kami ini hanya bisa membuat kami menangis dalam hati saat rekan-rekan media pulang dengan senyum bahagia sambil menenteng bungkusan makanan mereka.
Entah apa isi kepala Anda melihat tingkah kami yang hanya minum es cappucino di restoran sekelas Aroem. Silakan saja tertawa, kami sungguh maklum.
Semoga gambar-gambar yang kami bagikan bisa menambah keseruan cerita yang kami bagi kali ini.
...
Kami harap review singkat tentang Aroem Resto & Cafe Semarang ini bisa menambah referensi kuliner Anda di Kota Lumpia. Cerita konyol kami yang hanya minum Es Cappuccino ini semoga jadi hiburan, ya!
Kalau Anda merasa review ini bermanfaat, dan ingin "mentraktir" kami agar tidak hanya minum kopi saja di kunjungan berikutnya, Anda bisa menyalurkan apresiasi dalam bentuk kopi hangat (atau makanan berat!) melalui halaman Trakteer kami di bawah ini.
Sampai bertemu di cerita kuliner Semarang berikutnya!
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment