Agenda Kota Semarang Bulan April 2025

Bagi orang-orang pemasar atau yang fokus di bidang pemasaran, Gen Alpha sudah sering terdengar oleh mereka. Bahkan, jadi perbincangan yang kemudian akhirnya mengambil langkah ke depan. Apa yang harus dilakukan (strategi) untuk memahami generasi yang lahir antara tahun 2010 dan 2024 ini?
Selama ini mungkin kamu sudah familiar dengan Gen Z atau Milenial. Nah, Gen Alpha ini paling mudanya lagi. Kira-kira mereka adalah para pelajar yang usianya di bawah 15 tahun jika menghitung sekarang untuk umur yang tertuanya.
Sedangkan yang muda, bisa dilihat dari tahun kelahiran paling barunya. Sebagian menyebut tahun 2024 dan lainnya, tahun 2025. Itu baru lahir?
Di mesin pencarian, Generasi Alpha sudah banyak yang menuliskannya. Mungkin di platform video pendek juga sudah banyak yang menjelaskannya. Jadi, halaman ini tidak terlalu lengkap berbicara tentang Gen Alpha.
Generasi Alpha sering dikaitkan dengan generasi milenial karena sebagian besar anggota Gen Alpha memiliki orang tua milenial.
Sudah dibicarakan
Akhirnya kami membawanya ke blog karena terinspirasi sebuah pertemuan akhir pekan kemarin, Sabtu (16/11), di salah satu tempat asyik yang ada di Kota Semarang. Gen Alpha sudah dibicarakan dan diperhatikan. Terlebih oleh orang-orang dari tim pemasar semacam properti, hotel dan bahkan pihak mal.
Mau tidak mau, kami harus menandainya dulu di blog agar tak perlu mencari siapa Gen Alpha yang dimaksud ini. Oh ya, Gen Alpha sendiri istilahnya diperkenalkan oleh peneliti sosial Australia Mark McCrindle dalam laporan tahun 2008 tentang subjek tersebut.
Gen Alpha?
Generasi ini mengenal dunia lewat internet sejak kecil dan disebut-sebut sebagai generasi pertama yang hidup di era teknologi canggih, seperti smartphone maupun tablet. Jadi, tidak heran sejak kecil orang tua mereka sudah melengkapi aktivitas anak-anaknya dengan perangkat teknologi.
Mengutip web britannica.com, disebut jika Gen Alpha sulit dijelakan secara demografis karena mereka masih dalam tahap kelahiran. Mereka kemungkinan besar merupakan bagian yang sangat besar dari populasi.
Secara global, diperkirakan lebih dari 2,8 juta anggota Generasi Alpha lahir setiap minggu, dan pada tahun 2025 jumlah mereka diperkirakan akan mencapai lebih dari 2 miliar.
Karena anggota Generasi Alpha masih anak-anak, mereka berada di bawah pengaruh orang tua mereka yang biasanya adalah generasi milenial.
Kebiasaan generasi milenial dalam menggunakan media sosial, termasuk untuk membagikan foto, video, atau cerita tentang anak-anak mereka, berarti bahwa sebagian besar Generasi Alpha akan menggunakan internet sejak lahir.
Generasi Covid
Gen Alpha disebut juga Generasi Covid atau Gen C. Alasannya karena generasi ini menjadi generasi pertama yang tumbuh sebagian besar atau seluruhnya di dunia yang dilanda pandemi COVID-19.
Pandemi mempercepat tren teknologi yang ada yang memengaruhi Generasi Alpha untuk mendorong lebih banyak komunikasi digital, terutama di negara-negara industri, melalui penggunaan panggilan video, rapat, dan pengaturan kelas jarak jauh.
Generasi Alpha telah menghabiskan lebih banyak waktu di rumah bersama orang tua mereka daripada yang seharusnya mereka lakukan akibat pandemi COVID-19.
📝 Photo by Sinarmas
...
Berikutnya, mari mengenal karakteristik Gen Alpha. Terutama buat pebisnis atau perusahaan yang ingin mempelajari karakternya. Tertarik?
Ini adalah artikel pertama kami Tentang Gen Alpha, jadi di bawah ini belum ada info lainnya. Sementara kami bawa dulu dari kakak-kakaknya, Gen Z.
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment