Hari ke-2 pameran GIIAS Semarang berlangsung kembali mengundang lebih dari 200 pelajar dari berbagai sekolah kejuruan untuk mengunjungi acara dengan tujuan memperluas pengetahuan tentang dunia otomotif.
Education Day, begitulah salah satu aktivitas yang dihadirkan penyelenggara tiap event ini digelar. Tahun 2024, kegiatannya diselenggarakan pada tanggal 24 dan 25 Oktober. Itu hari ke-2 dan ke-3.
5 Sekolah Kejuruan
Semenjak mengikuti acara GIIAS Semarang pada tahun 2022, kegiatan ini memang sangat menarik perhatian kami. Apalagi suasana pameran mendadak ramai oleh para pelajar yang hadir dari berbagai Sekolah. Untuk tahun ini penyelenggara mengundang lima sekolah kejuruan, yaitu :
- SMK Muhammadiyah 2
- SMKN 4 Semarang
- SMKN 1 Semarang
- SMKN 7 Semarang
- SMK Teuku Umar.
Mengutip rilis yang kami terima, dalam kegiatan ini para pelajar diajak untuk mengunjungi area pameran dan berkesempatan untuk melihat secara langsung inovasi-inovasi terbaru dari merek-merek otomotif terkemuka, dan juga untuk memahami lebih dalam tentang teknologi, desain, dan keberlanjutan dalam industri otomotif.
Sri Vista Limbong, Project Director GIIAS 2024, mengungkapkan pentingnya kegiatan edukasi ini untuk selalu diadakan pada setiap penyelenggaraan GIIAS,
“Kami berkomitmen memberikan peluang kepada generasi muda untuk memahami teknologi otomotif terbaru dan menghadapi tantangan industri masa depan. Kegiatan ini merupakan komitmen GIIAS Semarang dalam menyediakan informasi langsung mengenai inovasi terkini bagi para pelajar yang ingin mendalami dunia otomotif,” ujarnya.
Membanggakan
Bagi kami, bisa datang pameran seperti ini adalah sebuah kebanggaan. Apalagi buat para pelajar, terlebih jurusannya apabila berhubungan dengan otomotif. Mereka bukan saja bisa melihat secara langsung bagaimana industrinya, tapi juga mendapatkan banyak pengetahuan yang dapat menambah semangat belajar.
Kita tahu era kendaraan listrik semakin terus didorong. Para pelajar dapat memanfaatkan pembelajaran di luar ruangan kelas seperti ini yang sebagian rekan atau teman sesama pelajar seperti mereka mungkin tidak akan merasakannya.
Gambar : GIIAS Semarang
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment