Agenda Kota Semarang Bulan April 2025

Tahun ke-3 penyelenggaraan pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Kota Semarang sudah memasuki seri terakhir usai sebelumnya digelar di beberapa kota lainnya. Tahun ini tema yang diusung adalah “New Location, More Brands, and Endless Innovation".
Tidak menyangka kami masih menghadiri acara jumpa pers yang diadakan penyelenggara awal bulan Oktober (1/10) dan rasanya satu-satunya bloger yang hadir. Ah lupa, ada rekan lainnya yang sebenarnya dari kalangan bloger. Namun dari sisi platform, kami bisa bangga untuk masih menggunakan platform milik Google, yaitu Blogger.
Lokasi berbeda
Tidak hanya venue atau tempat utama penyelenggaraan yang akan berbeda saat GIIAS Semarang berlangsung besok, tanggal 23-27 Oktober. Tapi juga acara jumpa pers yang kali ini menaruh di Hotel Aston Inn Pandanaran.
Undangan yang sebagian besar dari media tahun ini juga rasanya lebih banyak dari tahun sebelumnya. Penyelenggara bekerja keras menghadirkan banyak awak media kali ini.
Kami beruntung bisa hadir di sini meski tahun ini ada perasaan pesimistis untuk acara utamanya besok, mengingat persyaratannya yang diterapkan sangat tinggi untuk ukuran dotsemarang apabila masuk ke lokasi dengan id card media.
Daya pikat Jawa Tengah
Dalam pembukaannya, Sekretaris Umum GAIKINDO, Kukuh Kumara menyebut Semarang memiliki daya tarik dalam pasar otomotif nasional. Terutama Jawa Tengah yang tercatat menduduki posisi ke-5 dalam pencapaian sebaran otomotif nasional pada periode Januari-April 2024. Kontribusinya mencapai 6,6% dari total capaian secara nasional.
Seluruh rangkaian GIIAS The Series bertujuan tidak hanya menjadi platform untuk menampilkan inovasi terbaru dari merek yang berpartisipasi, tetapi juga memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan industri otomotif di kota penyelenggaraannya, yang kali ini adalah dengan penyelenggaraan GIIAS Semarang.
Sedangkan dari BAPENDA Provinsi Jawa Tengah yang dihadiri langsung Kepala Bidang Pajak Kendaraan Bermotor, Danang Wicaksono sangat menyambut dengan antusias gelaran GIIAS. Bahkan, tempat baru yang dipakai kali ini ada peran beliau sambil tersenyum berbicara.
Beliau juga menyarankan kepada masyarakat yang berencana membeli kendaraan, sebaiknya beli tahun ini juga. Karena menurut beliau tahun depan akan ada kenaikan harga kendaraan sesuai UU No.1 Tahun 2022.
"GIIAS sudah percaya sama Jawa Tengah, Ayo Gelorakan industri otomotif di Jawa Tengah", ungkap beliau yang sangat melihat optimisme dalam penjualan kendaraan saat ini yang begitu postif.
Semarang Kota Terakhir
Semarang jadi kota terakhir usai sebelumnya diselenggarakan di Tangerang, Surabaya, dan Bandung. Dengan lokasi yang lebih besar dan luas, GIIAS Semarang kedatangan 18 merek secara keseluruhan.
Bahkan, ada 6 merek yang belum pernah ikut sekalipun di Kota Semarang, kali ini berpartisipasi untuk pertama kalinya. Daftarnya ada kendaraan penumpang yang berjumlah 4, yaitu BYD, Citroen, GAC Aion dan MG.
Lalu, sisa duanya datang dari kendaraan roda dua. Ada Alva dan Polytron. Bentar, rasanya merek terakhir pernah hadir. Kami sempat posting di YouTube jika tidak salah. 😅
Untuk memeriahkan gelaran kali ini, penyelenggara mengadakan berbagai acara seperti Audio Contest yang juga baru pertama kalinya diadakan di Kota Semarang. Audio Contest bekerja sama dengan EMMA (European Mobile Media Association). Rangkaian lainnya akan kami posting di halaman berikutnya.
Agus Riyadi, selaku Chief Operating Officer Seven Event, menyatakan “GIIAS Semarang hadir di venue terbaru dengan area lebih besar, sehingga tahun ini kami dapat mengakomodir antusiasme peserta, untuk membawa berbagai kendaraan dengan teknologi dan inovasi terbaru serta memberikan kenyamanan lebih bagi pengunjung saat menjelajahi area pameran,” ungkapnya.
📝 Sebagian artikel diambil dari rilis.
...
Rasanya sudah tidak sabar menanti pembukaan GIIAS Semarang tahun 2024. Keseruan dan atusiasnya sudah sangat terasa saat konferensi pers hari ini. Beberapa info menarik lainnya sementara kami tahan dulu karena halaman ini sudah terlalu panjang.
Ditunggu update berikutnya, seperti harga tiket, alasan Muladi Dome Undip jadi tempat baru penyelenggaraan hingga strategi penyelenggara agar menarik masyarakat datang nantinya.
Mari makan siang dulu 😆
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment