Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Image
Bulan Agustus tiba, dan Indonesia tercinta merayakan ulang tahun ke-80! Semarak peringatan 17 Agustus akan memenuhi Kota Semarang dengan berbagai kegiatan dan perayaan. Yuk, kita sambut kemerdekaan dengan penuh semangat dan cari tahu agenda seru apa saja yang bisa kamu ikuti di kota ini. Sudut-sudut kampung di Semarang sudah berhias atribut kemerdekaan. Bendera merah putih dan dekorasi warna-warni memenuhi jalanan, sementara lampu penerang jalan tampil menawan dengan bentuk-bentuk unik yang mencuri perhatian. Suasana kemerdekaan benar-benar terasa di setiap penjuru kota! Sambil menunggu daftar agenda lengkap yang kami kumpulkan di halaman ini, kamu bisa intip agenda rutin yang sudah kami siapkan. Siapa tahu ada acara yang bikin kamu ingin ikut meramaikan! Agenda Semarang Pernah dengar istilah Rojali dan Rohana ? Ini bukan nama orang, melainkan akronim kreatif yang bikin kami tersenyum. Rojali alias Rombongan Jarang Beli , dan Rohana  alias Rombongan Hanya Nanya . Istilah ini seri...

Festival Komunikasi dan Edukasi 2019, Panggung Creator Content


Satu hal yang paling menarik dari acara yang diselenggarakan di Universitas Semarang atau lebih familiar dengan sebutan USM ini adalah diangkatnya Content Creator. Perkembangan istilah ini sangat menarik beberapa tahun belakangan. Seperti apa acara ini dikemas?

Sebagai salah satu pembuat konten di Kota Semarang, kami menyukai acara seperti ini. Apalagi segmen anak muda yang sekarang benar-benar memperhatikan diri mereka dalam keterlibatan industri kreatif.

Festival Komunikasi dan Edukasi (KOMED) yang digelar oleh Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) USM ini hadir bukan saja mewadahi mahasiswa untuk menampilkan sisi kreatif mereka, tapi juga sebagai sebuah nilai dari kampus yang berada di jalan Arteri Soekarno Hatta ini.

Tahun 2019 adalah tahun kedua penyelenggaraan acara yang dilangsungkan selama satu hari di gedung Auditorium Ir. Widjanarko ini pada tanggal 26 Juni 2019 dari jam 9 pagi hingga 9 malam.

Mengusung konsep festival, maka pengunjung yang diharapkan datang dari kalangan umum, mahasiswa hingga tingkat pelajar SMA atau SMK ini bisa melihat berbagai stan yang sudah dibuat semenarik mungkin.

Panggung utama, tempat kami hadir dalam sesi jumpa pers dan terakhir kami ke sini saat acara CNN disediakan untuk diisi sesi seminar. Rangkaian lainnya ada workshop, coaching clinic, festival K-Pop Dancing, dan sebagainya.

Saat tiba, stan kuliner sudah menyambut kami. Setelah proses registrasi, stan-stan lainnya dapat ditemui di dalam. Mulai dari stan fotografi, pameran foto hingga stan yang mewadahi para pembuat konten atau creator content.

Konferensi pers


Mungkin ini adalah pengalaman pertama kali buat kami yang hadir dalam sesi acara konferensi pers dengan melibatkan bukan hanya undangan dari pihak media, tapi undangan dan peserta yang hadir. Termasuk satu ruangan dengan lokasi acara festival diselenggarakan.

Jadi sesi jumpa pers ini lebih berasa seperti acara talk show ketimbang sesi khusus yang kami pikir untuk media yang biasanya kami hadiri. Sedikit mengganggu memang karena sedikit kehilangan fokus. Mungkin di masa depan, harus memikirkan tempat khusus tersendiri untuk awak media.


'Dare to Express dipilih menjadi tema penyelenggaraan festival KOMED kedua dengan tujuan mengajak siswa SMA/SMK, mahasiswa dan masyarakat untuk mengekspresikan diri sesuai dengan potensi yang dimiliki'. Zain Nugraha Aji, ketua panitia.


'Festival Komunikasi dan Edukasi memberikan kontribusi penting bagi pengembang kreativitas generasi muda secara luas, dan khususnya mahasiswa Ilmu Komunikasi itu sendiri. Dan harapannya mampu menciptakan peluang kerja sama dengan berbagai pihak, seperti instansi pemerintah, swasta, media dan berbagai komunitas yang menjadi stakeholder Ilmu Komunikasi FTIK USM'. Fajrianoor Fanani, Ketua Jurusan/ Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi.


'Kamu bisa punya freedom, tapi sudah tidak freedom saat mengganggu orang lain'. Archico Guiliano, Producer dan Jurnalis Australia Broadcasting Channel.


'Media sosial itu buat cerita, media massa buat berita. Kalau kamu ingin jadi penulis, cari tulisan yang menginspirasi dan kreatif. Bila kamu ingin menjadi Youtuber, tonton banyak video yang dibuat Youtuber juga. Proses diceritakan, bisa jadi konten juga'. Anto Motulz, Content Creator Advisor.

Panggung Creator Content (pembuat konten)

Para kreator konten lokal Semarang mengisi sesi setelah acara jumpa pers.

Ini menarik melihat bagaimana istilah pembuat konten dimasukkan dalam rangkaian acara. Bukan sekedar membuka stan untuk melengkapi 6 stan yang disediakan, seperti fotografi, kuliner dan sebagainya, tapi juga panggung untuk pembuat konten lokal mengisi acara.

Selain itu, ada sesi tersendiri yang berbicara tentang pembuat konten dengan membawa Anto Motulz sebagai pembicara yang dalam rilis kami terima ditulis sebagai Content Creator Advisor.


Melengkapi nama-nama pembicara selain yang kami sebutkan di atas, masih ada Andreas Pasolympa (Motivator), Loecia Nhadilah Sannie (Corporate Communication Supervisor Allianz Indonesia, dan Faizal Rachman (Fotografer, Darwis Triadi School).

Promosi jurusan Ilmu Komunikasi


Hadirnya Festival KOMED di tahun kedua bukan saja memberi wadah bagi mahasiswa  untuk memanfaatkan pengetahuannya yang selama ini didapatkan dari bangku kuliah (teori). Mereka diberi kesempatan untuk langsung memprakterkkannya.

Acara ini juga jadi ajang kolaborasi mata kuliah yang melibatkan Manajemen Acara, Manajemen Public Relations, Fotografi, Internal dan Eksternal Public Relations serta Komunikasi Pemasaran. Menarik-menarik yah mata kuliah yang didapatkan di sini.

Kehadiran pelajar SMA/SMK yang turut hadir menjadikan ajang acara ini sebuah promosi jurusan Ilmu Komunikasi USM. Mereka dapat melihat senior-senior mereka yang sudah berkuliah dan apa saja yang didapatkan.

Untuk diketahui, bahwa acara seperti ini juga ada dalam Fakultas yang sama, yakni Festival Komukino. Itu berarti dalam satu tahun, Fakultas TIK memiliki dua agenda besar yang sangat menarik untuk dihadiri guna menambah pengetahuan tentang jurusan ilmu komunikasi bagi para pelajar untuk menentukan masa depan di bangku kuliah nantinya.

Festival KOMED secara keseluruhan memberikan perhatian pada dunia komunikasi dan segala perkembangannya terutama yang berkaitan dengan teknologi komunikasi yang dibarengi edukasi agar generasi muda mampu untuk memilah berbagai kegiatan positif yang yang berhubungan dengan Internet.

Keterlibatan alumni dalam sesi coaching clinic juga menarik. Harapannya untuk memberikan gambaran secara lugas tentang komunikasi dan berbagai bidang ilmu yang dapat diketahui.





Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Nyess Bikin Semarang Makin Nyesss Lewat Mini Soccer!

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai