Apakah Kamu Tahu Kampung Tematik Semarang ?

Pertanyaan ini kami lemparkan di Instagram stories hari ini (31/8). Meski program sudah jalan sejak tahun 2016, inovasi Pemkot Semarang ini baru akhir-akhir ini kami rasakan. Entahlah, kemana saja kami selama ini.

Karena program ini sudah berjalan lama, kami pikir halaman ini sekedar perkenalanan saja. Karena setelah ini, kami ingin mencoba mengangkat beberapa tema kampung tematik yang kami jumpai. Tidak banyak, tapi perlu dibantu up (promosi).

Kampung Tematik

Mengutip dari situs gerbanghebat.semarangkota.go.id, Kampung Tematik merupakan salah satu inovasi Pemerintah Kota Semarang untuk mengatasi permasalahan pemenuhan kebutuhan dasar utamanya pada peningkatan kualitas lingkungan rumah tinggal warga miskin dan prasarana dasar permukiman.

Diharapkan dengan inovasi ini, dapat mengangkat juga kearifan lokal dan tentunya berdampak positif bagi warga sekitarnya. Ada beberapa poin lainnya yang menarik dengan kehadiran inovasi ini. Masih dari situs yang sama, berikut beberapa hal tujuan kampung tematik

  • Mengubah lokasi kumuh menjadi tidak kumuh / peningkatan / perbaikan kondisi lingkungan.
  • Peningkatan penghijauan wilayah yang intensif
  • Pelibatan partisipasi masyarakat secara aktif
Pelibatan partisipasi masyarakat beserta lembaga – lembaga yang ada bertujuan untuk membangun trademark / karakteristik lingkungan melalui peningkatan / pengembangan potensi - potensi lokal yang dimiliki di wilayah tersebut. Potensi – potensi tersebut dapat berupa :
  • Usaha masyarakat yang dominan dan menjadi mata pencaharian pokok sebagian besar warga di wilayah tersebut.
  • Karakter masyarakat yang mendidik ( budaya, tradisi, kearifan lokal ).
  • Masyarakat dan lingkungan yang sehat.
  • Home industri ramah lingkungan.
  • Kerajinan masyarakat.
  • Ciri khas setempat yang lebih kuat / tidak dimiliki kampung lain dan bisa menjadi ikon wilayah.
Jumlah Kampung Tematik Semarang

Tentunya masih banyak info soal kampung tematik dari situs gerbanghebat. Seperti manfaat dan dampak dari kampung tematik. Klik link di sini untuk membacanya.

Seperti yang kami sebutkan di awal, kami ingin memulai saja dulu dengan hal sederhana. Jadi, kami langsung melompat ke informasi lainnya.

Jumlah kampung tematik Semarang yang tercatat di situs gerbanghebat adalah 32 kampung. Hingga tahun 2020, mengambil info dari situs radarsemarang.jawapos.com bulan Januari, juga tercatat masih 32 kampung tematik.

Meski ada info lain dari situs radar yang menyebutkan kampung tematik belum optimal, melihat nama-nama kampung tematik, ternyata ada beberapa nama kampung tematik yang tidak diperbarui di sana (website gerbang hebat).

Yang kami maksud seperti kampung tematik kampung logam Bugangan Semarang yang kami lihat di sekitar jalan Barito, kawasan Banjir Kanal Timur. Atau kampung tematik daun Tin yang berada di jalan Karakatau, dekat dengan Votel Krakatau Boutique Hotel Semarang.

Apakah kamu tahu kampung tematik ?

Hasil dari pertanyaan di Instagram stories kami akan kami beritahu esok hari. Semoga saja ada yang mau membantu menjawabnya. Hanya sekedar ingin tahu saja. Apakah kamu mau ikut berpartisipasi?

Update! Kami telah mendapatkan hasilnya dengan jumlah pengguna Instagram lebih dari 400 yang mengisi pilihan yang disediakan. Hasilnya sebagai berikut




Hanya beda 2% saja dari hasil yang dibuat lewat Instagram stories. Terima kasih untuk kalian yang sudah ikut memberi jawaban.
...

Salah satu kampung tematik yang paling dikenal adalah Kampung Pelangi Semarang yang berada di Kelurahan Randusari atau Kampung Batik yang berada dekat dengan Museum Kota Lama, Kelurahan Rejomulyo.

Banyak cara untuk mengangkat potensi Kota seperti Kampung Tematik. Tujuannya tentu yang berhubungan dengan pariwisata dan memindahkan konsentrasi titik kunjungan yang selalu berada di pusat kota.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?