Agenda Kota Semarang Bulan April 2025

Belum 2 bulan puas memakai Chromebook model terbaru yang kami pegang, eh sudah bermasalah saja dengan layarnya yang mendadak getar-getar. Hanya separuh layar pula, terutama bagian bawahnya. Adeh...
Ini pengalaman berharga yang baru pertama kali kami rasakan. Meski pada akhirnya kami tak menemukan solusi, siapa tahu ada yang juga sama mengalaminya.
Tenang, ada banyak yang mengalaminya
Awalnya kami pikir masalah ini terjadi pada kami saja. Tapi, setelah melakukan pencarian di Google, ternyata tidak sendiri. Bukan hanya Chromebook, laptop-laptop berbasis Windows pun mendapatkan masalah yang sama.
Mulai dari artikel hingga video, masalah layar getar-getar ada banyak yang membagikan pengalamannya. Saat kami buka YouTube, eh masalahnya ada yang lebih parah malah daripada kami.
Alasan layar getar-getar
Paragraf di atas kami ingin membuatmu sedikit tenang dulu karena permasalahan seperti ini banyak yang terjadi. Kemudian, mari cari tahu sebenarnya apa alasannya dengan layar tersebut?
Kami sendiri awalnya berpikir apa yang terjadi karena kesalahan kami yang sering gunakan mode tidur atau sleep. Keadaan laptop yang menyala tapi dibiarkan dan kemudian layarnya mati sendiri.
Meski mati, tentu mesinnya masih berproses meski tidak terdengar berisik. Oke, jika ini masalahnya berarti kami akui ada kelalaian dari kami. Mau seberapa mahal pun harga perangkatnya, kalau begini doang, yah sulit ke depannya.
Namun tunggu dulu. Pengalaman orang lain yang dibagikan di Google patut kita jadikan referensi. Beberapa artikel web sudah banyak yang memberitahukan alasan mengapa layar laptop seperti kami bergetar-getar.
Laman WikiHow menuliskan jika layar Chromebook bergetar atau berkedip-kedip itu disebabkan oleh layar yang rusak, atau perangkat lunak yang ketinggalan zaman. Makanya perlu diperhatikan bahwa OS Chromebook kita memiliki update hingga beberapa tahun ke depan.
Di Quora, beberapa tulisan mengasih tahu jika itu bisa terjadi karena masalah pada perangkat kerasnya. Berarti itu masalah ada di layarnya. Atau bisa juga di perangkat lunak.
Jika diperangkat lunak asal tidak parah, kita bisa mengatur tampilan layar dengan masuk ke pengaturan. Coba atur kecepatan refresh atau reolusi. Terkadang perubahan kecil dapat membuat perbedaan besar.
Lalu, masalah driver. Mungkin butuh update atau memang layarnya mendapat instruksi yang salah. Terakhir, mungkin masalah virus atau malware.
Solusi
Ada banyak solusi yang ditawarkan pada banyak artikel. Namun karena kami bukan profesional yang kesehariannya hanya bergelut pada tulisan, kami tidak menemukan solusi pastinya.
Oh ya, awalnya seperti gambar vintage. Bisa dilihat tiap sudut, warnanya agak gelap. |
Seperti menggunakan monitor lain dengan Chromebook. Untuk cara ini kita perlu memiliki layar lain dan kabel HDMI atau DisplayPort. Jika dihubungkan dengan layar lain tidak masalah, berarti fix layar Chromebook kita yang bermasalah.
Solusi terakhir adalah reset pabrik dengan melakukan Powerwash. Saat akan memilih pilihan terakhir ini, usahakan file harus aman karena Powerwash setara dengan pengaturan ulang pabrik. Nanti jadi kosong lagi soalnya si Chromebook.
Jika semua upaya sudah dilakukan tapi tetap tidak berhasil, satu-satunya solusi adalah membawanya ke tempat service atau perbaikan laptop.
Ini adalah benar-benar pilihan terakhir yang bagi kami sangat menyakitkan. Maklum, bakal keluar ongkos besar saat berpikir hemat adalah perjuangan.
...
Chromebook kami akhirnya dikirimkan lagi ke empunya karena kebenaran masih dipinjamin. Sementara waktu, kami tidak dapat meng-update postingan di blog. Berat memang, tapi begitulah hidup. Ada asam dan manis seperti permen Nano-nano.
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment