Semarang memiliki 2 lokasi untuk melihat Gerhana matahari total, 9 Maret 2016. Fenomena alam yang pernah terjadi tahun 1983 ini atau 33 tahun lalu ini benar-benar menarik perhatian masyarakat, berikut ini suasana yang terjadi di salah satu lokasi yang ada di Semarang.
Masjid Agung Jawa Tengah yang jauh-jauh hari sudah promosi dengan membentangkan spanduk dibeberapa ruas jalan, sukses menarik masyarakat sekitar 10 ribu orang, mengutip dari situs jatengprov.go.id. Ramainya masyarakat yang hadir ini, mengingatkan dotsemarang pada saat sholat idul fitri tahun lalu dan sebelumnya.
Salat kusufu syamsi
Untuk dapat menyaksikan gerhana matahari total di sini, pihak MAJT telah menyediakan bundling kacamata dengan harga 30 ribu yang ditulis dengan istilah infaq. Meski harus membayar paket tersebut yang ditambah paket makanan, minat terhadap kacamata masih lumayan banyak. Sebagian mengeluh karena sudah tidak kebagian kacamata meski harus membayar.
Selain memberikan paket kacamata, pihak MAJT juga mengajak masyarakat melakukan salat gerhana matahari atau kusufu syamsi. Seperti yang terlihat di gambar, suasana penuh dengan masyarakat yang akan salat. Meski begitu, sebagian kecil masyarakat ada juga yang tidak ikut beribadah dan lebih memilih melihat gerhana.
Menangkap momen sekreatif mungkin
Bukan hanya pihak MAJT saja yang menyiapkan teropong bintang untuk dapat melihat fenomena, masyarakat yang hadir pun banyak juga yang ingin mengabadikan momen dengan berbagai cara seperti gambar di bawah.
Paling menarik dari rangkaian acara sebelum salat gerhana adalah beberapa aktivitas seperti mendengarkan lagu kebangsaan dan sambutan-sambutan dari pejabat. Saya pikir ini semacam seminar akbar.
...
Selain halaman Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), lokasi lainnya untuk menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 di Semarang adalah Taman Tabanas, kawasan Gombel Semarang.
Semarang sendiri mulai menunjukkan gerhana matahari sekitar pukul 06.20, puncaknya pada jam 07.24 wib. Meski hanya mendapat sekitar 84% lebih, melihat antusias yang hadir dan riuhnya timeline twitter yang juga berhasil merajai trending topic world wide ini sangat luar biasa.
Selain berhasil mengabadikan keramaian fenomena ini lewat foto-foto diatas, dotsemarang juga menyiarkan live tweet dari lokasi pada saat acara berlangsung. Detailnya bisa dilihat
di sini.
Jadi nunggu tahun 2023 lagi untuk menyaksikan Gerhana Matahari Total seperti ini lagi yang datang ke Indonesia? Oh ya, fenomena GMT ini juga bertepatan dengan perayaan hari raya Nyepi di Indonesia, sehingga harinya diliburkan.
Artikel terkait :
...
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik
DI SINI untuk detail lebih lengkap
Comments
Post a Comment