Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Image
Bulan Agustus tiba, dan Indonesia tercinta merayakan ulang tahun ke-80! Semarak peringatan 17 Agustus akan memenuhi Kota Semarang dengan berbagai kegiatan dan perayaan. Yuk, kita sambut kemerdekaan dengan penuh semangat dan cari tahu agenda seru apa saja yang bisa kamu ikuti di kota ini. Sudut-sudut kampung di Semarang sudah berhias atribut kemerdekaan. Bendera merah putih dan dekorasi warna-warni memenuhi jalanan, sementara lampu penerang jalan tampil menawan dengan bentuk-bentuk unik yang mencuri perhatian. Suasana kemerdekaan benar-benar terasa di setiap penjuru kota! Sambil menunggu daftar agenda lengkap yang kami kumpulkan di halaman ini, kamu bisa intip agenda rutin yang sudah kami siapkan. Siapa tahu ada acara yang bikin kamu ingin ikut meramaikan! Agenda Semarang Pernah dengar istilah Rojali dan Rohana ? Ini bukan nama orang, melainkan akronim kreatif yang bikin kami tersenyum. Rojali alias Rombongan Jarang Beli , dan Rohana  alias Rombongan Hanya Nanya . Istilah ini seri...

Alasan Penonton Indonesia Pergi ke Bioskop, Cuma Bentuk Hiburan?


Survei yang melibatkan 1.100 responden dari 9 kota di Indonesia ini sangat menarik. Bisa menggambarkan apa yang selama ini jadi kendala para pelaku film khususnya film Indonesia.

Mengutip dari laman Lampost.co (29/11), dituliskan disana tentang alasan masyarakat Indonesia yang pergi ke bioskop yang dibuat oleh Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta (FFTV IKJ) pada September hingga Oktober 2015.

Terungkap bahwa, sebanyak 46 persen penonton film memilih film berdasarkan cerita. Kemudian, sebesar 24 persen orang menonton film Indonesia dengan alasan genre dan jenis film.

Film sebagai hiburan

"Persentase ini menunjukkan bahwa penonton film Indonesia masih menganggap film sebagai bentuk hiburan. Penonton Indonesia belum melihatnya dari sisi sinematis," ungkap Mohamad Ariansah, Dosen FFTV IKJ, di IKJ, Jakarta, Sabtu (28/11/2015).

Film merupakan hiburan yang bisa membuat penonton lepas dari kehidupan sehari-hari. Ini menjadi alasan kuat bagi para penonton datang ke bioskop.

"Penonton film tidak mau melihat keseharian yang mereka lihat dalam berita, muncul di film yang mereka tonton. Ada pekerjaan imajinasi di sana yang penting," ujar Budi Wibawa, Dosen FFTV IKJ.

Alasan lain adalah karena aktor dan aktris sebesar 12 persen, trailer yang menarik sebanyak 12 persen, faktor sutradara 1 persen, dan sampling eror 5 persen.

Yang bisa kita petik

Dotsemarang lewat kofindo, wadah menonton film Indonesia, kurangnya animo masyarakat untuk genre-genre tertentu memang perlu jadi perhatian. Bioskop Semarang hanya ada 1 tempat yang nayangin film-film Indonesia yaitu di Mall Ciputra.

Bila kurang mendapat apresiasi, jumlah penonton sepi, film Indonesia dipastikan hanya bertahan kurang dari seminggu. Kesadaran ini juga membuat kofindo terus berupaya memberikan review film untuk memberikan gambaran-gambaran seperti apa film yang sedang tayang.

Buat pelaku film, mungkin data ini bisa sebagai referensi. Buat komunitas film, mungkin bisa jadi bahan diskusi menarik. Beberapa komunitas memang selalu membuat screening film di luar bioskop. Mungkin saja pihak bioskop mau bekerjasama untuk memberikan tempatnya buat komunitas.

Bagi kofindo sendiri, ini bisa menjadi strategi baru untuk lebih banyak mengeksplor konten-konten yang lebih menarik. Terutama edukas dan referensi.

Sumber dan referensi :  Lampost.co
Gambar : Ilustrasi



Informasi Pemasangan Iklan

Hubungi @dotsemarang
Email : dotsemarang [@] gmail.com

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Nyess Bikin Semarang Makin Nyesss Lewat Mini Soccer!

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai