Twitter Umumkan Menghentikan Layanan Fleets 3 Agustus, Apakah Alasannya?

Kamis kemarin, tanggal 15 Juli 2021, Twitter mengumumkan menghentikan layanan fitur stories yang bernama Fleets. Sebenarnya kaget sih, tidak menyangka. Perasaan baik-baik saja. Ternyata alasannya karena?

Tunggu dulu, bentar. Apakah kamu menggunakan fitur Fleets? Jika hanya sesekali, mungkin sebagian juga melakukannya. Tapi kalau belum pernah, ada yang salah dengan tujuanmu di Twitter.

Alasan Fleets dihentikan

Kami ingat bahwa bulan Maret 2020 sangat antusias dengan kehadiran Fleets saat itu yang diumumkan secara resmi tanggal 4 Maret. Seperti biasa, kami membawanya ke blog. Lihat di sini.

Hanya berjalan setahun lebih, Twitter kembali mengumumkan bahwa mereka menghentikan layanan yang seharusnya menjadi saluran baru untuk pengguna. Ternyata dalam blog yang dirilis, pengguna tidak begitu memanfaatkan Fleets.

Dalam postingannya di blog yang dirilis juga tanggal 15 Juli, Twitter yang berharap lewat Fleets bahwa akan semakin banyak orang terlibat dalam percakapan, menginfokan alasannya di sana.

Peningkatan jumlah pengguna baru yang bergabung dalam percakapan dengan Fleets tidak sesuai harapan, alias tidak ada peningkatan.

Pengguna sebagian besar dalam poin-poin yang dibagikan lebih menyukai membagikan media ke Fleets mereka, seperti foto maupun video.

Fleets yang dibangun untuk mengatasi kekhawatiran pengguna yang menahan untuk tidak menge-tweet, malah tetap saja membawa tweet mereka ke dalam Fleets. Hanya memperkuat saja.

Apa yang dipikirkan Twitter?

Dengan pengumuman resmi ini, pengguna tidak akan dapat update Fleets lagi. Apakah berarti fitur yang berbentuk balon-balon di atas timeline akan hilang? Entahlah, kita lihat saja setelah tanggal 3 Agustus.

Kami tidak mengerti bagaimana Twitter berpikir tentang penggunanya. Jelas sajalah. Padahal dalam tulisan kami saat Hari Media Sosial tahun 2020, pengguna Twitter semakin ramai. Kebebasan yang dihadirkan di platform, mampu mendatangkan pengguna yang bermigrasi dari Instagram.

Sial memang, Twitter gagal merebut peluang tersebut. Khususnya pengguna di Indonesia. Kenyamanan yang diberikan malah membuat pengguna lebih suka untuk membagikan kehidupan dirinya hanya di Timeline. 

...

Dua tahun terakhir Twitter selalu memberikan banyak terobosan. Sesuatu yang tidak didapatkan sebelumnya. Fleets yang dihentikan bagi Twitter (blog) dianggap bersifat spekulatif. Meski begitu, Twitter akan mengevaluasi dari sisi lainnya. Mungkin akan ada sesuatu yang baru lagi?

Oh ya, fitur Tweet Audio belum tersedia secara umum dan saat ini hanya terbatas, kami harap segera mencicipinya. Artikel resmi dari Blog Twitter bisa dibaca di sini.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?