Semenjak perangkat kami ditingkatkan, kami masih setia menggunakan editor foto berbasis online bernama Fotor. Padahal dengan menggunakan Chromebook, aplikasinya bisa langsung diinstal layaknya menggunakan smartphone berbasis Android. Mengapa betah memakainya?
Ada banyak aplikasi editor foto online yang jika kamu ketikkan di Google, akan muncul hasil pencariannya di halaman pertama. Fotor adalah sekian dari platform yang ada dalam daftarnya.
Bekerja dengan Google Chrome
Alasannya sederhana mengapa kami masih betah karena memakai laptop berbasis Chromebook, fokus utamanya ada pada browsernya, yaitu Google Chrome.
Ketimbang pindah-pindah aplikasi, mengapa tidak dalam satu tempat saja dan hanya perlu pindah tab biar hemat memori. Kebiasaan menghemat memori karena perangkat sebelumnya yang kami gunakan sangat terbatas dari aspek memori.
Namun sekarang meski sudah ditingkatkan lebih baik, kebiasaan kami tidak berubah. Sebuah pesan berharga sebenarnya apabila ada yang menggunakan perangkat terbatas seperti kami dulu. Pakai aja Fotor jika ingin edit foto sederhana.
Buka halaman Fotor
Alamat utamanya adalah fotor.com. Sebut saja Home-nya dan di sana ada beragam fitur yang menarik untuk dicoba juga sebenarnya. Apalagi tren AI yang sedang diminati, fotor.com adalah gudangnya.
Namun bila kamu ingin cepat akses foto editor online standarnya bisa buka alamat di bawah ini
www.fotor.com/photo-editor-app/editor/basic
Tampilannya seperti yang ada dalam gambar di halaman ini. Ada berbagai alat tersedia dan pastikan karena ini berbasis online, perangkatmu harus terhubung dengan internet.
Edit sederhana
Tiap orang memiliki kebutuhannya masing-masing. Kami yang hanya penggunaan untuk blog saja, hanya memakai Fotor untuk edit sederhana seperti :
Mengubah ukuran sangat penting buat kami karna kebutuhan memori saja. Apalagi untuk halaman blog yang membuat tampilannya saat dibuka lebih cepat apabila menggunakan gambar berkualitas sederhana.
Selain itu, kami menyukai Fotor saat proses akan menyimpan foto (save). Ada beberapa pilihan tersedia di sana. Mulai dari jenis fotonya, yaitu JPEG atau PNG.
Lalu, ukuran kualitas tinggi (High), sedang atau paling kecil. Semakin kecil tentu memorinya semakin rendah, termasuk kualitas gambar yang dihasilkan. Jadi ini referensi bijak sesuai kebutuhan si pemilik.
Harus pakai akun
Sebelum menutup halaman ini, apabila kamu tertarik dengan Fotor maka jangan lupa buat akun dulu di sana. Karena, seperti kebanyakan platform online, kita pasti diminta buat akun.
Nah, pilihannya tentu lebih mudah karena kita dapat membuat akun dari Google atau dari media sosial. Kami sendiri memakai akun utama meski bisa memilih masuk lewat akun Google lainnya.
...
Fotor sebagai platform tidak hanya tersedia dalam aplikasi saja, melainkan web yang sedang kami bahas di halaman ini. Jika kamu lebih menyukai versi aplikasinya, tinggal instal saja. Terutama pengguna Android.
Selain itu, Fotor tidak hanya menangangi kebutuhan editor foto saja. Melainkan video hingga desain yang mirip-mirip dengan Canva.
Untuk kebutuhan AI, Fotor memiliki kekayaan berlimpah dan mengikuti perkembangan tren yang ada sekarang. Memang perlu dipertimbangkan untuk dicoba atau digunakan. Namun untuk lebih maksimal, pengguna kudu harus berlangganan berbayar.
Kami sendiri hanya menggunakan fasilitas gratisannya saja. 😅
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment