Kembangkan IoT di Jaringan 5G XL Axiata Jalin Kemitraan dengan IPB dan Polman Astra

Setelah berhasil menggelar jaringan 5G di beberapa kota, XL Axiata mulai bergerak ke arah pengembangan ekosistem 5G, khususnya platform Internet of Things (IoT). Dua kampus digandeng dan seperti apa kerja sama yang direncanakan?

XL Axiata kembali menggelar virtual press conference hari Rabu kemarin (25/8) lewat Zoom dengan agendan penandatangan perjanjian kerja sama yang melibatkan IPB University (IPB) dan Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra).

Dan ini juga menandai 25 tahun XL Axiata hadir melayani masyarakat Indonesia dalam upaya Membangun Indonesia Digital.

Kehadiran jaringan 5G

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, 

Pekan lalu Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia telah menyatakan bahwa XL Axiata lolos Uji Laik Operasi untuk menggelar jaringan 5G di Indonesia. Karena itu kami akan mempercepat pengembangan ekosistem 5G, selaras dengan spirit untuk terus berinovasi dan selalu adaptif terhadap setiap perkembangan teknologi telekomunikasi secara global.” 

Gede menambahkan, keberadaan jaringan 5G diharapkan dapat membuka jalan bagi para pelaku industri untuk melakukan banyak efesiensi proses melalui transformasi digital dengan memanfaatkan infrastuktur cerdas IoT. 

Menurutnya, dengan kemampuan akses internet yang lebih cepat dan stabil, tersedianya jaringan 5G diperkirakan akan menjadi penggerak utama industri berbasis internet.

Kerja sama untuk menjawab solusi

Menarik melihat bagaimana jaringan 5G digunakan untuk membangun sektor pertanian dan manufaktur. Dan kerja sama ini akan berlangsung selama 2 tahun ke depan.


XL Axiata melalui laboratorium pengembangan IoT X-Camp bersama kedua perguruan tinggi tersebut akan bersama-sama berbagi pengetahuan dan keahlian guna meningkatkan kompetensi agar mampu menyediakan platform berbasis IoT di jaringan 5G guna memenuhi kebutuhan dunia usaha, khususnya sektor pertanian dan manufaktur. 

IPB University (IPB) 

IPB dikenal luas sebagai center of execelence di bidang pertanian yang memiliki sumber daya melimpah dalam menjawab tantangan industri pertanian. 

Indonesia dengan lahan pertanian dan komoditi sumber daya alam yang melimpah membuka peluang penerapan teknologi guna menjawab kebutuhan atas penyediaan dan pemanfaatan data agrikultur yang presisi. 

Apalagi IPB juga sudah mulai mengembangkan beberapa alat produksi pertanian berbasis kecerdasan buatan.
 
Sementara itu, sejumlah riset menyatakan bahwa digitalisasi infratruktur di Indonesia akan banyak diterapkan di sektor manufaktur. 
 
Salah satu IoT service solution yang sedang dikembangkan bersama IPB dan Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) antara lain Melon Harvesting Robot, yaitu solusi untuk penentuan waktu panen secara akurat dengan image processing. 

Implementasi 5G XL Axiata untuk mendukung real-time communication antara robot dengan cloud/server. Pengembangan selanjutnya adalah pembuatan robot prototype kedua untuk pruning daun melon. 

Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra)

Polman Astra akan menjadi mitra yang tepat dalam menyediakan solusi dengan industri manufaktur, termasuk smart factory. Ke depannya diharapkan akan lebih banyak lagi institusi pendidikan yang turut mengambil bagian dalam pengembangan ekosistem 5G di Indonesia.

Sementara itu, Polman Astra dan X-Camp akan turut menerapkan 5G pada Quality Auto Inspection, yaitu solusi terkait quality control barang hasil produksi yang berbasis pada image processing, dilanjutkan dengan part delivery dengan drone hingga Auto Transfer - AGV (Automated Guided Vehicle). 

Use case tersebut akan diterapkan di PT Akebono Brake Astra Indonesia. Selain itu, turut pula dikembangkan mesin CNC (Computer Numerical Control) yang akan didukung dengan konektivitas 5G sehingga bisa dikendalikan dari jarak jauh secara presisi.

Untuk pengembangan solusi digital berbasis IoT, XL Axiata melalui X-Camp telah bekerja sama dengan beberapa kampus guna menyediakan solusi untuk  beberapa industri seperti pertanian, logistik, hingga smart building. 

Dengan hadirnya jaringan 5G, diharapkan pengembangan perangkat yang sudah dilakukan akan mengarah kepada solusi yang lebih advance dan benar-benar menjawab kebutuhan dunia industri yang semakin kompleks karena membutuhkan kecepatan transmisi yang tinggi.

Perluasan Jaringan 5G 

Setelah berhasil menggelar jaringan 5G di lima kota, yaitu Depok, Jakarta Selatan, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya, XL Axiata secara bertahap terus memperluas jaringan 5G ke kota-kota lainnya. 

Medan, Banjarmasin, dan Makassar akan menjadi kota 5G XL Axiata berikutnya, ditargetkan akan siap pada pertengahan September 2021. 

Kota-kota ini dipilih berdasarkan kesiapan infrastruktur jaringan yang ada untuk penggelaran 5G. Pelanggan dan masyarakat di ketiga kota tersebut akan dapat mencoba akses layanan 5G di masing-masing XL Center. 
 
Perluasan jaringan 5G ini menjadi bagian dari upaya percepatan penyiapan ekosistem yang diperlukan, seperti fiberisasi jaringan di semua wilayah operasi.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?