Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Image
Bulan Agustus tiba, dan Indonesia tercinta merayakan ulang tahun ke-80! Semarak peringatan 17 Agustus akan memenuhi Kota Semarang dengan berbagai kegiatan dan perayaan. Yuk, kita sambut kemerdekaan dengan penuh semangat dan cari tahu agenda seru apa saja yang bisa kamu ikuti di kota ini. Sudut-sudut kampung di Semarang sudah berhias atribut kemerdekaan. Bendera merah putih dan dekorasi warna-warni memenuhi jalanan, sementara lampu penerang jalan tampil menawan dengan bentuk-bentuk unik yang mencuri perhatian. Suasana kemerdekaan benar-benar terasa di setiap penjuru kota! Sambil menunggu daftar agenda lengkap yang kami kumpulkan di halaman ini, kamu bisa intip agenda rutin yang sudah kami siapkan. Siapa tahu ada acara yang bikin kamu ingin ikut meramaikan! Agenda Semarang Pernah dengar istilah Rojali dan Rohana ? Ini bukan nama orang, melainkan akronim kreatif yang bikin kami tersenyum. Rojali alias Rombongan Jarang Beli , dan Rohana  alias Rombongan Hanya Nanya . Istilah ini seri...

Take Away Kala PPKM Darurat

Kami sedang menunggu pesanan kami selesai di depan pintu sebuah tempat makan. Beberapa pengemudi ojek online juga sedang menunggu. Pembatasan kali ini benar-benar berbeda dengan sebelumnya, sangat ketat. Bahkan tidak ada kendaraan yang lewat di depan rumah makan ini.

PPKM Darurat resmi diberlakukan tanggal 3 Juli kemarin. Dan dengar-dengar bakal diperpanjang hingga 6 minggu ke depan. Kabar buruk bagi pelaku usaha dan para pekerja. Ah tidak, semua sektor terdampak. 

Momentum

Ketika orang-orang dibatasi untuk tidak keluar rumah, tingkat konsumsi masyarakat tentu berpengaruh. Namun dari kacamata kami yang sekedar pengamat, PPKM Darurat adalah momentum.

Seperti yang kami lakukan saat sedang menunggu makanan yang dipesan. Di pintu rumah makan tersebut dituliskan 'Take Away Only' atau bawa pulang. 

Konsep ini bukan sesuatu yang baru, hanya saja kala PPKM Darurat hampir semua pemilik bisnis yang berhubungan dengan makanan, baik restoran hingga mal, menerapkan hal ini.

Kami pikir ini adalah momentum bagi pemilik bisnis yang terkait makanan atau yang berhubungan dengan kebutuhan lainnya. Sudah saatnya bagi yang belum menerapkannya. 

Belajar dari pemain besar seperti restoran cepat saji semacam KFC atau McD. Tentu tidak mudah, tapi tetap harus dicoba.

Apalagi dengan bantuan aplikasi pemesanan online yang sudah menerapkan pesan makanan lewat pengemudi mereka. 

Meningkatkan kualitas

Sudah waktunya mengikuti perkembangan zaman, di mana kemudahan dapat dilakukan dengan bantuan teknologi. Memang mudah mengatakannya, tapi inilah yang terjadi saat ini.

Bila PPKM Darurat benar-benar diperpanjang, pemilik bisnis sudah saatnya meningkatkan kualitas pemesanan produk mereka kepada pelanggan.

Jangan sampai pelanggan yang sudah bertahun-tahun, harus pergi karena restoran yang mereka sukai tidak meningkatkan kualitas, seperti tidak menerima pesanan atau bungkus pesanan dibuat sembarangan.

Pemilik bisnis tidak perlu mengubah banyak hal atau hal besar, mulailah yang sederhana. Mungkin belum mendaftarkan ke aplikasi pemesanan. Atau malah berinisiatif membangun bisnis lewat media sosial. 

Tingkatkan kemasan tempat makanan lebih baik. Dari sisi desain, bungkusan dan memberikan sesuatu yang tak pernah dipikirkan para pelanggan.

Perlu diperhatikan juga soal waktu, lebih cepat lebih baik. Bukan untuk menurunkan kualitas, tapi melihat  bagaimana cara berpikir pelanggan atau pemesan (driver ojol) yang sedang menunggu.

...

Tidak mudah, tapi setidaknya bisa dicoba. Sedangkan yang sudah menerapkannya, lebih banyak dipromosikan. Khususnya media sosial. Buat strategi pemasaran yang menarik dan unik.

PPKM Darurat adalah kesempatan dan juga tantangan.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Nyess Bikin Semarang Makin Nyesss Lewat Mini Soccer!

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Kucingan Semarang Go Digital: Nasi Kucing Kini Dibayar Pakai QRIS