"Kota Semarang dipenuhi oleh anak-anak muda yang kreatif dan memiliki antusiasme yang tinggi. Selain itu, komunitas stand up di kota ini juga terus berkembang dari tahun ke tahunnya. Hal inilah yang menjadi alasan bagi kami untuk hadir secara langsung di kota Semarang, karena kami yakin bahwa SUCI 6 akan mendapatkan salah satu talenta terbaiknya dari kota ini."
Begitulah harapan yang disampaikan Khasanah Nola, Produser SUCI 6 yang hadir saat jumpa pers di KFC Pandanaran, (11/12). Bersama Indro 'Warkop', David Nurbianto (Juara I SUCI 4), Rigen ( juara SUCI 5) dan Hifdzi Khoir (Finalis SUCI 4).
Ajang pencarian bakat untuk para stand up comedian di Indonesia ini hadir kembali dan merupakan program keenam kalinya dari KompasTV. Untuk Semarang, audisinya dilaksanakan tanggal 12 desember 2015 di Auditorium UNNES kampus Sekaran. Jurinya sendiri ada Indro Warkop, Kemal Pahlevi (Juara III SUCI 2), dan David Nurbianto (Juara I SUCI 4).
Selain rasa optimis tentang Semarang, SUCI 6 yang bertemakan kali ini 'For Everyone' akan sedikit berbeda dibandingkan musim sebelumnya. Dalam SUCI 6 nantinya akan dibagi 3 jenis audisi, mulai dari besar, kecil dan second change.
Yang menarik tentu second change, dimana tim SUCI nantinya memberikan kesempatan kedua kepada peserta yang tidak lolos audisi besar namun sebenarnya memiliki potensi stand up yang baik.
Mereka nantinya diberi kartu second change oleh juri, dan berhak mengikuti audisi esok harinya di store KFC tertentu. Second Changce Audition akan diadakan di kota Surabaya, Yogya, Semarang, Medan dan Jakarta.
Menutup rangkaian audisi SUCI di seluruh kota, diselenggarakan Stand Up Nite yang menampilkan komika senior di kota tersebut serta penampilan komika second chance yang berhasil mendapatkan Golden Ticket. Dilaksanakan pada hari setelah diadakannya audisi SUCI 6, di store KFC pukul 19.00 wib.
Berharap komika Perempuan di Semarang
Saat berbincang kepada awak media, Om Indro berharap dari audisi Semarang nantinya akan lahir komika perempuan sebagai juara. Alasannya, menurut Indro, saat ini penempatan komika perempuan sendiri masih sulit, sebab naluri perempuan sendiri masih sangat sulit untuk terbuka. Persentasenya pun sangat kecil, yakni 10%. Sudah lolos audisi, eh gak bisa bertahan hingga juara.
...
Mengapa baru sekarang, tim SUCI mendatangi Semarang? Pertanyaan tersebut tentu identik yang selama ini juga dipertanyakan kebanyak acara yang tidak mampir ke Semarang. Lupakan jawabannya, yang penting sekarang, ada perwakilan Semarang yang bisa ikut ke Jakarta dan semoga jadi juara SUCI 6.
Referensi : press release
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap
Comments
Post a Comment