Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan November 2025

Image
Salah satu acara menarik yang sukses mencuri perhatian kami di Kota Semarang pada bulan November ini adalah Padel masuk mal . Sebuah konsep yang terbilang unik dan anti-mainstream . Siapa sangka, olahraga yang sedang naik daun ini bisa dimainkan di tengah pusat perbelanjaan? Kami pun dibuat penasaran, seperti apa rancangan lapangan dan event yang disajikan nanti? Musim Hujan, Banjir, dan Tantangan Event Outdoor di Semarang November telah tiba, meninggalkan Oktober yang penuh dinamika. Khususnya, isu banjir yang kembali jadi perbincangan hangat. Entah mengapa, kali ini suaranya terasa lebih kencang, seolah menjadi jawaban atas keluh kesah para pengguna media sosial yang kerap mengeluhkan teriknya matahari Semarang. Jika berkaca pada kalender cuaca, Ibu Kota Jawa Tengah memang telah resmi memasuki musim penghujan. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para penyelenggara event , terutama yang masih mengandalkan ruang terbuka ( outdoor ). Tantangan ini juga berlaku bagi Anda,...

Desember 2024, Lawang Sewu Kembali Mengaktifkan Ruang Bawah Tanahnya Lagi

Akhirnya kami bisa menulis ini dengan penuh rasa percaya diri usai memiliki dokumentasi usai sholat id Idulftri kemarin. Sebenarnya bisa saja kami menulisnya usai diumumkan buka kembali, tapi ??

Rasanya tidak afdol untuk mencomot gambar yang bukan dari kami ambil sendiri. Sekalian juga bisa tahu keadaannya secara asli jika berkunjung langsung. Maklum, sebagai bloger ini sangat penting sebagai keaslian.

Desember 2024

Sok-sokan, padahal juga beberapa kali comot gambar dari berbagai sumber. Ah, sudahlah. Mari kita fokus dulu. Ruang bawah tanah yang dulu sudah dibuka untuk umum, namun ditutup. Alasannya kami kurang tahu karena tidak begitu fokus bahas konten tentang Lawang Sewu.

Setidaknya, awal bulan Desember 2024, Ruang Bawah Tanah Lawang Sewu diumumkan buka kembali setelah beberapa tahun ditutup. Di Google, kami dengan mudah mencari informasi kapan diumumkannya secara resmi ruangan ini kembali dibuka.

Alasan kembali diaktifkan atau dibuka kembali adalah untuk memberikan pengalaman wisata edukatif. Lalu, menjawab rasa penasaran masyarakat yang belum pernah masuk. Padahal dalam ruang bawah tanah tersebut, banyak cerita sejarah yang menarik dikulik. Ya, meski kisah horornya juga mengikuti.

Masuk bayar lagi?

Ya, itu benar. Harga tiket masuk ruang bawah tanahnya adalah Rp35.000 dan tiketnya dapat dibeli on the spot. Dan tarif tersebut belum sama harga tiket masuk kawasan Lawang Sewunya.

Jika tidak ingin masuk ke ruang bawah tanahnya, harga tiket normalnya berkisar 10-20 ribu untuk masyarakat. Harga ini berbeda lagi untuk turis mancanegara. Termasuk, pemilihan waktu antara hari biasa atau akhir pekan/libur.

Dikemas lebih baik

Jika masuk ke ruang bawah tanah, maka kita akan ditemanin pemandu. Kurang lebih sama seperti dulu saat pertama kali masuk sebelum resmi ditutup.

Saat membaca syarat-syarat terbarunya, ada bagian penting yang kami perhatikan. Yaitu, pengunjung wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm dan rompi.

Dulu, rasanya tidak begitu. Apakah ini bagian dari inovasi pihak Lawang Sewu yang memiliki tujuan baru untuk meningkatkan kunjungan ke Lawang Sewu? Apalagi berbayar, tentu harus dikemas lebih baik lagi.

...

Setelah ditutup selama 10 tahun, akhirnya pihak Lawang Sewu kembali membuka Ruang Bawah Tanahnya. Ruang bawah tanah ini sendiri berada di Gedung B.

Ruang bawah tanah berbentuk lorong yang pada awalnya dimanfaatkan sebagai drainase, pendingin hingga penjara bawah tanah. 

Sudah pernah masuk?

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Install AstraPay di GIIAS Semarang 2025, Eh Kena PHP

Agenda Kota Semarang Bulan November 2025

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Semarang Kebanjiran Lagi: Dari Trending di X ke Narasi Visual yang Imersif di Threads