Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Oktober 2025

Image
Bulan Oktober ini terasa istimewa buat kami para pemilik blog . Ada semacam perjalanan kilas balik untuk menengok lagi eksistensi kami, khususnya di Kota Semarang . Tak hanya itu, kabar baik berembus kencang dari Semarang: sebuah pusat keramaian yang sempat rehat sejenak, kini sudah kembali dibuka! Semarang memang tak pernah kehabisan cerita. Awal bulan ini jatuh di hari Rabu. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila seakan menarik kami kembali pada gejolak masa lalu negeri ini. Kami diajak untuk meresapi kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kita berbangsa dan bernegara. Berlanjut ke hari berikutnya, jiwa nasionalisme kami kembali diketuk untuk memperingati Hari Batik Nasional . Bahkan, Semarang sendiri, masih di bulan yang sama, akan merayakan sejarah besar Pertempuran Lima Hari . Semangat patriotisme kami akan selalu diingatkan untuk tak pernah melupakan nilai-nilai luhur masa lalu. Agenda Semarang Gara-gara disuruh menengok ke belakang, kami jadi ikutan untuk membuka halaman ...

[Review] Karnaval seni Budaya Lintas Agama dan Pawai Ogoh-ogoh


Tanggal 27 Maret 2016, digelar arak-arakan yang bertema 'Karnaval Seni Budaya Lintas Agama dan Pawai Ogoh-ogoh’. Karnaval ini berlangsung dari Kota Lama menuju Balaikota. 

Minggu siang, matahari begitu terik sekali hari itu. Masyarakat sudah berkumpul di Kota Lama. Untuk masuk ke kawasan ini pun sudah agak sulit. Ruas jalan utama banyak yang ditutup polisi.

Gedung Spigel pun menjadi titik dimana Ogoh-ogoh dan peserta karnaval menunggu aba-aba ketika Walikota Semarang hadir. Bukan lokasi ini yang menjadi sambutan kehadiran beliau, namun panggung kecil sudah ada di sekitaran Gereja Blenduk.

Saat beberapa pihak memulai sambutan-sambutan, ada perwakilan kementrian Pariwisata juga, acara diharapkan menjadi daya tarik Semarang untuk menggaet wisatawan baik lokal maupun luar.

Lagi-lagi mendengarkan promosi wisata. Semarang memang selalu punya banyak cara, tentunya Karnaval dan Ogoh-ogoh ini.



Lintas agama dan budaya

Karnaval pun dimulai sekitar jam 3 an sore. Setiap melewati panggung kecil dimana hadir Walikota, dipertunjukkan atraksi dari peserta. Sebelumnya, para penari membuka acara yang berhasil menarik perhatian para jurnalis dan netizen dengan kameranya.



Dilihat dari rentang waktu dari awal hingga selesai (perjalanan menuju Balaikota), peserta karnaval memang tidak begitu banyak. Keberagaman menjadi catatan yang bisa terlihat dari peserta dengan kustom yang digunakan.

Ya, hanya itu yang saya ikuti dari acara ini meski acara belum selesai. Saya sengaja tidak mengikuti hingga ke Balaikota. Mungkin ceritanya beda, tapi secara garis besar seperti ini suasananya.

Artikel terkait :
...

Informasi Kerjasama

Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Agenda Kota Semarang Bulan Oktober 2025

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Pekojan Cafe Street: Dari Jalan Tua Pecinan ke Surga Nongkrong Anak Skena Semarang

Promo XL Bebas Puas 9GB Hanya 10 Ribu di Semarang: Eksklusif Outlet, Nggak Ada di App!