Caranya adalah sistem barter, khususnya bila kamu adalah konten kreator. Postingan ini sedikit menjawab dari sebuah komentar yang datang ke blog dotsemarang. Sayang komennya membawa spam, jadi terpaksa dihapus.
Jumat (19/7), kami mampir di salah satu hotel di Kota Semarang setelah diundang untuk datang. Ya biasa, untuk meliput sesuatu di sana.
Saat mengobrol dengan bagian pemasaran, salah satu topik yang dibahas adalah kehadiran influencer saat ini, khususnya selebgram. Satu sisi positif untuk pemasaran, satu sisi negatif dan jadi bumerang bila terlalu berlebihan.
Dalam obrolan tersebut, si pemasar ini rupanya bercerita tentang pengalamannya yang beberapa kali mendapatkan penawaran via email dari para pengguna Instagram. Mereka ingin menginap gratis saat berkunjung ke Semarang. Tentu tidak semua diterima.
Pihak hotel mendengarkan
Bahasa mendengarkan ini maksudnya membaca email yang dikirimkan oleh pemilik akun Instagram yang menawarkan diri seperti yang kami maksud sebelumnya.
Meski itu tidak mudah, keputusan pihak hotel akan menseleksi pastinya, kami mendapatkan angin segar bahwa cara mengirimkan penawaran dapat dilakukan. Ini sisi positifnya karena pihak hotel mendengarkan.
Bila akunmu punya banyak pengikut, dan asli, tawarkan bila kamu akan memposting beberapa bagian hotel lewat akun Instagram-mu. Stories juga sangat menarik, apalagi bila kamu beritahu statistik yang buka stories kamu. Termasuk statistik-statistik lainnya.
Kami tahu bahwa prosesnya juga akan masih sulit. Bila kamu cocok, penawaran akan disetujui bila sesuai dengan karakter hotel dengan akun Instagram atau hal lain yang kamu tawarkan.
Pahami dulu seberapa pengaruh kamu
Ini terdengar mudah untuk dikatakan, tapi kamu juga harus mengerti dirimu itu bagaimana. Bila sekedar punya akun dan hal lainnya tapi tidak memenuhi syarat, maka jangan harap. Kecuali kamu artis, tokoh publik yang namanya dikenal dan memang sudah berpengalaman melakukan ini.
Menurut si pemasar, akun Instagram yang ditawarin untuk menginap yang pernah dilakukan malah tidak ada penawaran yang dikirimkan ke email hotel.
Si pemasar sendiri yang mencari referensi akun tersebut. Konten yang dibagikan menarik, jumlah like yang banyak dan bukan like palsu dan ciri khas si pemilik akun (contoh traveller) adalah yang mereka cari.
Jadi, bagaimana denganmu
Ini adalah bocoran yang penting sebenarnya dan sudah dilakukan banyak konten kreator, khususnya pengguna Instagram yang dijadikan proposal dalam penawaran. Ya, silahkan ajukan penawaran via email tentang dirimu, akunmu dan portofoliomu.
Jika kamu ingin mencobanyanya, kamu harus mendengarkan saran dari kami, berikut ini (Instagram)
- Kamu harus memiliki jumlah pengikut minimal seribu.
- Jumlah like sebanding dengan jumlah pengikut. Bila jumlah pengikutmu banyak yang kasih like sedikit, itu bakal jadi pertimbangan.
- Postingan yang kamu taruh di Instagram setidaknya menarik dan konsisten tentang tema yang diposting. Seperti kamu adalah traveller, kamu konsisten menaruh postingan liburan bukan foto kamu pacaran dan galau kepanjangan.
- Jangan terlalu berlebihan menanggapi email yang sudah dikirm tapi tak kunjung dibalas. Mungkin penawaranmu kurang sreg saja.
- Jika kamu biasa dengan proposal, maka siap dengan tolakan. Gunakan penawaran yang terbaik agar menarik. Mungkin ada akun Youtube juga dan sebagainya.
- Pada akhirnya, pihak hotel yang menentukan semuanya.
- Dan jangan mempermalukan dirimu sendiri.
Maksud terakhir di atas adalah saat ini banyak influencer melakukan hal seperti yang kami bahas ini. Bukan hanya soal menginap gratis, ada banyak lagi.
Beberapa kejadian buruk karena ini terjadi. Bukan hanya di Indonesia, namun di luar negeri sana. Kami sarankan, belajar dari kejadian buruk tersebut, jangan mempermalukan diri sendiri ketika penawaranmu ditolak. Kita harus memahami kondisi dan situasi juga.
Saat ini media sosial, seperti Instagram hingga Youtube, dapat dijadikan portofolio yang bisa digunakan sebagai penawaran kerja sama. Kamu bisa mendapatkan fasilitas atau produk secara cuma-cuma hanya dengan memposting aktivitas yang berhasil kerja sama ke akun media sosialmu.
Tips yang kami berikan ini, adalah angin segar untuk kamu yang belum pernah melakukannya. Manfaatkan media sosialmu dari sekarang. Bangun konten menarik sesuai passionmu dan tentu saja, personal brandingmu. Silahkan dicoba bila kamu percaya diri, dan perhatikan saran kami yang sudah kami bagikan di atas.
Catatan: Karena kami tidak melakukan survei, jadi tidak semua hotel memberikan hal yang sama seperti maksud kami (menginap gratis).
Artikel terkait :
Ternyata bisa nginap gratis,berarti hotel tersebut di promosikan di blog kita?
ReplyDeleteTergantung apa yang ditawarkan. Dan sesuai kriteria hotel semisal memenuhi syarat.
Delete