Favorit

Agenda Semarang Bulan November 2024

Image
Bulan ini, November, masyarakat Indonesia kembali menyambut Pilkada Serentak 2024. Termasuk Kota Semarang yang sudah sibuk dengan berbagai atribut yang terlihat di jalan-jalan. Apakah agenda atau acara Kota nantinya akan terganggu sehingga berkurang jumlahnya? Selamat datang bulan November 2024. Baru saja Kota Semarang turun hujan paginya. Eh, sebagian sudah dari dini hari. Semoga saja ini berkah untuk kita semua. Tanggal 1 November jatuh pada hari Jum'at. Di kalender yang diluncurkan Pemkot Semarang, bulan November ini hanya ada 1 acara yang ditaruh di sana. Ada lomba foto sejarah yang nantinya diadakan di Kota Lama. Apakah bulan November memang sepi? Agenda Semarang Tenang-tenang ini masih awal bulan. Nanti kami kumpulin dan jika kamu ingin bantu, silahkan kabarin kami lewat kolom komentar atau hubungi kami. Sambil menunggu kami mengumpulkan acara lainnya, kamu bisa lihat agenda rutin yang ada di Kota Semarang. Siapa tahu saat kamu datang ke Kota Semarang sedang tidak ada acara.

Masa Depan Instagram, Video?

Ketika datang email dari Sophie (Buffer) minggu pertama bulan Juli yang menuliskan pandangan Adam Mosseri tentang masa depan Instagram adalah video, wah kami jadi lebih bersemangat menciptakan konten video. Apakah benar, video lebih menarik sekarang? Khususnya video pendek.

Semenjak Reels datang bulan Juni, Instagram kami lebih banyak video yang kami bagikan. Itu luar biasa pengaruhnya. Bahkan bulan ini, jumlah pengikut kami kembali ke angka 23,8 ribu

Masa depan Instagram

Adam Mosseri yang menjabat sebagai Head of Instagram memang mengatakan dalam Twitter-nya fokus mereka kepada konten video. Instagram tidak lagi ingin dianggap sebagai aplikasi berbagi foto persegi saja.

Ada 4 bidang utama yang difokuskan pada Instagram menurut Adam, yaitu 

  1. Creators
  2. Video
  3. Shopping
  4. Messaging.

Salah satu fokus Instagram memang adalah video. Keberhasilan TikTok seolah jadi inspirasi mengapa Reels datang dengan konsep yang hampir sama.

Tentu, sebagian pengguna tidak ingin melihat Instagram berubah seperti TikTok. Namun kita kembali ke belakang lagi bagaimana Instagram membuat stories yang mengambil konsepnya dari Snapchat. 

Mungkin ada dari pengguna yang menolak tentang ini (video). Hanya saja saat Reels kami coba, pengaruhnya memang luar biasa. Mari melihat video adalah strategi yang patut dicoba sebelum menolaknya sebagai masa depan atau konsep yang tidak disukai.

Apakah konten video benar-benar lebih baik?

Kami membaca tentang video dari situs breadnbeyond.com, bagaimana diperkirakan trafik video akan mencapai 70% dari seluruh trafik internet pada akhir tahun ini. 

Semua itu terkait dengan meningkatnya popularitas perangkat seluler di mana lebih mudah untuk melihat gambar dan video daripada membaca konten (menulis). Duh, jadi berhenti menulis saja? 

Dan waktu yang sama, semakin banyak orang membuat konten berkualitas di YouTube. Kita tahu juga YouTube pun memiliki fitur video pendek yang dinamakan Shorts.

Dengan semakin berkualitasnya konten yang dibuat dengan format video, semakin banyak orang menyukai dan membagikannya. Membuatnya sering muncul di beranda dan menjadikannya viral. 

Video untuk jenis format konten memang bekerja paling baik.

...

Setelah membaca ini, kita dihadapkan dengan sebuah perubahan. Di mana, mau tidak mau harus bisa beradaptasi. Video format pendek dan dengan layar penuh terasa lebih menarik. Menontonnya terasa puas hanya dengan menggulungnya ke atas untuk berpindah ke video lainnya.

Bila belum tertarik, pelajari saja dahulu. Lakukan percobaan bila ingin membuktikan dengan mengirimkan konten berformat video. Terasa berat ? Tenang, Reels adalah alat editor yang memiliki kemampuan merekam, menyatukan dan menambahkan musik layaknya TikTok.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Breaking News, Kota Semarang Punya Bioskop Ke-12!

Keren! Strategi Pemasaran Menggunakan Streamer TikTok di GIIAS Semarang 2024