Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Image
1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...

TikTok Stories? Fitur Baru yang Sedang Diuji Cobakan, Seberapa Menarik?

Setelah ditinggal Fleets, pengguna media sosial bakal bersiap kedatangan fitur stories dari TikTok. Sama hanya bertahan 24 jam, hanya saja saat ini masih tahap uji coba. Jadi sementara ini belum tersedia secara global.

Tidak sia-sia mengikuti akun Twitter @MattNavarra yang selalu update tentang perkembangan media sosial. Info TikTok Stories ini pun datang dari kicauannya beberapa waktu lalu (5 Agustus).

Meski bukan sesuatu yang baru, semoga TikTok belajar dari Twitter yang harus menyudahi perjalanan Fleets yang tidak berjalan dengan perkiraan mereka.

Apakah TikTok Stories menggoda?

Sebagai bloger, kami senang dengan cara yang dilakukan platform media sosial saat menghadirkan sesuatu yang berbeda, meski sama. 

Keinginan untuk mencicipi adalah hasrat yang ingin segera ditampilkan dalam halaman blog. Maka tidak heran, kami sangat antusias menyambut perubahan di media sosial.

Beberapa media luar yang membahas TikTok Stories sama-sama mengambil sumber Twitter @MattNavarra. Sepertinya kami akan melakukannya juga. 😅

Mengutip situs later.com yang publish tanggal 6 Agustus, menuliskan perbedaan utama TikTok Stories dengan platform lain.

Perbedaan utamanya adalah pengguna dapat mengomentari Stories secara publik dan melihat siapa yang telah melihat konten Stories.

Daripada daftar tampilan cerita pribadi dan balasan langsung ke DM, TikTok Stories akan menampilkan komentar pengguna pada cerita itu sendiri di samping tab tambahan di mana pengguna dapat melihat siapa yang melihat cerita tertentu.

Pembeda yang jelas ini akan menjadi pengubah permainan utama bagi merek dan pengguna di aplikasi — ini membuka pintu untuk lebih banyak transparansi keterlibatan dan percakapan dua arah di Stories.

Tahap uji coba

Kami tak akan bicara panjang lebar, mengingat TikTok Stories belum tersedia untuk seluruh pengguna di dunia. Termasuk di Indonesia. 

Hanya saja, TikTok mungkin akan memilih beberapa pengguna yang dianggap mewakili harapan mereka agar mendapat feedback dari peluncuran fitur baru tersebut.

Cara membangun keterlibatan dalam komunitas

Bisa dibilang, andai diluncurkan secara resmi ke semua negara, TikTok Stories adalah taktik yang bagus untuk meningkatkan keterlibatan lebih jauh antara pengguna dan komunitas yang lebih kuat.

Karena stories menghilang setelah 24 jam, jika pengguna tidak mengikutimu, mereka mungkin kehilangan kontenmu. 

Jadi, penting untuk mendorong orang untuk mengikutimu di TikTok sehingga mereka tidak pernah melewatkan cerita darimu.

Ngomong-ngomong soal jenis kontan apa yang bisa dibagikan di Stories (semua platform), gunakan ide di bawah ini yang kami bawa masih dari situs yang sama.

  • Konten eksklusif dibalik layar
  • Tanya jawab
  • Kegiatan sehari-hari
  • Promo 
  • Tips dan Tutorial
  • Pengumuman

...

Sambil menunggu fitur stories tersedia untuk seluruh negara, halaman ini sebaiknya kamu save dulu aja. Jangan lupa ikuti perkembangannya di blog dotsemarang. Follow akun media sosial kami dengan alamat id @dotsemarang

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Padel Semarang: Tren Olahraga Baru yang Bikin Kota Lumpia Makin Bergairah

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Penerbit Mahadaya Gelar Bedah Buku Inspiratif di Kota Semarang