Agenda Kota Semarang Bulan April 2025

Lapangan yang sudah bisa digunakan sejak tahun 2024 ini terus mampir di Stories tiap kami membuka Instagram. Wah, menarik sepertinya. Apalagi lapangannya terbuka dan lebih besar dari mini soccer.
Akhirnya kami mencoba juga untuk pertama kalinya main di lapangan sepak bola yang berada di Kawasan POJ City atau sekitar Marina. Lapangan ini punya pemandangan bagus karena tidak ada dinding yang mengelilinginya. Jika ada pun, itu hanya tribun penonton yang ada di sisi samping.
Satu lapangan
Karena dibuat sebagai lapangan sepak bola, tidak heran lapangannya hanya ada satu saja di sini. Membayangkan lapangan mini soccer di Kota Semarang biasanya identik dengan 2 lapangan. Jumlah minimalnya. Tapi sepertinya ada yang hanya 1 lapangan.
Karena disebut lapangan sudah berstandar FIFA, maka ukurannya pasti besar. Kami yang sudah lama tidak main di lapangan besar tentu sudah familiar dengan jumlah pemainnya yang ada 11 orang.
Namun Sabtu kemarin (5/4) saat ikut bermain, karena orangnya banyak, satu tim bahkan diperbolehkan lebih dari 11 pemain. Entahlah, sepertinya sang koordinator ingin semua orang dapat bermain.
Dari konsep sebenarnya lapangan ini mirip mini soccer karena penahan bolanya dikasih jaring. Masalahnya kalau hujan itu yang perlu hati-hati. Termasuk apabila bolanya melambung di luar batas penahan.
Harga sewa
Lapangan sepak bola di POJ City berada di bawah bendera Kick Off Arena. Pengelola ini namanya memang tidak asing karena memiliki sejumlah lapangan mini soccer lain yang juga pernah kami kunjungi dan sekaligus bermain.
Karena ini lapangan sepak bola, dari sisi harga sewa tentu lebih mahal dari mini soccer. Kami yang diajak bermain mini soccer saja sudah tepok jidat ngeliat harganya, eh ini sekarang sepak bola.
Saat kami buka akun Instagram official yang beralamat @kickoff.smg, ada 2 harga yang ditawarkan. Untuk member dan non member.
Kisaran harganya dari 2 juta hingga 3 jutaan. Bahkan, sewa pagi hari jam 06.00 hingga 08.00 harganya 2 juta lebih, baik member atau non member.
Maka tidak heran, kordinator yang ngumpulin kami dan lainnya yang ngajak kami main di sini, jumlah yang ikut ada 50 orang. Selain dapat memangkas harga sewa, tentu juga lebih seru karena ada banyak pemain berpartisipasi.
Yang menarik adalah kehadiran wasit. Selama ini jika main futsal maupun mini soccer tentu tidak akan pernah melihat sosoknya. Apalagi hanya having fun, bukan kompetisi. Mungkinkah wasit di sini jadi bagian (include) dari harga sewa yang ditawarkan.
Fasilitas
Lapangan dipastikan menggunakan rumput sintetis. Kami sempat khawatir dengan sepatu yang kenakan. Kirain akan beda, mengingat sepatu kami hanya dipakai untuk lapangan mini soccer. Ternyata bisa digunakan di sini.
Sepatu kami menggunakan pul yang jumlahnya banyak. Sedangkan kalau main di lapangan besar, biasanya pulnya minimal 6 saja. Standar sepatu sepak bola.
Untuk kamar mandi dan toilet, kualitasnya juga oke. Meski kami lebih menyukai kamar mandi di lapangan mini soccer Uptown yang nampak seperti hotel berbintang.
Lokasi parkir juga luas dan sangat dekat dengan lapangan ketimbang lapangan Uptown Semarang. Jangan lupa, masuk ke sini ada parking otomatis yang kudu tap menggunakan kartu. Siapkan kartu e-toll atau emoney dulu sebelum masuk.
...
Tidak menyangka kurang dari seminggu kami main di 2 lapangan baru yang belum pernah kami kunjungi. Sekarang keduanya sudah tersedia di blog dotsemarang. Kami senang bahwa akhirnya bisa mencobanya langsung.
Untuk lapangan sepak bola POJ City meski tidak sesuai harapan seperti yang di Instagram, kami tetap percaya bahwa di Kota Semarang memang ini yang terbaik saat ini.
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment