Semarang masuk dalam daftar Kota Kreatif yang diumumkan Bekraf untuk tahun 2019 bersama 9 Kota dan Kabupaten lainnya yang ada di Indonesia. Menariknya, penilaian yang didapatkan berasal dari sektor Fesyen.
Lama tak bicara fashion, kami baru ngeh dengan kata 'fesyen'. Mari gunakan kata ini dari sekarang yang kini sudah ada di Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Kembali ke topik utama, kami senang dengan masuknya Semarang dalam daftar yang diumumkan Bekraf. Informasi lengkapnya kamu bisa buka
di sini.
Semarang Unggul di sektor fesyen
Pengumuman yang dirilis dalam situs Bekraf tanggal 20 Juni 2019,
link sudah ada di atas, sebenarnya sedikit kaget. Harapannya Semarang dapat bicara banyak soal kuliner atau komunitas yang selama ini sering kami pikirkan.
Dalam halamannya, penilaian dilakukan sejak 2016 lewat program yang dinamakan Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I). Intinya program ini yang menilai lalu diverifikasi oleh Bekraf.
Kami mencari referensi lain tentang informasi Semarang unggul di sektor fesyen. Situs
Kompas.com yang dipublish 31 Mei 2019, memberikan informasi tentang catatan Bekraf tentang Semarang yang memiliki 2.124 penjahit dan 139 perancang busana.
Nama-nama besar di dunia fesyen seperti Anne Avantie, Inna Priyono, Gregorius Vici, Bramantya Wijaya, Devi Ross, atau Angela Chung berasal dari Semarang.
Tak hanya itu, Kota Semarang juga memiliki 25 tempat kursus, 7 sekolah menengah, dan 2 sekolah tinggi pendidikan fashion. Kota Semarang pun sukses pula melahirkan 265 Model Nasional, seperti misalnya Paula Verhoeven, Jihane Almira, Yama Carlos, atau Dominique Diyose.
Daftar 10 Kota Kreatif 2019
Banyak hal tentunya yang membuat kategori fesyen dijadikan unggulan. Yang pasti sektor ini meningkatkan PDRB dan eksport yang signifikan selama tiga tahun terakhir. Berikut daftar selengkapnya.
No
|
Nama Kabupaten/Kota
|
Sub Sektor Unggulan
|
Penyebutan
|
1.
|
Kabupaten Majalengka
|
Seni Pertunjukan
|
Ekosistem ekonomi kreatif terbaik untuk Kabupaten di Pulau Jawa
|
2.
|
Kota Malang
|
Aplikasi dan Pengembang Permainan
|
Ekosistem ekonomi kreatif terbaik untuk Kota di Pulau Jawa
|
3.
|
Kabupaten Kutai Kartanegara
|
Seni Pertunjukan
|
Ekosistem ekonomi kreatif terbaik untuk Kabupaten di luar Pulau Jawa
|
4.
|
Kota Palembang
|
Kuliner
|
Ekosistem ekonomi kreatif terbaik untuk Kota diluar Pulau Jawa
|
5.
|
Kabupaten Rembang
|
Kriya
|
Konservasi Budaya (Cultural Conservation)
|
6.
|
Kota Surakarta
|
Seni Pertunjukan
|
Pengembangan Ekosistem(Ecosystem Development)
|
7.
|
Kota Semarang
|
Fesyen
|
Pengembangan Bisnis(Business Development)
|
8.
|
Kabupaten Gianyar
|
Seni Pertunjukan
|
Daya Tarik Global (Global Traction)
|
9.
|
Kota Denpasar
|
Fesyen
|
Inovasi Tata Kelola Pemerintahan (Governance Innovation)
|
10.
|
Kota Balikpapan
|
Aplikasi dan Pengembang Permainan
|
Inovasi Berkelanjutan(Sustainable Innovation)
|
Sumber Bekraf
...
Kami pikir ini akan selesai dengan 10 besar. Tapi kembali membaca Kompas, 10 Kota ini masih mencari 4 besar. Ini artinya kota yang menduduki peringkat pertama akan ditentukan berikutnya. Dan Kota manakah nantinya?
Selama bulan Juli ini, ada dua acara fesyen yang diselenggarakan di Kota Lama. Apakah ini berarti dari sisi konten cukup menarik? Semarang Kota Fashion?
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment