Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Oktober 2025

Image
Bulan Oktober ini terasa istimewa buat kami para pemilik blog . Ada semacam perjalanan kilas balik untuk menengok lagi eksistensi kami, khususnya di Kota Semarang . Tak hanya itu, kabar baik berembus kencang dari Semarang: sebuah pusat keramaian yang sempat rehat sejenak, kini sudah kembali dibuka! Semarang memang tak pernah kehabisan cerita. Awal bulan ini jatuh di hari Rabu. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila seakan menarik kami kembali pada gejolak masa lalu negeri ini. Kami diajak untuk meresapi kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kita berbangsa dan bernegara. Berlanjut ke hari berikutnya, jiwa nasionalisme kami kembali diketuk untuk memperingati Hari Batik Nasional . Bahkan, Semarang sendiri, masih di bulan yang sama, akan merayakan sejarah besar Pertempuran Lima Hari . Semangat patriotisme kami akan selalu diingatkan untuk tak pernah melupakan nilai-nilai luhur masa lalu. Agenda Semarang Gara-gara disuruh menengok ke belakang, kami jadi ikutan untuk membuka halaman ...

Seperti Apa Wujud komitmen Indosat Ooredoo Business pada perkembangan Smart City di Indonesia?


Mendengar istilah Smart City sekarang ini, rasanya sudah sangat familiar. Meski begitu, kami baru tahu jika Indosat Ooredoo sudah berperan aktif dan mendukung berbagai gerakan Kota Pintar sejak tahun 2015. Lalu, seperti apa wujud komitmen Indosat Ooredoo di tahun 2019?

Acara bertajuk 'Kumpul Media Ramadan Makin Kuat Indosat Ooredoo', Rabu sore (15/5), kami hadir di Gedung Indosat Pandaranan beserta awak media. Rasanya baru kemarin, kami datang ke gedung ini.

Wujud komitmen Indosat Ooredoo Business pada perkembangan Smart City di Indonesia

Tingkat urbanisasi di Indonesia yang tinggi mencapai lebih dari 56% penduduk akan tinggal di perkotaan menyebabkan kompleksitas permasalahan kota berkembang sangat cepat.

Permasalahan ini tentu saja memerlukan solusi yang lebih inovatif. Maka, TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) atau ICT dianggap solusi yang diharapkan sebuah perkotaan dalam menghadapi tantangannya.

Mirza Helmi, Group Head Customer Operations Indosat Ooredoo.

"Indosat Ooredoo Business memiliki komitmen yang tinggi untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Smart City di Indonesia guna mewujudkan manajemen perkotaan yang lebih maju dengan sistem yang inovatif, terintegrasi dan berkelanjutan.

Smart City juga merupakan inisiatif penting dari Pemerintah di era Revolusi Industri 4.0. Konsep solusi Smart City Indosat Ooredoo dirancang untuk mencapai outcome yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pemerintah di perkotaan, warga kota dan komunitas bisnis untuk menciptakan tata kelola pemerintahan dan transparansi, layanan publik yang baik, pertumbuhan ekonomi dan efisiensi biaya," ujar Group Head Customer Operations Indosat Ooredoo, Mirza Helmi.

Jawa Tengah yang sudah merasakan

Beberapa pemerintahan di Jawa Tengah sudah diimplementasikan Smart City, seperti Pemkab Batang, Pemkab Boyolali, Pemkab Pemalang, dan Pemkot Pekalongan.


Pemerintahan yang kami sebut di atas merupakan Kabupaten yang telah terbantu dengan adanya solusi connectivy, internet dan aplikasi yang terintegrasi untuk menunjang implementasi smart city.

Indosat Ooredoo membangun arsitektur smart city mulai dari pondasi dasar berupa jaringan atau infrastruktur telekomunikasi, layanan TIK (data center dan manage service), komputasi awan dan aplikasi-aplikasi yang berjalan di atasnya secara integrasi dan berkesinambungan.

Gerakan 100 Smart City tahap III tahun 2019


Pada hari yang sama, Indosat Ooredoo Business ikut serta pada Pembukaan Gerakan Menuju 100 Smart City tahap III di Jakarta. Indosat Ooredoo Business berperan aktif sejak awal diluncurkannya gerakan yang diprakarsai oleh Kemenkominfo RI ini.

Dimana salah satu isi programnya adalah pendampingan untuk implementasi smart city berbasis ICT. Peran Indosat Ooredoo adalah sebagai technology Advisor dalam BIMTEK yang diadakan pada Kota/Kabupaten yang terseleksi oleh Kemenkominfo RI.

Tahun 2019 ini, Kementrian Kominfo melanjutkan program pendampingan yang dimulai hari ini terhadap 25 Kota dan Kabupaten melalui proses yang sama seperti yang telah dilakukan pada tahun 2017 dan 2018.


Program Gerakan Menuju 100 Smart City ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi Kota dan Kabupaten di luar 100 Kota dan Kabupaten yang terpilih oleh Kominfo melalui inisiatif daerah masing-masing.

Dengan demikian membangun Smart City tidak hanya terhenti di 100 Kota dan Kabupaten saja, namun juga akan meliputi seluruh Kota dan Kabupaten di Indonesia yang pada akhirnya menjadikan bangsa Indonesia sebagai Smart Nation.



*Konten berisi press release

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Agenda Kota Semarang Bulan Oktober 2025

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Pekojan Cafe Street: Dari Jalan Tua Pecinan ke Surga Nongkrong Anak Skena Semarang

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai