Satu lagi produk ASUS yang datang ke blog dotsemarang. Jika saja blog kami adalah etalase toko, maka laptop berbasis Chrome OS atau lebih dikenal Chromebook ini adalah perangkat ke-3 yang kami pajang. Mari sedikit berkenalan dengan ASUS Chromebook Flip C434T.
Chromebook ini bukan laptop baru. Saat kami cari di Google, tahun rilis resminya tidak dapat kami temukan. Bahkan, perangkatnya memiliki saudara dengan kode mirip seperti ASUS Chromebook Flip C434 dan ASUS Chromebook Flip C434TA.
Namun setelah mencermati beberapa artikel yang diposting orang-orang luar di website mereka, kebanyakan yang mengulas ASUS Chromebook Flip C434T dipublish pada tahun 2019. Mari berasumsi bahwa perangkat ini sudah berumur 5 tahun.
Lebih luas dengan layar 14 inci
Rencananya tahun 2025, perangkat yang kami gunakan adalah ASUS Chromebook Flip C100. Chromebook ini kami beli dari toko Shopee setelah berbagai pertimbangan. Namun mendadak saja ada tawaran untuk menggunakan ASUS Chromebook Flip C434T. Tentu, kami dengan senang hati menyambutnya meski umurnya sudah harus memasuki peremajaan (5 tahun).
Saat tiba di tempat tinggal kami di bulan Januari, ah maaf baru menuliskannya sekarang 😅, kami sangat senang bahwa ukuran layar perangkatnya lebih besari dari ASUS Chromebook Flip C100 yang hanya berukuran 11 inci. Sedangkan Chromebook Flip C434T punya ukuran 14 inci yang membuat aktivitas blogging kami lebih puas tentunya.
Apalagi desain dan warnanya sama seperti ASUS Chromebook Flip C100 yang bentuknya flip, sehingga bisa dibalik hingga 360 derajat dan 4 tampilan saat digunakan. Kami bisa memakainya dengan cara laptop standar, tablet, teater, hingga berdiri.
Lalu, warnanya yang sama-sama silver seperti perangka yang kami beli. Wah, apakah tahun 2025 warna ini akan jadi pilihan buat desain branding dotsemarang? Entahlah, akan kami pikirkan terlebih dahulu.
Seperti baru beli
Meski umurnya sudah mulai memasuki waktu peremajaan, ASUS Chromebook Flip C434T tetap saja terasa baru buat kami. Apakah karena spesifikasinya yang tinggi ketimbang ASUS Chromebook Flip C100 atau memang oleh ASUS Indonesia perangkatnya ini sudah diperbarui.
Model Chromebook yang dikirimkan kepada kami sudah menggunakan penyimpanan 128 GB. Padahal beberapa ulasan dari orang luar, rata-rata di bawah jumlah tersebut. Dari sisi prosesor, ASUS Chromebook Flip C434T sudah dipersenjatai dari merek intel, yaitu Intel® Core™ i5-8200Y.
Spesifikasi ASUS Chromebook Flip C434T lainnya seperti ROM 8GB LPDDR3, Intel® HD Graphics 615 dan layar FHD IPS Touchsreen. Ya, layarnya bisa disentuh-sentuh. Mantap. Ya, ini sangat kencang sekali dan tidak heran pekerjaan kami terasa lebih cepat, mudah dan nyaman.
Bekerja dengan aplikasi dari Play Store
Hal yang menyenangkan menggunakan Chromebook ini adalah integrasinya dengan play store Android. Untuk tipe pengguna seperti kami yang aktivitasnya dalam dunia blogging, memakai Chromebook sama saja seperti memakai smartphone berbasis Android.
Kami bisa menginstal aplikasi media sosial semacam Threads, Facebook, Instagram, VPN, pemutar video, TikTok dan banyak lagi. ASUS Chromebook Flip C434T adalah smartphone ke-2 kami untuk penggunaan harian.
Meski memiliki aplikasi bawaan seperti Google Chrome, kami tetap menginstall Chrome lainnya dari Play Store. Ada banyak hal yang bisa dimanfaatkan dengan tambahan browser tersebut, namun salah satu tujuan yang ingin kami inginkan adalah mengetahui jenis Android yang ada dalam ASUS Chromebook Flip C434T.
Android 13
Ya, ASUS Chromebook Flip C434T adalah Android 13 dengan kode rammus build/R132-16093.78.0. Di perangkat semacam smartphone, sistem operasi (OS) Android terbaru saat kami cari di Google ada di Android 14.
Jadi, ASUS Chromebook Flip C434T masih termasuk baru. Hanya beda 1 saja dengan versi terbarunya di smartphone. Kami sendiri baru tahu cara mengetahui tipe Chromebook seperti ini.
...
Wah, tidak terasa sudah panjang saja artikel yang kami tulis. Untuk ukuran blog dotsemarang, tulisan seperti ini terasa sudah panjang. Maklum, kami lebih menyukai tulisan pendek.
Untuk harga ASUS Chromebook Flip C434T di masanya (waktu), rata-rata dibandrol 10 juta ke atas. Itu sangat mahal untuk ukuran kami. Namun harga sekarang di tahun 2025, entahlah. Apalagi mencari versi perangkat yang masih baru, bakal sulit ditemukan.
Kebanyakan Chromebook di toko semacam Shopee adalah barang second, meski ada baru jika mengecek toko official. Jadi harganya pasti sudah sangat ramah di kantong apabila menginginkan Chromebook di tahun 2025. ASUS termasuk salah satu penyedia Chromebook diantara merek-merek lain yang juga menjualnya.
Bagaimana ulasan selama kami memakainya? Ah, semoga bisa segera membagikannya jika sempat. Alah, sok sibuk! 😅
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment